I'm writing about...

Dilema Boomerang Employee, Mending Balik Perusahaan Lama atau Cari yang Baru?

Belakangan ini saya sedang mengikuti berita tentang "Penundaan pengangkatan CPNS pada tahun 2025". Pemerintah putuskan pengangkatan akan dilakukan ditahun 2026 yakni tahun depan.

Duarrr....berita ini seolah ingin menguji KESABARAN rakyat Indonesia kembali setelah beredar kasus korupsi dimana-mana. Astagfirullah...Indonesiaku 😭.

Back to penundaan pengangkatan CPNS 2025, hal ini tentu menuai kontra dikarenakan mereka yang dinyatakan lulus tes CPNS hampir sebagian sudah berstatus "RESIGN dari perusahaan lama". 

Saya bisa membayangkan bagaimana mereka yang sudah undur diri namun akhirnya kecewa, belum lagi bagaimana dengan biaya hidup untuk mereka yang tadinya ber-ekspektasi akan segera diangkat CPNS.

Bahkan saya baca-baca, mereka tidak tahu kedepannya harus bagaimana, simpanan tak punya, mencari kerja juga susah 😭.

Setelah keluar keputusan penundaan, datanglah berita dimana Kepala BKN menyampaikan sebuah solusi "bisa balik dulu ke perusahaan lama".

Sebentar...sebentar....ini beneran solusi yang di-USUL-kan? 😂. 

Tapi ini menarik untuk saya bahas pada postingan blog kali ini. Jika karyawan sudah keluar dari perusahaan kemudian balik lagi ini dikenal dengan "Boomerang Employee" apakah bisa diterima lagi?

 

Dilema Boomerang Employee, Mending Balik Perusahaan Lama atau Cari yang Baru?

Haruskah Perusahaan Menerima Kembali Boomerang Employee?

Fenomena Boomerang Employee sudah ada sih yah sedari dulu sebelum mencuat-nya solusi yang diberikan oleh Kepala BKN.

Pernah ga nih temans mendapatkan pesan dari teman kerja yang sudah resign awalnya bertanya kabar lalu menanyakan lowongan dan keinginan untuk kembali dengan alasan ternyata kerja di perusahaan lama lebih baik dibandingkan perusahaan yang sekarang.

Lalu ia menyesal...mohon..mohon kembali...terus teror temannya yang masih ada di perusahaan lama hingga temannya risih berujung BLOCKED kontaknya? 😂😂. Males bener ya diteror wkwkwk..

Bagaimana dengan perusahaan sendiri sih menanggapi Boomerang Employee? 

Menurut saya yah, perusahaan memiliki kebijakan sendiri apakah masih harus menerima Boomerang Employee tentunya ada banyak pertimbangan mengapa sampe harus terima mantan karyawan kembali, diantaranya:

👉 Kebutuhan Posisi Tertentu dalam Waktu Cepat

Sebagai seorang rekruter, mencari kandidat dengan Spek "sempurna" itu butuh waktu lama. Bisa cuma ya lama karena harus bener-bener cari yang sesuai belum lagi kalau kualifikasi dan kompetensi oke eh mentoknya sama GAJI. 

Wes lah capek bingits...nah yang saya tahu mengapa sampe akhirnya perusahaan bisa menerima kembali Boomerang Employee dikarenakan waktu mendesak namun butuh karyawan yang sudah tahu seluk beluk perusahaan. Kalau karyawan baru akan butuh adaptasi juga untuk bisa mengikuti ritme pekerjaan. 

Dan biasanya yah ga semua posisi dimana perusahaan berikan kesempatan Boomerang Employee ingat hanya posisi tertentu saja! jadi kalau posisinya umum dengan deskripsi pekerjaan yang tidak butuh kualifikasi mumpuni maka perusahaan mending cari aja yang BARU.

👉Perfomance yang Baik

Inilah ya temans pentingnya memiliki catatan dan riwayat bekerja yang baik. Tidak hanya kinerja namun juga good attitude seperti yang pernah saya tuliskan.

Baca lagi: Good Looking, Good Skill Atau Good Attitude di Dunia Kerja?

Mana ada coba perusahaan mau terima Boomerang Employee yang tydack berachlack!! makanya penting sekali ya temans sekalian please bersikap manis manja group baik dan profesional dalam bekerja. 

Track record bekerja yang baik akan selalu teringat, serta pembawaan yang positif dalam berinteraksi maupun bekerjasama tentunya akan menjadikan pertimbangan utama mengapa perusahaan bisa menerima kembali.

"Eh si "X" balik ke sini lagi nih kok bisa yah? kerja ga bagus, akhlak ga ada sombongnya setengah hidup, datang telat terus macam perusahaan ini milik nenek moyangnya". Jangan sampe ya temans mendapatkan komentar demikian 😂. 

Bisa diambil kesimpulan jika ada loh perusahaan yang masih mau menerima akan tetapi banyak juga perusahaan yang memiliki prinsip "LU RESIGN GA AKAN BISA BALIK LAGI HINGGA BUMI TAK BERMENTARI" sama halnya kayak pasangan kalau udah putus ngapain lo balik lagi, kalau kata Neng Gita Gutawa "INI BUKAN PERMAINAN" balik lagi putus lagi 😂😂.

