Beberapa bulan lalu, Neyna mendapatkan tugas dari guru bahasa inggris dengan membuat jadwal pelajaran yang kreatif lalu semua pelajaran dituliskan dalam balutan bahasa inggris.
Tak hanya sampai disitu tugasnya, melainkan ia harus mempresentasikan dalam bahasa inggris seputar mata pelajaran favorit dan yang paling tidak disukai. Tentu saja disertai dengan alasannya.
Dalam mengerjakan tugas tersebut, pastinya melibatkan saya sehingga saya juga membahas pelajaran favoritnya.
Menariknya saat membahas mata pelajaran ini, saya jadi tahu jika Neyna menyukai mata pelajaran Science dan English sementara paling tidak ia sukai tentu saja MATEMATIKA.
Mengapa Harus Bisa Matematika?
Satu tahun lalu, saya pernah menuliskan review buku Dear Bunda : Aku Cerdas Meski Tak Bisa Matematika. Dalam bukunya dituliskan pengalaman penulis yang sulit menerima pelajaran matematika namun pada akhirnya ia bisa menjadi sukses.
Tapi setelah saya renungi kembali, nyatanya ilmu matematika paling dasar sekalipun menjadi satu bagian pada profesi manapun.
Maka takkala Neyna menangis dan membenci sangat ketika ia belajar matematika. Sebenarnya saya juga tidak mau memaksakan namun jika saya perhatikan sendiri. Semua bidang ilmu pengetahuan nampaknya akan selalu ada hitung-hitungan.
Lalu saya menjelaskan kepada Neyna, beragam profesi dari pedagang sekalipun hingga dokter tentunya akan mempelajari matematika dan bidangnya tidak lepas dengan matematika.
Neyna mengganguk dan perlahan belajar matematika kembali meski dengan derai air mata. Sesulit itukah Nak matematika?
Kau bisa bayangkan jika seorang pedagang tak pandai hitungan, maka ia tak bisa mengelola uangnya, tak bisa prediksi jualannya akan habis dalam berapa hari jika seharinya hanya laku beberapa saja.
Dan sebagainya butuh perhitungan bahkan dalam matematika mempelajari namanya peluang dan seterusnya.
Review Buku Guru Aini
Saya kira hanya cerita belaka jika ada anak yang sangat sulit sekali belajar matematika Allah maha baik memberikan real kasus pada Neyna hahaha.
Bulan maret 2022, setelah kerinduan membaca buku memuncak saya memutuskan membeli buku besutan karya Andrea Hirata.
Judulnya adalah Guru Aini, dalam blurb tidak dijelaskan cerita tentang novelnya. Saya kira adalah kisah lain namun justru lewat buku ini memberikan insight bagi saya untuk bisa mengajarkan Neyna matematika.
Buku ini menceritakan Aini, gadis yang terlahir dari keluarga ekonomi bawah, Anak kampung miskin dengan kecredasan rerata hingga harus tinggal kelas karena keterbatasannya.
Ibunya Aini pun sama dahulu tak pandai dan seringkali berdiri di kelas oleh Bu Desi. Sang pengajar yang bernazar ganti sepatu jika ia menemukan murid yang pandai matematika.
Alur cerita yang detail dijabarkan dengan menarik bahkan lucu, itulah keunikan tangan Andrea Hirata dalam menuliskan cerita.
Apakah Aini terus menjadi murid yang tak bisa matematika? tidak! pada momen ayahnya yang stroke dan harus berobat, disitulah Aini mantap untuk menjadi dokter.
Tak salah? tidak ada yang salah. Justru dengan adanya tujuan, individu biasanya terpacu menjadi lebih baik lagi pun sama yang ia lakukan demi mewujudkan cita-citanya agar bisa obati ayahnya si penjual mainan sembuh.
Usaha Aini belajar matematika pada Bu Desi, bahkan kegigihan Aini dan juga cara pandang Bu Desi membuktikan bahwasanya Matematika itu tidak sesulit yang dibayangkan.
Benarkah Matematika Tidaklah Sulit?
Dari Aini dan Bu Desy memberikan gambaran jelas bahwa tidak ada yang tidak bisa. Tidak ada usaha yang sia-sia untuk bisa.
Dan Bu Desy sangat memberikan gambaran untuk bisa menjadi guru yang jeli melihat potensi muridnya.
"Setiap murid mengerti dengan cara berbeda, setiap ilmu memancing pengertian setiap murid dengan cara berbeda pula. Ada guru musik yang mengajari muridnya dengan mengajari langsung bermain piano, ada yang diajari mengetuk dahulu, ada yang diajarkan mendengarkan dulu, ada yang disarankan berhenti belajar musik disarankan belajar main pingpong saja. Kurasa guru yang baik adalah guru yang dapat memacu kecerdasan muridnya. Guru yang lebih baik adalah guru yang dapat menemukan kecerdasan muridnya" Hal 168Guru terbaik adalah guru yang tak kenal lelah mencari cara agar muridnya mengerti.
Terima kasih Bu Desi, kata-kata indah yang keluar darimu membuat saya menyadari jika saya bukan guru yang baik buat Neyna.
Bahkan saya hampir putus asa persis seperti Bu Desi takkala menerima Aini belajar matematika kali pertama. Hahaha.
Lalu benarkah matematika sulit? dalam buku ini Aini membuktikannya. Apakah ia lolos matematika tanpa ulangan bernilai 0? dan bagaimana dengan cita-citanya menjadi dokter?
Apakah Aini berhasil? sungguh temans buku ini menyadarkan sekali jika sebenarnya Matematika itu tidak sulit.
***
Novel Andrea Hirata yang satu ini jelas tak hanya sekedar cerita namun juga gambaran umum pendidikan saat ini. Previlege menjadi modal menggapai cita-cita? temans bisa temukan jawabannya pada novel ini.
Selepas baca buku ini, apakah saya berubah? iya saya berubah tapi namanya emak-emak tetap gregetan kalau ajarin matematika dan anaknya ga bisa.
Kunci yang saya bagikan kepada Neyna, bahwa matematika hanya ada 3 kuncinya yakni :
- Tekun berlatih
- Teliti
- Sabar
Wah jadi penasaran sama bukunya mbak. AKu pun masih meraba2 cara membuat anak menyukai Matematika, minimal suka dulu lha, syukur2 jd ahlinya kek Jerome :D
రిప్లయితొలగించండిNtar nyari aah TFS
yuk baca mba bagus
తొలగించండిAku pun ga suka matematika. Tapi sbnrnya lebih ke tingkatan yg advance kayak sin cos tan, integral, yg jujur aja aku ga tau apa gunanya dlm kehidupan sehari2 😅. Mungkin bagi ilmuwan dan para pencipta penting.
రిప్లయితొలగించండిAku sendiri anak akuntansi, angka dan hitungan juga. Tapi kalo hitungan begitu aku doyan bangettt mbam nyariin selisih walo cuma 1 Rp, aku sukaaa 🤣. Mungkin Krn berhubungan Ama duit hahahaha.
Kalo utk pelajaran anak skr sih, aku msh bisa ngajarin, tp kalo ntr udh masuk ke bahasan yg aku ga suka, udahlah, masukin bimbel aja 😄
ya ampun jelimet belajar akuntansi mba wkwkwk
తొలగించండి