I'm writing about...

Pro & Kontra : Perlukah Mengikuti Acara Wisuda di Sekolah?

Ramai dalam beberapa status di media sosial terkait dengan wisuda anak sekolahan yang diselenggarakan zaman now. Dari jenjang anak TK, SD, SLTP hingga SLTA kini untuk acara "perpisahannya" menggunakan istilah wisuda.

Wisuda dulu sekali dirasakan sebagai ceremony khusus buat jenjang sarjana dan setingkatnya. Konon demikian mengenakan baju kebesaran alias toga ya hanya pada acara tersebut saja. Sayangnya dulu saat saya khatam Al-Quran akhirnya bisa mengenakan baju toga. Dan inilah acara wisuda pertama bagi saya pribadi.

Kini anak TK, anak SD, anak SLTP dan SLTA semua yang lulus mengikuti acara wisuda. Menariknya adalah hal ini menjadi pro dan kontra bahkan ada usulan yang disampaikan kepada menteri pendidikan untuk menghapuskan acara ini.

Dan akhirnya ramai usulan serupa terkait hal tersebut dibicarakan dimanapun. Ketika saya buka facebook isinya kontra terkait wisuda, di tiktok, twitter hingga instagram. Wow sekali bukan? perasaan acara wisuda begini sudah lama karena waktu tahun 2019 saja si sulung wisuda TK mengenakan baju toga, dikalungkan dan mendapat ijazah tapi tidak seheboh sekarang :p

pro-kontra-acara-wisuda-di-sekolah

Pro Dan Kontra Acara Wisuda di Sekolah

Melihat fenomena tersebut, saya jadi mencoba untuk merangkum perihal adanya opini yang pro & kontra terkait acara wisuda yang diselenggarakan bukan pada jenjang kuliahan. Untuk beberapa alasan, wisuda sekolah dianggap penting loh! 

Bagi yang setuju wisuda wajib dilakukan karena :

  • Menghargai Prestasi Siswa
Wisuda adalah waktu yang penting untuk menunjukkan penghargaan kepada siswa atas upaya mereka selama pendidikan menengah mereka. Ga bisa dipungkiri ini adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa dan keluarga mereka karena mereka akan menerima penghargaan atas upaya mereka yang keras dan dedikasi selama bertahun-tahun.

Rasanya pasti seperti wow, lelahnya semua terbayarkan setelah berjuang habis-habisan selama bertahun-tahun apalagi anak SD selama 6 tahun loh. Jadi apresiasi dengan acara wisuda, saya rasa itu akan mengukir kenangan indah.

  • Sebagai Rasa Kebanggaan
Wisuda adalah upacara yang menurut saya bisa membuat siswa merasa dihormati dan diakui atas apa yang mereka capai. Ini juga memberi mereka rasa bangga dan kepercayaan diri yang lebih besar, dan mendorong mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Makin semangat lagi nanti ke jenjang selanjutnya juga bisa menunjukkan kepada yang lain akhirnya bisa menyelesaikan studinya.

  • Memperat Bonding Bersama Keluarga
Wisuda adalah waktu yang baik bagi siswa dan keluarganya untuk berkumpul dan merayakan kesuksesan satu sama lain. Ini membantu memperkuat ikatan keluarga dan membangun hubungan sosial antara siswa dan teman-teman sekelasnya. 

Lalu menurut saya bagi yang tidak setuju adanya wisuda di sekolah, pastinya ada alasannya yaitu :

  • Menghabiskan Biaya dan Waktu
Mengadakan acara wisuda memerlukan banyak uang dan waktu. Anggaran sekolah mungkin lebih baik digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan atau program akademik yang bermanfaat bagi semua siswa daripada hanya untuk acara tertentu.

Belum lagi biayanya yang cukup mahal bagi keluarga yang tidak berkecukupan pastinya memikirkan biaya wisuda dialokasikan untuk biaya masuk sekolah lanjutnya dibandingkan dengan mengikuti sehari acara wisuda saja.

  • Ga Semuanya Suka Acara Wisuda
Beberapa siswa mungkin tidak merasa nyaman atau diuntungkan dengan acara wisuda; yang lain mungkin merasa canggung di depan orang banyak atau tidak suka mengenakan pakaian formal. Selain itu, acara wisuda dapat menyebabkan siswa yang kurang berprestasi merasa diabaikan atau minder.

