Malam itu beranda tiktok mempertemukan potongan video yang diambil dari tayang youtube "BangBrew".
Mengharu biru saat saya menyaksikan dalam gelapnya malam tanpa ada penerangan sekalipun ditengah megahnya rumah mewah yang terbengkalai.
Di dalamnya ada seorang ibu yang berteriak dan tak suka saat crew kanal youtube Bangbrew mencoba masuk ke dalam rumah tersebut.
Awalnya saya kira, Ibu Eny tinggal sendirian namun ternyata ada anak lelakinya yang belakangan saya ketahui bernama Tiko.
Dalam cuplikan video tersebut dimana hari itu bertepatan dengan hari ibu yakni 22 Desember 2022, Tiko diminta oleh youtuber tersebut untuk memberikan hadiah berupa sembako untuk Ibu Eny sambil mengatakan selamat hari ibu.
Terenyuh sekali saat Tiko dengan suara lembutnya memberikan hadiah sembako kepada ibunya. Tak terlihat raut wajah benci, namun yang saya lihat Tiko sangat menyayangi ibunya meski reaksi sang ibu yang marah dan berteriak karena tak suka adanya cahaya dari kamera.
MasyaAllah..anak lelaki yang begitu santun, penyayang, lembut sekali memperlakukan ibunya.
Kisah Tiko : Kisah Birrul Walidain
Dari potongan tayangan video tersebut akhirnya mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan karena jujur saja saya sebagai salah satu penontonnya saja iba melihat mereka.
Lalu diketahui dari penuturan Tiko sendiri, jika ia harus putus sekolah bahkan harus menikmati dunia remajanya tanpa listrik.
Kebayang ga sih temans? 2 jam mati lampu saat malam saja rasanya sesak sekali ini bertahun-tahun ia dan ibu Eny harus menerima dengan lapang dada dengan kondisi seperti itu.
Rasanya pasti berat sekali apalagi pada akhirnya Ibu Eny sang Ibu harus alami gangguan mental. Namun Tiko begitu nerima bahkan terus berbakti dengan kondisi ibunya yang demikian.
Ya Allah..pedih dan berat bukan seorang anak tak ada saudara yang datang, putus sekolah, listrik dan air tak ada hanya andalkan air hujan ga kebayang gimana sabarnya dia.
Kisah Tiko adalah birrul walidain yang patut kita tiru, bagaimana baktinya ia hingga kini menurut berita yang saya baca Tiko mendapatkan kemudahan untuk pendidikannya, rumahnya yang kotor menjadi bersih bahkan dicat ulang, listrik dipasang kembali hingga Ibu Eny dibawa untuk diobati.
Baca yang ini juga :
Begini cara mengajarkan anak berbakti kepada orang tua
Saya menangis takkala Ibu Eny dibawa oleh petugas lalu memanggil Tiko dan Tiko terlihat sekali sedihnya. Allahu Akbar...seperti menonton kisah sinetron hehehe..
Buah kesabaran Tiko bertahun-tahun kini Allah berikan dalam waktu yang tepat. Berkah tak hanya untuk Tiko namun juga untuk teman-teman youtuber mendulang view banyak dengan mengangkat kisah Tiko dan Bu Eny.
Kisah Shirin Yang Lembut Pada Ibunya
Kisah Tiko mengingatkan saya pada salah satu tokoh yakni Muhammad Shirin seorang Ulama besar yang begitu lembut kepada ibunya.
Bahkan saking lembutnya, Shirin selalu disangka orang-orang sedang sakit karena suaranya sangat lembut dan berbisik takkalaa ia berbicara pada ibunya.
Bahkan kisah Birrul Walidain lainnya yang memuliakan ibu seperti Uwais Al-Qarni dengan kisahnya yang begitu dikenal dengan menggendong ibundanya saat haji dengan latihan mengangkat anak sapi hingga sapi itu besar. MasyaAllah.
Dalam Al-Quran Allah berfirman (Qs. Al-Isra : 24) :
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil"
***
Semoga kita semua, anak keturunan kita menjadi anak soleh solehah yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Mau merawat dengan penuh kasih sayang jika nanti kita tua sebagaimana kita mengasihi anak-anak sewaktu mereka kecil.
Demikian temans yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat yah!
Aku tuh sempet denger cerita rumah Bu Eni, tapi jujur ga ngikutin mba. Jadi tau sekarang setelah baca ini. Jadi seorang anak yang merawat ibunya yang sakit ya...
రిప్లయితొలగించండిCerita ttg ibu selalu bikin terharu. Selama masih ada, puasin untuk berbakti, Krn aku percaya restu ibu itu manjur dan makbul. Ngeliat sendiri hubungan antara pak suami dan ortunya dulu, yang bikin aku percaya kalo keluarga mereka harmonis dan menjadi salah satu panutanku. Makanya banyak apa yang dulu mama mertua ajarin ke anak2nya, itu yg aku tiru ke anakku.
Terharu banget betapa Tiko mencintai dengan tulus. Saudara yang lain entah kemana semua. Dan sekarang berbalas banyak bagi Tiko dan ibunya
రిప్లయితొలగించండి