Ya..masih jalan-jalan di Soreang, sebelumnya saya tuliskan pengalaman seru berkunjung ke Science Center Soreang maka ini adalah post lanjutannya.
Siang itu memasuki jam makan siang, saya dan keluarga memutuskan kembali ke Saung Soreang. Ya nama tempat yang dijadikan sebagai tempat manasik Bapak ini adalah Saung Soreang.
Ini adalah kali pertama saya mengunjungi Saung Soreang, tiba di sana pukul 09.30 wib restoran masih sepi pengunjung.
Bahkan waiters dan panitia manasik masih siap-siap untuk acara. Mumpung masih pagi maka saya berkeliling terlebih dahulu.
Adalah kolam ikan Koi yang paling menarik mata sesaat setelah kami parkirkan mobil. Kolam ikan yang dipenuhi Koi tidak hanya 1 kolam saja namun ada beberapa dan ini membuat anak-anak sangat senang.
Meski bernama Saung namun jika tampak depan, bangunan restoran ini sama seperti restoran pada umumnya.
Akan tetapi yang membedakan adalah di halaman belakang resto tersedia saung-saung dengan view yang instagramable banget!
Review Saung Soreang
Letak restoran ini berada di pinggir jalan, tidak sulit menemukannya dari Alun-alun Soreang lurus saja akan ada bangunan tinggi sebelah kiri.
Restorannya dikelilingi dengan persawahan, pokoknya masih hijau dan asri. Sekeliling restoran yang bagian depan, tanaman-tanaman hias aneka varian menjuntai.
Sungguh asri dan subur melihat aneka tanaman hias yang terawat dan gumush-gumush. Ingin rasanya bawa pulang 1 pot wkwkwk.
Ada 2 lantai dalam restoran ini, baik lantai 1 dan lantai 2 luas sekali. Jangan khawatir masalah tempat duduk.
Buat yang suka di Saung bisa keluar restoran dan di sana akan menemukan saung-saung berjajar dipenuhi dengan tanaman serta pancuran kecil nan indah.
Berhubung restoran masih menyiapkan menu dan memang kami terlalu dini datang maka saya putuskan untuk jelajahi area yang ada di Saung Soreang ini.
Ada beberapa point plus untuk Saung Soreang ini, diantaranya adalah :
❤ Ramah Untuk Anak
Di lantai 2, tersedia mainan dari motor-motoran, mobil-mobilan hingga ada tempat foto kaleng kerupuk yang besar.
Bagi anaknya yang aktif ga mau diem sukanya di luar, tenang saja di sisi sebelah kiri bangunan tersedia play ground dari ayunan, jungkat jangkit hingga ada mobil bekas yang disulap menjadi kereta api.
Tentu saja anak-anak cimit betah main di sana. Mencoba semua mainan hingga capek.
❤ Spot Instagramable
Zaman now memang pengusaha harus jeli kebutuhan pelanggan yang sering main di media sosial. Maka sudah disiapkan sedemikian rupa dimana spot-spot instagramable tersedia di halaman belakang.
Ada gerbang yang berbentuk love, ada kereta kuda hingga pancuran dengan rimbunnya tanaman hias.
❤ Menu Makanan Variatif
Dari nama restoran Saung tentunya sudah mengarah jika menu makanannya khas sunda. Yass betul sekali menu restonya itu lebih ke sunda.
Ada nasi liwet, per-ayaman, daging, sambel, lalapan, aneka pepes hingga tumisan. Tapi tenang saja yah temans karena di Saung Soreang ga cuma ada yang sunda-an saja tapi juga yang western semacam steak, cordon blue ADAAAA..
❤ Musola Besar
Ah satu yang paling dicari kalau ke tempat makan adalah adanya musola yang nyaman dan ga sempit. Di sana musola disediakan dan terpisah dari area restoran.
Buat umat muslim, pastinya kalau lagi berkunjung pengen ibadah yang nyaman.
overall dari sisi fasilitas nyaman sih, hanya saja ada minusnya yakni pelayanan yang cukup lama. Jadi emang kudu sabar menanti apalagi dihari libur bejibun banget yang datang ke sana.
Jadi kalau udah laper berat sing sabar aja yah temans hahaha...
Gimana Rasa Makanan di Saung Soreang?
Ini dia yang paling ingin saya bagikan, namanya juga restoran selain tempatnya yang unik pastinya juga soal rasa dan juga harganya.
Siang itu, saya memesan menu untuk keluarga diantaranya :
- Nasi liwet porsi sedang untuk 4 orang Rp 43.000,-
- Bebek goreng Rp 33.000,-
- Paru sapi Rp 20.000,-
- Pepes teri Rp 10.000,-
- Sate usus ayam Rp 18.000,-/3 tusuk
- Tempe Rp 3.000,-
- Perkedel jagung Rp 5.000,-
- Oseng Tauge Rp 15.000,-
- Es kelapa muda gula aren Rp 15.000,-
- Jus sirsak Rp 15.000,-
- Mogu-mogu Rp 10.000,-
- Air mineral Rp 5.000,-
- Rujak uleg Rp 20.000,-
Thanks for your sharing...
BalasHapusmy pleasure Camnda
HapusBacanya aku langsung nelan ludah, ngebayangin pedesnya sambel Ama lalapan Sunda 😄🤤❤️. Aku ga pernah bosen makan di resto Sunda Krn sambelnya itu mba. Harus diakuin sambel khas Sunda memang paling enaaaak dan nampol 😄👍. Apalagi pake lalapan segar. Jadi temen cocolan lauk nya pun cocok. So, kalo udh bingung mau makan apa pas jalan2, cari restoran Sunda udh paling bener.
BalasHapusiya mba Fan enak bingits
HapusPenasaran ama rujak ulegnya eeh ga ada fotonya ya?
BalasHapusiya kelupaan mba makanan ga ada yg difotoin saking lapertanya
Hapus