Ya karena waktu wisuda, ada acara penobatan siswa berprestasi mendapatkan apresiasi dari mulai pengalungan, hadiah dan lain. Tentu saja bikin sedih ga cuma siswanya tapi orang tuanya juga jika anaknya tidak bisa menyabet gelar tersebut.

Alternatif Solusi Untuk Wisuda di Sekolah?

Lalu bagaimana dengan saya pribadi? saya pribadi jujur tidak keberatan dengan acara wisuda-wisudaan di sekolah anak-anak. 

Tidak hanya sebagai ajang mengabadikan momen kelulusan saja namun di sana ada kumpul bareng wali murid lainnya yang biasanya tuh susah ketemu juga bisa melihat kreatifitas anak-anak dalam pentas seni yang ditampilkan.

Mungkin menurut saya kata WISUDA-nya saja yang kurang tepat, acara kelulusan seperti ini toh sejak saya sekolah selalu ada namun memang sekedar pertunjukan seni sebagai bentuk hiburan buat kakak kelas yang sudah lulus tidak ada embel-embel yang lulus pake baju toga.

Solusi lainnya, biar tidak berat dalam biayanya bisa nabung dan dikoordinir sama ibu yang aktif dalam urusan dengan sekolah. 

Pokoknya ada cara terbaik sih menurut saya, kalau anak kita ga ikut sedih banget ga ada momen berkesan loh buat merekanya.

****

Jadi gimana nih menurut temans? tim pro atau kontra? yuk bisa sharing yah!




Komentar

  1. Wah ini kemarin juga jadi bahasan menarik pas lagi ngobrol2 sama keluarga. Aku pun mengalami wisuda tapi dulu ya nyebutnya cuma acara kelulusan aja. Waktu aku SMP sih masih sederhana ya cuma di aula sekolah dan berubah pas SMA ke hotel. Sebenernya aku juga suka acara kelulusan ini, bener kata Mba ini kayak perayaan setelah lama menuntut ilmu dan siap untuk maju lebih tinggi lagi. Tapi aku juga lebih suka acaranya yang dibuat sederhana aja tanpa membebankan biaya lebih apalagi ke orang tua. Bayar gedung, kalo cewek belum ribet dengan make up dan kebayanya juga. Kasian sih karena lanjut sekolah masih banyak biaya lagi :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya cuma emang anak dulu kenalnya kelulusan ya sama acara perpisahan pentas seni gitu skrg ditambahin wisudaan hehe

      Hapus
  2. Aku tim kontra mba 🤣. Untungnya sekolah negeri anak2 ga ngadain, jadi aku bersyukur 😂. Kenapa ga suka, Krn aku tipe yg ga mau datang ke acara begini, ambil raport anak aja suami yg ambil. Aku selalunya komunikasi Ama guru via wa, aku tolak kalo telp apalagi tatap muka. Jadi yg namanya acara wisuda kalo bisa jgn ada. Mungkin suami juga yg DTG ntr 😅

    Dan anak2ku juga ga suka. Kayaknya sifat introvert maminya nurun sih 😁. Kalo ntr udah kuliah, nah terserah deh. Krn di situ jenjang mereka bakal mulai memasuki dunia kerja bagi yg langsung kerja. Jadi silahkan aja kalo mau pake acara convocation.


    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba ada yg ga suka ya hingar bingar ahaha

      Hapus
  3. Sebetulnya sih boleh saja tp sederhana saja krn yang saya lihat , ada yang di hotel dengan makanan yang wah karena gak semua ortu mampu. Bisa kok acara di sekolah saja dengan makanan yang;ederhana sehingga semua ortu mampu baulyar. Dan bikin acara yang berjesan sehingga akan selalu diingat sama anak sampai deqasa. Mulaidari apa yang ada jangan mengada-ada

    BalasHapus
  4. Saya ga setuju sih model wisuda pake toga gitu. Nanti pas sarjana, toga dan wisuda udah ga spesial lagi. Kalau sekedar acara perpisahan berupa pentas seni, setuju untuk kenangan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun