I'm writing about...

Yuk Edukasi Generasi Muda Tentang Lingkungan Dengan Konten Positif!

Saya sering banget menemukan konten-konten berbau negatif dibandingkan dengan konten yang isinya itu mengedukasi!

Sungguh sangat disayangkan konten viral yang disukai netizen isinya tidak berbau edukasi justru lebih banyak memberikan impact yang kurang baik.

Selaku blogger dan juga saat ini saya klaim diri ini sebagai konten kreator rasanya memang sulit membuat suatu konten isinya yang positif dan disukai buanyak orang.

Bukannya konsisten dan istiqomah tapi justru saya merasa kecil hati hahaha..konten yang dibagikan kok kurang mendapat lirikan dari netizen.

Eits...kalau kebanyakan konten kreator menyerah bikin kontennya sayang banget bukan? justru harus tetap yakin someday kontennya bisa viral dan disukai.

konten-positif-edukasi-generasi-muda

KIAT Bersama Danone Community Engagement Day 2022

Selalu ada jalan saat diri ini mulai melemah *halah* senangnya Danone bisa mengadakan acara KIAT dalam Danone Community Engagement Day 2022.

Yass. KIAT merupakan Kelas Intensive Membuat Konten, acara ini diselenggarakan pada tanggal 01 September 2022.

Siapa sajakah pematerinya dalam acara ini?

  • Bpk. Budi Rahardjo yang akrab disapa dengan Budjo selaku Agriculture Manager Danone Indonesia
  • Mb Annie Wahyuni selaku Downstream Packaging Manager Danone Indonesia
  • Gerald Vincent, selaku konten kreator
Acaranya berlangsung dari pukul 15.00 - 17.00 wib melalui zoom, saya sendiri mengikuti dengan seksama karena beneran penasaran bagaimana sih konten positif bisa dikemas dengan apik apalagi terkait dengan issue lingkungan!

Berkenalan Dengan Regenerative Agriculture Dan Ekonomi Sirkular

danone-community-engagement-day-2022

Issue lingkungan tengah diangkat karena perubahan iklim sehingga mempengaruhi ga hanya ke alam akan tetapi juga pada kehidupan makhluk hidup di bumi.

Pada kesempatan Danone Community Engagement Day 2022, Pak Budjo mengenalkan tentang Regenerative Agriculture!

Hayoh pernah dengar belum istilah ini?  

Jadi Regenerative Agriculture merupakan penggabungan anatara bercocok tanam dengan beternak.

"Penerapan pertanian berkelanjutan dapat melakukan transformasi dan menjaga food system dengan baik sehingga angka kelaparan dan akses nutrisi bagi masyarakat luas dapat terpenuhi"

Senang sekali mendengar paparan Pak Budjo bahkan ia memberikan dokumentasi bagaimana ia mengimplementasikan dalam kehidupan di lingkungan rumahnya.

Beliau memiliki family garden bahkan ikut ambil bagian dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Ngomongin pengelolaan sampah, lebih lanjutnya Mba Annie memberikan penjelasan tentang ekonomi sirkular Danone Indonesia melalui gerakan #BijakBerplastik yang sudah dijalankan sejak 2018.

Saya sendiri sebagai karyawan Namasindo Plas turut senang atas kerjasama Danone dan perusahaan tempat saya bekerja untuk mendaur ulang botol bekas pakai menjadi botol baru sebagai upaya mengamankan lingkungan dari sampah plastik.

"Dalam menjaga kesehatan masyarakat, dibututhkan fokus dari segala aspek yakni tidak hanya akan bahan pangan namun juga aspek kemasan yang ramah lingkungan dan aman bagi konsumen".

Di kantor tempat saya bekerja juga menyediakan akrilik khusus untuk botol-botol plastik bekas minum yang nantinya bisa digiling kembali deh. Ga hanya di kantor, di rumah juga saya selalu pisahkan botol plastik dalam satu kemasan besar yang nantinya bisa diberikan kepada pemulung.

Kalau ngomongin sampah memang saat ini harus dicermati juga ya temans agar apa yang diminum/dikenakan tidak menjadi sampah. Untuk itu, saya pribadi selalu terapin gaya hidup yang simple no ribet.

Contohnya nih saya bawa tumblr sendiri biar ga usah beli minuman botol di kantor, baju kerja juga ya yang itu-itu saja ga mau laper mata sampe beli sana sini akhirnya ga kepake.

