Rayi : "Bunda apalagi yang bisa Ayi bantu, biar Ayi dapat uang"
Begitu celoteh si kecil Rayi yang kini sudah tahu uang. Lucu sih yah masih TK tapi sudah kefikiran dapat uang dengan bantuin ibunya.
Atau selepas ayahnya pulang kerja, jika ayahnya rebahan tanpa diminta Rayi akan mijitin pake kaki alias injak-injak punggung lalu setelahnya ia akan meminta imbalan pada ayahnya.
Konon menurut info yang saya baca, usia Rayi memang perlu belajar dikenalkan nilai uang dan juga harga barang.
Dan yang terpenting, saya selalu ajarkana bahwa untuk mendapatkan uang perlu usaha. Maka tak heran jika momen tertentu Rayi akan menawarkan bantuan pada saya atau ayahnya agar ia memperoleh uang.
Pastinya temans penasaran kan? uangnya dipake untuk apa? kan Rayi masih kecil?
Ketika Anak Sudah Tahu Uang
Ga besar kok uang yang Rayi minta setiap harinya hanya Rp 2000,- saja. Awalnya saya mengenalkan uang Rp 2000,- untuk kotak sedekah di sekolah.
Ibu Guru bilang untuk membeli tiket ke syurga, makanya sejak sekolah Rayi tahu uang dan digunakan untuk sedekah.
Namun sejak Neyna pindah sekolah dan tahu jajan, akhirnya Rayi juga meminta saya untuk menambahkan uang Rp 2.000,- agar ia bisa jajan sepulang sekolah.
Maka setiap hari saya harus menyediakan 2 lembar uang Rp 2000,-. Kadang kalau saya tidak punya 1 lembar Rp 2000,- maka Rayi akan meminta untuk sedekah saja.
Kejadian lucu, meskipun Rayi hanya mengenal Rp 2000,- tapi ketika ada uang Rp 100.000, ia akan meminta untuk diberikan lembaran Rp 100.000,- saja wkwkwk.
Kok bisa yah tahu uang Rp 100.000, nilainya lebih besar dibandingkan Rp 2.000,-. Kadang ia bilang "Bunda jangan yang Rp 2.000,- aja tapi mau yang pink (Rp 100.000,-) atau yang coklat saja (Rp 5.000,-)".
Ajarkan Anak Untuk Mengelola Uang
Meskipun demikian, jika Rayi mendapat uang Rp 100.000,- ia lebih memilih untuk menabungnya. Jadi di rumah, saya punya 2 celengan buat anak-anak.
1 celengan berisikan uang tabungan yang bisa dipake kapan saja jika membutuhkan dan 1 celengan lagi merupakan celengan untuk Qurban nanti.
Citaa-cita Rayi adalah bisa Qurban sapi makanya ia menabung. Senangnya anak-anak, baik Neyna dan Rayi meski mereka sudah tahu jajan tapi mereka tidak pernah lupa untuk sisihkan buat sedekah, nabung dan tabungan qurban.
2 minggu lalu, dari hasil tabungan Rayi akhirnya bisa membeli sepatu baru dengan warna favorit Rayi yakni orange.
Alhamdulilah, senangnya jadi Rayi bisa merasakan jerih payah hasil menabungnya hahah.
Makanya tak heran, jika Rayi selalu menawarkan dan bernegosiasi agar ia selalu dapat uang.
Reward Uang Untuk Kegiatan Positif
Ketika Rayi menawarkan bantuan namun berujung minta uang, maka saya akhirnya membuat kesepakatan.
Hal ini dilakukan agar Rayi juga lebih konsisten dalam mengerjakan semua hal. Beberapa kesepakatan yang saya dan Rayi sepakati diantaranyaa :
1. Tidur sendiri di kamar sepanjang malam Rp 2.000,-
2. Mandi sendiri lalu handuknya dijemur Rp 2.000,-
3. Buang sampah pada tempatnya Rp 1.000,-
4. Taruh sepatu, seragam, ganti baju selepas sekolah Rp 2.000,-
5. Bobo siang Rp 1.000,-
6. Taruh piring bekas makan Rp 1.000,-
7. Beresin kamar sendiri Rp 1000,-
8. Tidur sama Bunda kurangi Rp 2.000,-
9. Berantem sama Teteh kurangi Rp 2.000,-
10. Bangun tidur pagi lalu solat Rp 2.000,-
Apakah berjalan dengan lancar? tentu tydack wkwk, karena Rayi entah mengapa sekarang suka banget tidur sama saya.
Dan perintilan lainnya yang masih harus diingatkan lagi. Namun dengan begini Rayi bisa disiplin dan komit atas apa yang sudah ia katakan.
***
Demikian temans, sekelumit cerita uang dan Rayi. Temans gimana nih pengalaman mengenalkan uang pada anak?
wah Rayi udah perhitungan ya
BalasHapustahu aja minta yang pink, bukan yang 2000.
kalau SID lagi seneng abis dapat THR. Tiap hari buka celengan buat jajan. Hasil THR udah dibagi, 10% boleh dia pakai, sisanya ditabung.
iya Mak Sid wkwk..tapi senangnya dia bisa bagi untuk 3 pos lainnya jadi ga hanya jajan sdh tahu untuk sedekah dan juga nabung
Hapus