Pada bulan maret 2023, saya dikejutkan dengan berita pembunuhan seorang wanita yang ditemukan mayatnya tak jauh dari rumah.
Pagi itu, saya ditelepon oleh suami untuk segera pulang karena tak hanya kaget dengan kasus tersebut, Qadarullah Neyna sendirian di rumah sebab bertepatan dengan libur.
Tak berfikir panjang, saya langsung meminta izin atasan untuk segera pulang khawatir dengan Neyna takut juga pembunuhnya masih berkeliaran disekitar rumah atau fikiran buruk saya malah diam-diam menyelinap masuk rumah.
Tepat saya tiba memasuki jalan menuju rumah, ambulance dari puskesmas daerah saya baru saja mengangkut mayat korban.
Hati saya makin dag dig dug takkala banyak motor dan mobil parkir di depan rumah sehingga saya kesulitan memasukkan mobil ke garasi.
Perasaan saya hari itu ga karuan, penuh tanda tanya siapa gerangan yang tega melakukan hal tersebut dan membuangnya begitu saja di kandang ayam.
Lingkungan rumah saya memang bukan seperti perumahan, sebelah rumah masih kebun kosong dan tak jauh dari situ terdapat kandang ayam. Jika malam hari tiba maka setelah rumah saya akan gelap.
Tips Mengajarkan Kewaspadaan Kepada Anak
Kasus pembunuhan tersebut menjadi bukti nyata jika saat ini kurang aman. Meski belakangan diketahui jika kasus pembunuhannya ternyata perampokan dan pemerkosaan.
Temans bisa telusuri beritanya sendiri yah dengan keyword "pembunuhan di kandang ayam Cimahi". Dari kasus ini, membuat saya sebagai orang tua rasanya was-was jika anak-anak pergi sendiri atau di rumah sendirian.
Mengajarkan anak tentang keamanan dan keselamatan adalah hal yang penting untuk melindungi mereka dari potensi bahaya di sekitar mereka. Berikut ini beberapa tips ala saya untuk mengajarkan anak agar lebih waspada :
1. Ajarkan Anak Untuk Mengenal Lingkungan Sekitar
Hal ini biasa saya lakukan dengan berkunjung ke tetangga silaturahmi apalagi jika momen lebaran sehingga anak-anak bisa hafal nih siapa saja sih orang-orang yang memang menjadi tetangga di rumah.
Tahu siapa saja yang berada di lingkungan sekitar, tak hanya itu saja membiasakan anak-anak solat di mesjid waktu subuh, magrib dan isya juga membuat anak-anak tahu siapa saja orang-orang sekitar rumah dan juga dimana rumahnya.
Alhamdulilah sejak merutinkan anak-anak ke mesjid diwaktu solat, orang-orang sekitar jadi tahu jika mereka adalah anak saya yang tinggalnya di rumah warna orange hehehe *icon sekali rumah orange ini*
2. Ajarkan Sikap Waspada
Hal ini biasa saya ajarkan dengan memberitahu untuk selalu hati-hati seperti tidak menerima dengan mudah barang pemberian orang lain, tidak mudah menerima ajakan dari yang bukan dikenal, selalu menghindari tempat sepi jikalau menunggu jemputan.
Alhamdulilahnya Neyna di sekolah selalu ditemani oleh ibu temannya sebelum Neyna datang jemputannya jadi saya tidak merasa takut dan khawatir.
3. Bekali Dengan Pengetahuan Update
Baik Neyna dan Rayi, selalu saya ceritakan seputar kabar terkini terkait dengan kejahatan. Makanya anak-anak di rumah selalu saya ingatkan untuk kunci pintu dan jika ingin main di luar harus sama Bibi selagi saya dan akang suami bekerja.
4. Bangun Komunikasi Terbuka
Ini adalah hal penting yang saya lakukan, sehingga apapun yang dialami baik Neyna dan Rayi selalu dikomunikasikan kepada saya.
Mau cerita apapun saya dengarkan sehingga anak-anak tidak menutupi hal-hal yang terjadi pada mereka.
Baca yang ini juga : Ketika Anak Hadapi Konflik Dengan Teman di Sekolah
Jadi inget film-film, dimana anak tidak terbuka ketika dirundung temannya yang akhirnya memutuskan bunuh diri duh sakit banget kalau ini terjadi.
***
Khawatir sekali ada orang jahat yang mengintai lalu mendekati makanya saya selalu mengingatkan untuk tidak terlalu meladeni sekiranya orang yang ga dikenal.
Zaman ini rasanya makin takut jika melepas anak-anak keluar rumah, bahkan kejahatan sekarang itu ga cuma di jalanan saja tapi di sekolah pun bisa terjadi.
Miris sekali dengan pemberitaan tentang guru yang mencabuli siswa hingga hamil makanya saya selalu ingatkan anak-anak khususnya Neyna untuk selalu ditemani oleh sahabatnya jika kemana-mana di sekolah.
Nah temans, kira-kira apalagi yang yang harus dilakukan agar anak-anak bisa waspada demi keamanan dan keselamatan? yuk bisa bagikan di kolom komentar.
Thanks for your sharing...
BalasHapusMakasih sharingnya, aku termasuk sejak dini memberitahu anak2 karena sejak SD mereka sudah pulang sekolah naik angkot sendiri
BalasHapusYg paling penting memang ngajarin mereka utk ga mudah terima barang dari siapapun, bahkan sebenernya termasuk orang yg dikenal. Ga sedikit kejahatan terjadi yg pelakunya tetangga sendiri atau om nya sendiri dll. Makanya aku ngelarang bgt anak2ku trima sesuatu dr Orang2 kecuali ada aku di situ.
BalasHapusUdah makin serem kejahatan Skr ya mba. Padahal dulu zaman kita sekolah mah pulang sendiri, kalo Skr, mana berani aku ngelepasin anak pulang sendiri 🤣