Sudah tertutup untukmu kembali hey Kisanak! jika perusahaan lama terbaik kenapa masih cari-cari yang lain! rasakan sekarang kau menderita huahahaha..

Tantangan Boomerang Employee Balik Perusahaan Lama

Tantangan Boomerang Employee Balik Perusahaan Lama

Kalau ada yang memutuskan balik ke perusahaan lama tentunya ada beberapa tantangan yang perlu temans ketahui yah. Hal ini berdasarkan observasi versi saya, karena perusahaan tempat saya bekerja sekarang memiliki kebijkan menerima Boomerang Employee.

Selalu ada dua sisi yang bisa dihadapi sebagai Boomerang Employee ketika harus balik ke perusahaan lama, diantaranya:

👌Sisi Baik

Sebagai mantan karyawan tentunya sudah khatam bukan dari budaya kerja, deskripsi pekerjaan yang harus dikerjakan hingga rekan kerja yang akan ditemui sehingga ketika kembali ya ga perlu lagi dari '0' sudah bisa langsung GAS dalam bekerja.

Sudah ga perlu lagi menerka-nerka ini rekan kerjaku gimana yah? apakah bisa diajak kerjasama? makanya salah satu keuntungan dari mereka yang kembali ke perusahaan lama tidak perlu lagi ADAPTASI.

👌Sisi Buruk

Akan selalu ada manusia-manusia berhati jahat dan memberikan komentar yang menjatuhkan seperti:
"eh...kamu kok bisa sih balik lagi, sejak kapan?" 
"Pasti mepetin atasan ya jadi bisa kembali?"
"ih ga malu yah kok balik sih?"

Padahal manajemen juga ga ada masalah menerima Boomerang Employee tapi manusia Dajjal ada aja yah dikomentarin sampe bikin mental si karyawan down wkwkwk. 

Jadi siapapun temans yang mungkin nantinya memutuskan balik lagi ke perusahaan lama dan memang perusahaan punya kebijakan menerima Boomerang Employee maka siapkan mental yah karena perkataan manusia bisa sampe kena mental 😂. Persepsi orang ga bisa berubah soalnya kalau udah negatif.

Jangan lupa juga pertimbangan dulu milih resign dari tempat lama karena apa? semisal karena karir mentok, sallary yang ga naik atau rekan kerja yang busuk? maka temans sudah jangan berharap apa-apa lagi kecuali KELAPANGAN DADA menerima dengan Ikhlas!

Dilema Boomerang Employee: Kembali atau Cari yang Baru?

Well...menurut saya yah keputusan untuk menjadi Boomerang Employee itu bergantung pada kondisi dan situasi masing-masing dari kita. Karena tidak ada jawaban baku semuanya fleksibel disesuaikan kondisi hanya saja jika ini terjadi pada saya, saya memilih TIDAK MENJADI Boomerang Employee. Boomerang itu kembali ke tempat yang sama, tapi saya lebih suka jadi panah yang terus melesat ke depan! Aseeek....😂.

Dilema Boomerang Employee: Kembali atau Cari yang Baru?

Toh saat memutuskan resign saya sudah memikirkan matang dan punya seribu alasan kenapa saya harus ninggalin perusahaan itu. Sehingga saya memilih untuk mencari tantangan baru, melihat peluang yang mungkin akan mengembangkan potensi dan kompetensi yang saya miliki di tempat baru sana. 

Dan menurut saya kembali lagi sama saja seperti membaca buku yang sudah selesai dibaca, tantangannya itu saja, sudah tahu apa yang perlu dilakukan, bukannya semangat malah yang ada burnout 😂.

Apabila dikondisikan dengan situasi temans yang saat ini alami penundaan pengangkatan CPNS, kembali lagi ke perusahaan lama itu minim peluangnya. Apalagi alasan resign pastinya menyebutkan karena diterima CPNS menjadi tanda tanya seputar loyalitasnya? lagian selepas kalian tinggal perusahaan pastinya sudah dengan cepat mencari karyawan baru. Semakin tipis saja buka peluang kembali? 

Tidak mudah untuk kembali lagi ke perusahaan lama, karena manajemen seperti yang saya sebutkan sebelumnya punya pertimbangan dan memilih-milih juga posisi mana yang memungkinkan menerima kembali mantan karyawan. Selebihnya ga dulu deh nerima dia kembali 😩.

Saya doakan semoga kebijakan penundaan akan berubah dan ada solusi lain yang lebih manuk masuk akal dibandingkan suruh balik ke perusahaan lama. Ini bukan perusahaan nenekmu yang bisa mudah terima balik yang sudah keluar. 

***

Demikian temans yang bisa saya bagikan kali ini. Kira-kira bagaimana menurut temans? Apakah pernah berpikir untuk kembali ke perusahaan lama? coba dong share pengalamannya di kolom komentar!