Ketika Allah Sudah Mengirimkan Sinyal Dalam Skrip Hidupku,.Pernah ga sih temans dalam kehidupannya itu merasakan jika Allah udah kirimkan sinyal-sinyalnya namun kita baru sadar setelah kejadiannya berlalu bahwa Allah udah coba kasih notice cuman kita abaikan?
Nah saya termasuk yang demikian kadang bisa interpretasi dengan cepat sinyalnya kadang juga diabaikan. Dan berakhir duh kenapa sih ga sadar? seandainya aja begini dan begitu hahaha ujung-ujungnya bukannya minta ampun malah beranda-andai ya?*astagfirullah.
Kalau membicarakan perjalanan tentang bagaimana Allah mengirimkan sinyal dalam hidup saya itu bisa buanyak banget, tapi akan saya ceritakan momen belakangan yang memang sedang saya alami.
Dan hari ini saya menyadari jika Allah memang sudah mengatur semuanya sedemikian rupa sehingga ini adalah jalan terbaik untuk saya.
Meskipun terkadang saya melihat sinyal itu sebagai sesuatu yang tidak bermakna diawal namun pada akhirnya menyadari jika sinyal yang Allah kasih tuh ga pernah ga bermakna.
Sinyal Dalam Setiap Momen Hidupku
Pagi itu saya sudah berencana jika akan mampir ke pom bensin terlebih dahulu melihat strip bensin sudah melaju di bawah garis tengah.
Biasanya saya berangkat kerja pasti lewat sebut saja jalan A, mau berangkat mau pulang pokoknya jalan A adalah pilihan saya.
Namun pagi itu selepas saya antarkan Rayi saya tuh melamun sehingga tancap gas melewati jalan A malah ke jalan B. Berhubung mager puter balik ya sudahlah lanjut terus lagian salah sendiri coba pake acara bablas.
Meski lewat jalan B, namun justru jika ingin ke pom bensin malah lebih dekat. Setelah tiba di pom bensin tanpa kendala saya bisa tiba di kantor sesuai aturan tidak telat.
Berbeda dengan rekan-rekan kerja lainnya yang akhirnya datang telat hingga siang dikarenakan lewat jalan A yang muacet poll.
Saya lalu merenung sendiri MasyaAllah Alhamdulilah coba kalau tadi ga kebablasan pasti lewat jalan A boro-boro mau isi bensin yang ada terjebak dalam kemacetan.
Nah ini adalah salah satu sinyal dari Allah sudah mengatur sedemikian yah hingga saya diatur biar ngelamun dan bablas.
Dan masih banyak sinyal dalam hidup yang Allah kirimkan pada setiap momen.
Tidak Masuk Logika Namun Itulah Sinyal Dari Allah
Logika saya juga kadang ga masuk mencoba menerima yang Allah kirimkan. Saya masih ingat sekali kejadian malam itu dimana Ibu Rahimullah meninggal.
Kala itu setibanya di kamar kost, adalah kebiasaan saya untuk ganti baju pake piyama atau daster namun malam itu saya malah ganti kaos hitam mengenakan celana jeans dan jilbab hitam. Padahal tidak ingin pergi lagi namun seperti sudah siap pergi lagi.
Setelah itu saya berbaring sambil nonton, ga lama saya menerima kabar jika Ibu dilarikan ke rumah sakit dan saya diminta pulang namun tak menanti lama kabar itu datang lagi dimana Ibu sudah tiada.
Setelah saya renungkan kembali mungkin berganti baju hitam dan siap pergi memang sinyal dari Allah agar saya bisa bergegas pulang ke rumah.
MasyaAllah tak terinterpretasi sebelumnya namun kini baru disadari jika itu sudah Allah aturkan.
Tx sharingnya mba. Kalo dipikir aku pun pernah juga seperti itu, tapi memang terkadang manusia mikirnya jelek dulu kan
返信削除Jadi inget cerita salah satu penumpang yg batal pergi Krn ditinggal pesawat . Tapi Bbrp saat kemudian pesawat yg hrs dia naiki ternyata jatuh. Dari situ bayangin aja bersyukurnya dia kayak apa. Seandainya Allah ga bikin dia telat, dia juga udh naik ke pesawat itu. Jadi memang, apapun yg terjadi, kita belajar utk berprasangka baik selalu ❤️
iya betul mba coba berprasangka baik dulu krn jelek menurut kita belum tentu baik menurut Allah :)
削除