Enak banget lagi kalau zaman masih diberi seragam kantor, jadi ya tinggal ganti bawahan serta jilbab saja. Mudah bukan? yang ga mudah memang gaya sih haha.

Edukasi Generasi Muda Melalui Konten Positif 

bikin-konten-positif-ala-Gerald-Vincent

Ini dia pemateri yang saya nantikan, Gerald Vincent. Siapa yang tak kenal beliau dengan follower menembus angka jutaan.

"Jangan bikin sesuatu karena kamu mau kaya raya atau terkenal. Tapi bikin karena kamu punya value untuk dibagi ke orang lain" Gerald

Gerald menegaskan jika ingin membuat konten yang menarik, kita harus punya hal berikut :

  • Idea, apa sih konsepnya? apa nih yang bikin beda sama yang lain?
  • Goal, memang apa sih tujuannya bikin konten tersebut
  • Value, punya value apa nih dari konten tersebut
  • Passion, cinta terhadap subjek
  • Confident, ga perlu jadi pemalu sebagai konten kreator
  • Learn, harus terus belajar agar selalu berkembang
Nah kalau sudah punya ini maka tinggal kita tuangkan deh menjadi satu konten menarik yang bernilai positif.

Tapi sudah bikin konten positif kok GAK VIRAL? nah Gerald memberikan rahasianya ternyata untuk jadi viral sekarang ga hanya ditentukan sama isi kontennya tapi ada pengaruh Algoritma juga!

Dan dari akhir pemaparannya Gerald juga menyampaikan : Jangan pernah fikirin berapa banyak yang likes, viewsnya akan tetapi fikirkan berapa banyak orang yang hidupnya jadi lebih baik karena konten tersebut!

Apalagi kalau sekarang kita bikin konten terkait issue lingkungan kebayang ga sih seberapa mengalirnya noh amal jariyah yang kita dapatkan bila orang yang melihat konten kita lalu menerapkannya!

*** 

Tak terasa materi acara Danone Community Day 2022 telah berakhir, sesi menarik dalam acara KIAT ini membuat semangat saya kembali lagi nih pengen bikin konten positif.

Meski belum viral tapi ga salah dong terus konsisten siapa tahu nanti bisa seperti jadi Gerald..

Oke temans, jadi udah berapa konten positif nih yang dibuat bisa edukasi generasi muda? #KiatMembuatKonten #KIAT2022 #DanoneCommunityEngagementDay2022

Komentar

  1. Saya juga baru tahu kalau Danone Indonesia ada bagian agrikulturnya lho, ternyata memang ada dan nyata bisnis berkelanjutan itu ya... keren deh

    BalasHapus
  2. Seharian ini aku kepikiran sama channel aku yang lagi vakum sebulan ini. Udah ada konsep tapi mau action koq susah. Berasa pas banget baca tulisan Teteh ini, yang penting gimana kita punya value yang disebarkan, bukan soal materinya

    BalasHapus
  3. konten a day in my life masih banget engage ya, untuk di instagram ataupun tiktok, nah pengen bikin konten seperti itu tapi kok ngerasa gak ada yang menarik dalam hidupku ya

    BalasHapus
  4. Aku pas lihat tampilan halaman belakang pak Budi, beneran takjub. Lua sbanget dan tanamannya subur sekali. Apa yang dilakukannya juga bagus dan konsisten sekali

    BalasHapus
  5. Setuju dengan catatan Gerald, jangan fikirkan like ataupun view konten yang udah kita bikin. Tapi bayangkan berapa banyak orang yang udah menjadi baik dari hal positif yang kita jadikan konten.

    Memang sih konten positif kadang susah viral, tapi yang membahas negatif cepet banget viral dan disukai banyak orang. Mendapat like dan komentar lebih banyak lagi, hingga dibagikan. Kadang sebel sih, hahahaa

    BalasHapus
  6. Bunda namira, ini acara danonenya sumpah keren banget. Jadi envy mau ikutan juga. Caranya gmn mba? Kasih tau dongg ..

