Yuk Berkontribusi Untuk Kelestarian Laut Bersama "Blackmores"

Temans ada yang sudah pernah menyaksikan film pendek berjudul "The Beauty" ? Film pendek yang digarap secara apik oleh Swiss Pascal Schellbi ini mengisahkan tentang sampah plastik di lautan!

Sungguh terfikirkan olehnya membuat sebuah film dimana mahluk hidup di lautannya digantikan dengan sampah-sampah plastik.

Awalnya pas nonton, saya fikiri itu ikan-ikan kecil yang berenang berkelompok dengan indahnya menghiasi dalamnya lautan, ternyata setelah diamati itu adalah kumpulan sendal jepit.

Lain scene lagi, terumbu karang yang biasa saya lihat itu indah dalam film terumbu karang terbuat dari alat makan plastik. Bahkan ubur-ubur yang sedang berenang diganti oleh kantong plastik putih.

Tak hanya itu saja, ikan paus besar dalam film pendek ini nyatanya adalah sampah botol plastik! Tertampar sekali melihat film pendek ini, sebagai penghuni di bumi yang indah ini maka peran apa yang sudah kita lakukan dalam melestarikan lingkungan?

Apa hanya sebagai penyumbang sampah saja? tentu jawaban kita adalah tidak karena sudah seharusnya saya, temans, dan semua lapisan masyarakat ikut andil menjaga kelestarian lingkungan laut dari sampah plastik!

Komitmen Wujudkan Lingkungan Laut Yang Bersih

Sedih saat membaca data yang menuliskan jika limbah plastik yang ada di Indonesia hingga mencapai 66 juta ton per tahunnya. Dan sejumlah 3,2 juta ton yang merupakan sampah plastik dibuang ke laut.

Oh...Tydack betapa membayangkan mahkluk-mahluk tak berdosa yang hidup di lautan harus bertahan hidup ditengah-tengah lautan sampah plastik bekas pakai kita.

Kebayang ikan-ikan yang terjebak dengan deretan botol-botol plastik mengambang, membayangkan ubur-ubur yang tidak bebas atau binatang laut lainnya yang kehilangan habitat aslinya karena tercemari sampah plastik.

Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah juga berperan aktif untuk menurunkan sampah plastik di laut dengan target hingga 70% pada tahun 2025.

Permasalahan sampah plastik ini, nyatanya menjadi isu lingkungan yang harus dihadapi ga hanya mengandalkan pemerintah namun juga menggandeng pihak lainnya agar berkomitmen untuk terus bisa memujudkan lingkungan laut yang bersih dari sampah plastik.

Blackmores Peduli "Tukar Botol"

Berkenaan dengan isu tersebut, salah satu brand yang juga adalah andalah saya dalam memberikan multivitamin pada anak-anak bahkan sejak saya hamil dan menyusui yakni Blackmores.

Turut berperan aktif mendukung pemerintah untuk bisa menjaga kelestarian laut dengan meluncurkan program Blackmores Peduli Tukar Botol.

Progam Blackmores Peduli Tukar Botol ini sudah berlangsung sejak 01 September 2022, melalui program ini Blackmores ingin mengajak para konsumen maupun masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam memelihara kelestarian laut.

Tujuan program ini agar masyarakat mau mengumpulkan botol-botol bekas vitamin mau dari merk apapun untuk nantinya dikumpulkan sehingga bisa dikelola maupun didaur ulang sehingga tidak menambah sampah plastik.

Mengingat Blackmores juga sebagai produsen suplemen yang salah satunya mengandalkan bahan baku berkualitas dari minyak ikan terpilih.

Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan produk yang juga harus diperhatikan. Hal inilah yang mendasari kami untuk terus mendukung upaya dalam menurunkan sampah plastik lewat program Blackmores Peduli Tukar Botol. Head of marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo

Bagaimana Mekanisme Blackmores Program Tukar Botol?

Jadi buat temans yang selalu konsumsi vitamin dan memiliki botol plastik baiknya langsung ditukarkan dan bisa mendapatkan apresiasi dari Blackmores berupa voucher belanja loh!

Adapun tempat penukarannya, temans bisa membawanya ke apotek terdekat atau apotek yang memiliki dropbox Blackmores dan juga Blackmores pop up store yang ada di beberapa titik Mall di Indonesia.

Tak hanya sampai dipengumpulan saja loh, program Blackmores ini berkelanjutan dengan menggandeng organisasi yang bisa me-recyle botol-botol plastik. Wow senangnya bukan melihat keberlangsungan program ini?

Program ini juga disambut baik oleh Tasya Kamila, penyanyi cilik yang dulu saya kenal kini beranjak menjadi pemerhati lingkungan yang mendukung adanya program Blackmores Program Tukar Botol. Tasya mengajak kita semua untuk menjadi agen perubahan dalam mengumpulkan botol plastik demi laut yang bersih.

Bahkan seorang konsumen bernama Diana Agustina juga turut berpartisipasi dalam program ini, mengingat ia bisa mendapatkan kesehatan yang baik melalui suplemen minyak ikan sehingga ia sangat berkontribusi agar laut tidak tercemar.

***

Demikian temans, yang bisa saya bagikan kali ini! Yuk jadi bagian dalam berkontribusi untuk menjaga kelestarian laut dari sampah plastik bersama Blackmores Program Tukar Botol!

Sudah ada yang menukarkan? kuy bisa sharing yah!