Review Winning Skills Interactive Assessment
Beberapa minggu lalu, saya dikirimkan artikel berbahasa Inggris seputar perekrutan dan persaingan di dunia kerja saat ini.
Bagaimana dunia kerja semakin menuntut kapabilitas seorang karyawannya dengan skills yang mumpuni.
Rasanya langsung khawatir memikirkan bagaimana nanti anak-anak saat sudah besar nanti tentu saja sebagai orang tua perlu menyiapkan anak-anak dalam menyongsong masa depan gemilang.
Oleh karena itu, harus sejak dini nih saya memikirkan bagaimana menyiapkan sejak dini kemampuan kognitif yang kelak akan berguna untuk menghadapi tantangan yang dinamis.
Yuk Optimalkan Perkembangan Kognitif Pada Anak
Kekhawatiran saya akhirnya bisa sedikit menurun setelah mengikuti webinar bersama Danone pad tanggal 26 Oktober 2022 silam.
Dalam webinar #BicaraGiziDanone kali ini, bertemakan tentang Optimalkan Perkembangan Kognitif Anak Dengan Daya Tahan Tubuh Yang Kuat dan Stimulasi yang Tepat.
Webinar ini dihadiri narasumber yang mumpuni pada bidangnya, diantaranya adalah :
- Dr. Molly Dumakuri Oktarina, SpA konsultan Alergi Imunologi
- Ratih Ibrahim Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO Personal Growth
- Dr. dr. Ray Basrowi MKK, Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia
Acara seru ini berlangsung dari pukul 13.30 wib - 15.30 wib, senang rasanya mengikuti webinar yang materinya itu serasa menampar saya sebagai ibu untuk terus memperhatikan tak hanya asupan gizi, sistem imun namun juga perlu monitoring perkembangan kognitif.
Korelasi Sistem Imun dan Perkembangan Kognitif Pada Anak
Dr. Molly menyampaikan jika perkembangan kognitif pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak (early life programming theory dan gut brain immune theory).
Apabila terjadi disregulasi sistem imun maka dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak dari kognitif, memori dan perilaku.
Dr. Molly memaparkan jika infeksi maternal, diare dan alergi merupakan gangguan sistem imun yang berhubungan dengan gangguan perkembang kognitif dan perilaku pada anak.
Aduh ngeri ya gaes, sepenting itu sistem imun berpengaruh. Sistem imun sendiri terdiri atas sistem imun alami yang sudah ada dalam tubuh serta ada sistem imun yang didapat dari pemberian nutrisi.
Jadi penting sekali ya temans memberikan asupan makanan yang bergizi untuk memperkuat imun. Karena saluran cerna yang sehat mendorong perkembangan kognitif anak.
Mengenal 8 Parameter Perkembangan Kognitif Anak
Perkembangan kognitif anak pada umumnya dikategorikan lebih kepada kemampuan logika.
Namun nyatanya kini, sudah mulai dilakukan penilitian dan sepakat jika ada 8 parameter perkembangan kognitif anak.
Mba Ratih selaku psikolog klinis, menuturkan ke-8 parameter perkembangan kognitif pada anak yaitu :
- Perhatian
- Fokus
- Daya Ingat
- Kemampuan Berbahasa
- Psikomotor
- Logika
- Penalaran
- Membuat Keputusan
Untuk mengukur ke-8 aspek tersebut, berdasarkan Teori Kognitif Jean Piaget & marotz Allen, ada yang dinamakan The Winning Skills Assessment tool.
Bagaimana cara memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan kognitif pada anak? Mb ratih menjelaskan ada beberapa latihan stimulasi kognitif anak yang bisa kita coba loh di rumah, diantaranya :
- Bermain Puzzle
- Menyusun Balok/Lego
- Stop and Go
- Membaca Dongeng
- Berbelanja
Kegiatan tersebut bisa melatih 8 parameter kognitif untuk anak. Silahkan nanti dikreasikan sesuai dengan usia anak.
Yuk Monitoring Perkembangan Kognitif Anak Melalui 8 Winning Skills Assessment
Tak terasa teori perkembangan dan stimulasi menjadikan saya semangat banget untuk mencoba stimulasi di rumah.
Terlebih Dr. Ray juga menambahkan jika ada pertumbuhan pada anak yang bisa diamati namun ada juga yang sulit dipantau.
Pertumbuhan anak yang bisa diamati langsung seperti berat badan, tinggi badan hal ini bisa diamati secara langsung.
Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk pantau dan monitor perkembangan anak yang sulit dipantau seperti kemampuan berbahasa, kemampuan memecahkan masalah, fokus dan lain-lain.
Kini kita dimudahkan dengan perkembangan digital untuk bisa memantau perkembangan kognitif anak melalui cara mudah.
Yakni dengan mengakses 8 winning skills interactive melalui mynutriclub.
Saya sudah mencoba tes-nya, cukup mudah sekali, dimana tools ini digunakan hanya untuk anak usia 1-5 tahun.
Setelah temans memilih usia anak, nanti dihadapkan dengan 8 pilihan aspek yang hendak temans assessment.
Akan muncul 5 pertanyaan, dengan pilihan jawaban Ya, ragu-ragu & tidak. Dan langsung keluar hasilnya apakah baik atau tidak.
Semudah itu yah kini dengan perkembangan teknologi bisa monitor perkembangan kognitif anak.
***
Demikian temans informasi yang bisa saya bagikan, yuk sejak dini kita optimalkan perkembangan kognitif anak melalui Nutrisi, Stimulasi dan Sistem Imun yang baik.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat, jangan lupa bagikan yah!
Makasih sharingnya
BalasHapussama-sama Bu
Hapusseneng deh jadi tahu hal yang baru soal 8 winning skill ini yang ternyata ada kaitannya banget sama kognitif. tengkiu udah berbagi ilmu berharga ini ya, mbak. aku mau coba klik link yg tersemat di atas ah. yuk mariiiiii
BalasHapusMakasih Mak Ken yuk share informasi ini
HapusSekarang lebih gampang ya kalau mau tes 8 kognitif di mynutriclub tinggal isi aja dan keluar hasilnya
BalasHapusbetul mpo lebih mudah
HapusBeberapa stimulasi yg disaranin aku sering ngelakuin dengan anak2, mereka paling suka yang membaca dongeng dan main balok. Stop and go apa ya mba?
BalasHapusKalo membaca dongeng aku ngerasain sih anak2 jadi lebih berkembang nalar dan imaginasinya. Mereka bahkan udh bisa bikin cerita sendiri saking aku sering dongengin tiap malam. Padahal dulu tujuannya supaya mereka suka membaca mba. Ternyata malah lebih bagus, jadi ngembangin sisi kognitif 👍