    BalasHapus
  7. tiba2 merasa sangat sedih karena aku blognya banyak kosongnya ,, ternyata aku belum bisa multitasking

    BalasHapus
  8. Hahaa setuju sama Gerald, bikin konten nggak usah tergantung sama berapa views, like dll karena itu cuma angka. Yang penting mah enjoy jalaninnya karena memang passion dan yang lebih penting kontennya bermanfaat.

    BalasHapus
  9. Baguuussss bgt materinyaaa.
    Ih, tertonjok bgt ttg prinsip value dalam bikin konten

    Bener buangett yha. Motivasinya kudu bagus 👌

    BalasHapus
  10. Danone comunity ini banyak banget ya agendanya, menarik acaranya apalagi tentang membuat konten menarik tentu sangat dibutuhkan oleh generasi era milenial

    BalasHapus
  11. Idealnya bikin konten positif dan bisa viral. Memang perlu usaha. Ada trik untuk itu.

    Isu lingkungan tentu baik sekali jadi konten. Apalagi konsisten. Malah bisa jadi branding yang bagus.

    BalasHapus
  12. Iya sih mba, gerald bener banget. Aku pun sepakat klo yang paling penting itu imbas positif yang disebabkan konten kita...bukan sekedar jumlah like, atau komentar..

    BalasHapus
  13. saat ini banyak sekali konten yang beredar tapi minim manfaat ya mba. Semoga kita bisa menjadi content creator yang positif dan impactful ya mba

    BalasHapus
  14. Bismillah yaa share konten positif supaya memberikan pengaruh positif kepada audience.
    Danone kereen👌 semogaa diikuti perusahaan lain.

    BalasHapus
  15. Salut banget sama Danone yang peduli lingkungan hidup dan mendaur ulang botol bekas minum, jadinya tidak menimbun sampah plastik makin banyak ya. Salut juga sama Gerald yang bikin konten tak hanya untuk cuan dan viral tapi juga bermanfaat untuk follower nya

    BalasHapus
  16. Beberapa anak muda ada yang tergabung di komunitas peduli lingkungan. Memang belum banyak yang lirik, tapi mereka tetap share kebaikan di medsos juga. Andai banyak perusahaan kaya Danone ini. Pasti bumi akan lebih baik

    BalasHapus
  17. Apalagi sekarang ini dengan ada media sosial bisa menjadi sarana publikasi dan edukasi. Konten-konten edukasi yang dibuat menarik sehingga mampu menarik yang melihatnya ya mbak.

    BalasHapus
  18. Bener mb, kadang demi viral banyak yang bikin konten yang nggak jelas konsepnya. Seperti yang kmrn terjadi ada konten yang isinya nyuruh orang
    non muslim pakai jilbab dengan alasan kebinekaan. Miris jadinya. Memang diperlukan konten kreator yang mengutamakan isi tidak cuma ambisi ingin viral.

    BalasHapus
  19. Quote dari Gerald ini keren banget ya, kalau Kita mau bikin konten jangan hanya ingin materi saja tapi harus punya value. Seneng bisa ikut Danonne academy ini ya Teh. Nambah ilmu dan bisa dapat tips untuk membuat konten lingkungan yang positif

    BalasHapus
  20. Nah iya regenerative agliculture itu bagus nih bakalan jadi trend pertanian di masa depan. Lebih ramah lingkungan dan bagian pertanian berkelanjutan

    BalasHapus
  21. Keren banget insightnya yaa..
    Mendorong untuk anak muda Indonesia atau para pekerja konten untuk lebih kreatif dalam memproduksi konten. Gak hanya kreatif, tetapi tentu juga bermanfaat luas.

    BalasHapus
  22. iya mbak, kata-kata itu akan masuk ke dalam otak dan mensemayam di sana bertahun-tahun mungkin seumur hidup. oleh karena itu seorang konten kreator harus bisa membuat konten yang baik agar bisa dikenang selamanya yaa.

    BalasHapus
  23. Kalau berbicara tentang konten, pengen banget deh Mak untuk mulai engage audience lebih luas lewat podcast. Dulu saya udah pernah punya tapi nggak dilanjutin lagi. Padahal podcast ini bisa jadi platform yang engaging banget. Apalagi untuk permasalahan yang perlu awareness lebih luas seperti isu lingkungan. Semoga bisa ada kesempatan untuk memulai lagi.

    BalasHapus
  24. Alhamdulillah, banyak banget konten positif yang udah saya buat dan dapet apresiasi banyak..

    BalasHapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun