Apa sih tantangannya menjadi seorang ibu bekerja? kalau saya pribadi ditanya hal demikian maka saya akan jawab "buanyak tantangannya".
Terlebih lagi sebelumnya saya juga melanjutkan pendidikan jenjang magister sehingga bertambah lagi nih tugas dan tanggung jawabnya.
Baca yang ini juga: Akhirnya bisa meraih gelar magister juga!
Rutinitas saya setiap pagi dimulai dengan kesibukan menyiapkan sarapan, bekal sekolah hingga mengumandangkan nada-nada cinta untuk bangunkan anak-anak. Pokoknya saya harus memastikan semua kebutuhan sekolah anak-anak terpenuhi.
Semuanya memang harus dilakukan "sempurna" *versi saya yah* karena hal ini menjadi prioritas bahwa keluarga kecil saya selalu sehat.
Membicarakan tentang kesehatan keluarga, salah satu yang menjadi fokus saya saat ini adalah dalam memilih air minum yang tepat untuk mendukung aktivitas keluarga sehari-hari.
Dilansir dalam salah jurnal terbit tahun 2021, kategori air minum yang layak menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) adalah berasal dari: ledeng/ keran,
keran umum, hydrant umum, terminal air,
penampungan air hujan (PAH), mata air
terlindung, sumur terlindung, sumur bor/
sumur pompa yang jaraknya minimal 10
meter dari pembuangan kotoran,
penampungan limbah, dan pembuangan
sampah.
Sementara kondisi air dari sumur bor di rumah ga layak konsumsi, air ini biasa saya gunakan hanya untuk kebutuhan mandi, mencuci hingga wudhu saja.
Lalu bagaimana solusinya?
Tantangan Ibu Bekerja Dalam Memilih Air Minum Berkualitas
Perlu temans ketahui nih, kondisi air sumur bor di rumah tuh meski sudah dimasak ada bau besinya belum lagi terdapat kotoran berwarna putih.
Ga layak kan? berhubung rumah saya ini jauh dari warung maupun minimarket maka untuk kebutuhan air minum sehari-hari saya perlu memilih air minum yang berkualitas.
Beberapa tantangan yang saya rasakan dalam pemilihan air minum berkualitas, diantaranya:
1. Cocok harganya eh susah dapatnya.
2. Ga ada yang anterin ke rumah, padahal sebagai ibu bekerja maunya tuh yang cukup WA lalu datang nih tukang air-nya.
3. Mudah didapat tapi bingung bekas botolnya malah jadi penyumbang sampah plastik.
4. Ada dimana-mana hanya saja "boikot".
5. Waspada isi ulang karena dilansir dalam Tempo, 2018 jika saat ini banyaknya kasus pemalsuan merek
dagang, kandungan bakteri, dan sampah
kemasan plastik dari produk air kemasan. Ngeri yah?
Kalau sudah begini bawaannya emosyenel deh. Ya ampun ada yang sama kayak yang saya saya rasakan ga sih?
Eh...eh..eh..dibalik itu semua pastinya ada solusi nih temans, akhirnya setelah berikhtiar kesana kemari, saya mendapatkan solusi yang ga hanya air minum dengan kualitas baik namun dari sisi harga hingga sisi pengiriman.
Alexa Pure Water: Pilihan Tepat Untuk Ibu Bekerja
Sebagai orang Cimahi, kabar menggembirakan itu datang yakni produk Alexa Pure Water yang menawarkan semua kebutuhan saya.
Alexa Pure Water adalah air minum murni yang diolah melalui proses penyaringan dan pemurnian dengan teknologi muktahir. Hadir sebagai solusi untuk menjaga hidrasi dan kesehatan tubuh dengan kualitas air yang terjamin.
Mengapa harus memilih Alexa Pure Water?
💦 Air minum dengan kualitas yang baik, murni, segar dan bersih.
💦Memiliki pengiriman yang terjadwal dan fresh langsung dari pabrik.
💦Pengirimannya terjaga menggunakan mobil tertutup sehingga tidak khawatir jika produknya terpapar dari sinar matahari, asap kendaraan dan juga debu. Ini point yang bikin saya jatuh hati, karena biasanya itu dikirim menggunakan bak terbuka sehingga ga heran tuh botol galon-nya kotor abis.
Sekali usap pake tisu bah ga cukup pake 1 tisu karena saking terpapar sama debu. Khawatir juga sih kalau kelamaan kejemur matahari yah.
💦 Free ongkir, mamak-mamak kayak saya memang hitung-hitungannya nomer 1 wkwkwk. Free ongkir menjadi pertimbangan kedua bagi saya untuk menjatuhkan pilihan ke Alexa Pure Water 😂.
💦Selain free ongkir, juga free galon! ini nih point-nya 😁.
💦 Sudah tersertifikasi oleh: SNI, Halal dan BPOM juga. Mantap pol kan?
Review Alexa Pure Water
Hayo setelah saya paparkan semua kelebihan, pastinya temans menantikan review setelah saya konsumsi Alexa Pure Water?
Bagi saya Alexa Pure Water bener-bener pure water dalam kategori yang tidak berasa, tidak berbau, dan bagi saya sih segar loh! ga lebay ya temans tapi definisi yang segar sesungguhnya.
Sebagai konsumen yang rutin membeli air minum dalam kemasan, saya pernah loh membeli air minum meski terlihat bening namun berasa. What??
Saya termasuk yang rewel kalau soal minuman, ga ingin sih saya membuat keluarga saya sakit karena keteledoran saya dalam memilih air minum.
So, Alexa Pure Water menjadi pilihan terbaik versi saya saat ini!
***
Nah temans demikian cerita saya sebagai ibu bekerja dalam memilih air minum yang rutin dikonsumsi untuk keluarga.
Semoga bisa bermanfaat bagi temans yang alami kegelisahan dalam menjatuhkan hati untuk air minum dalam kemasan. Jika temans mau berlangganan cus langsung pake kode promo KODE BLOGGER untuk mendapatkan harga Rp 15.000,- sebagai pelanggan baru.
Potongan sebesar Rp 2.000,- dari harga normal Rp 17.000,-. Unch buruan yah buat temans di area Cimahi dan Kota Bandung sekitarnya beralih dengan konsumsi Alexa Pure Water.
Selain kemasan galon, ada juga kemasan botol 600 ml dan cup 220 ml.
source:
Jurnal Litbang Sukowati, Vol. 4, No. 2, Mei 2021, Hal 110-119 p-ISSN: 2580-541X, e-ISSN: 2614-3356
110 Tersedia online di http://journal.sragenkab.go.id, Permalink/DOI: 10.32630/sukowati.v4i2.210
KONSUMSI AIR KEMASAN DI INDONESIA
Lulu Lestari