Tahukah temans jika tanaman hias asli dari Indonesia banyak dilirik dan diminati oleh negara lain. Sebagai negara tropis, memang Indonesia banyak sekali menghasilkan jenis tanaman hias cantik yang tak hanya sekedar menjadi hiasan saja tapi ada sisi ekonominya loh!
Oleh karena itu, belakangan tanaman hias menjadi primadona sebagai peluang bisnis paling menjanjikan yang tak hanya sebagai penghasilan bagi pengusaha tapi juga mampu sebagai penyumbang devisa negara.
Baca yang ini juga : Tak Lagi Emas, Kini Investasi Bisa Juga Tanaman Hias
Adalah Akang Suami yang jeli banget melihat potensi bisnis yang satu ini, berawal dari hobi dan menghias halaman depan juga belakang rumah akhirnya mencoba untuk berbisnis tanaman hias.
Dan tanaman hias pilihan di rumah kebanyakan jenis Aroid. Karena untuk bunga-bungaan, sempat trauma dimana semua mati dong 😂😂. Apalagi pertimbangan lainnya harga untuk tanaman jenis bunga tidak jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis tanaman hias Aroid.
.png "berkenalan dengan jenis tanaman hias Aroid")
Berkenalan Dengan Tanaman Hias Aroid
Tanaman hias Aroid ini merupakan tanaman Sultan. Ya bisa dikatakan demikian, gimana ga dibilang tanaman Sultan wong banyak yang rela berkorban buat tanaman ini.
Beberapa berita yang pernah saya temukan ada yang miliki tanaman Aroid hingga dan ditaksir oleh kolektor dengan harga fantastis.
Bahkan ada yang sampe barter sama rumah dong! Wah keren banget bukan?
Sebagai tanaman yang sedang populer dan kekinian, Tanaman Aroid sendiri merupakan jenis Araceae Family! Dengan ciri utamanya yaitu meniliki Spadix atau tongkol.
Dengan iklim Tropis Indonesia tentu saja tanaman satu ini bertumbuh dengan subur. Hingga tak mengherankan juga jika kolektor dari mancanegara sangat gemar dengan tanaman ini dan berburu ke Indonesia.
5 Tanaman Hias Paling Diminati
Penasaran bukan tanaman hias apa saja sih yang paling digemari khususnya jenis Aroid ini? berikut 5 tanaman hias Aroid paling diminati oleh mancanegara.
🌿 Philodendron
Tanaman aroid ini merupakan tanaman merambat. Jenis Philodendron yang Akang suami gandrungi yakni Philodenron Giganteum, Philodendron Florida Beauty, Philodendron Dark Lord, Philodendron Melanochrysum.
🌿 Monstera
Siapa yang tak mengenal tanaman yang satu ini. Belakangan peminatnya makin melonjak apalagi yang jenis Variegata.
Di rumah kami memelihara jenis Monstera Borsigiana, Monstera Deliciosa juga ada Monstera Obliqua atau yang dikenal dengan Janda Bolong.
🌿 Alocasia
Selanjutnya ada jenis Alocasia, tanaman ini adalah favorit saya. Dulu saya sampe rengek pengen banget Alocasia Dragon Scale bentuknya unik banget loh makanya bikin saya jatuh hati.
Selain itu di rumah juga ada Alocasi Amazonica, waktu pertama kali beli daunnya udah sobek tapi berkat ditelateni daunnya jadi bagus kembali.
🌿 Anthurium
Tanaman ini Anthurium ini yang biasa saya tahu cuma varian Kuping Gajah. Siapa disangka loh ternyata ada variannya, saya kira Kuping Gajah doang hahaha.
Di rumah, Akang Suami koleksi Anthurium Crytalinum atau kuping gajah, kemudian ada Anthurium Plowmanii atau biasa dikenal dengan Gelombang Cinta dan Anthurium Magnificum Verde.
🌿 Aglonema
Dan terkahir ada yang disebut Aglonema nih temans, tanaman yang satu ini juga menjadi paling favorit loh! Di rumah saya cuma tahu yang Aglonema Neon, sisanya saya ga tahu akang Suami koleksi apalagi hahaha saking banyaknya.
Bagi sebagian orang, bisnis yang satu ini dikatakan riskan karena bisa jadi tanamannya mati dan ga bisa dijual. Apalagi ditengah pandemi yang pada akhirnya tak hanya Akang Suami yang mengalami penurunan drastis untuk penjualannya.
UMKM tanaman hias kian lesu dan ga mudah bangkit dengan hantaman pandemi, namun nyatanya sebagai UMKM harus terus bangkit bukan? terlebih adanya support yang lahir dari berbagai pihak seperti dukungan dari JNE untuk bisnis online.
Program Goll...Aloborasi Bisnis Online 2022
.png "support UMKM 2022")
Kabar gembira datang dari JNE nih, adanya kegiatan Goll..Aborasi bisnis online dan salah satunya pada tanggal 20 mei 2022 JNE hadir untuk UMKM Jember.
Kegiatan ini dimaksudkan agar memberikan penyegaran kepada pelaku UMKM yang sudah lesu untuk bisa bangkit kembali.
Edukasi yang diberikan salah satunya agar pelaku UMKM bisa memperkuat branding usahanya agar bisa dikenal oleh khalayak ramai.
Pada gelaran acara tersebut, JNE menggandeng pelaku UMKM muda yakni Nesi Septiani selaku Owner Khadijjah Collection dan Fathurrohman selaku Owner Musae Chips.
Keduanya memberikan pengalaman seputar bisnis mereka! ah indahnya saling berbagi dan support satu sama lain yah!
JNE sendiri memberikan dukungan tak hanya sebagai konsultan bisnis akan tetapi juga support untuk permodalan juga.
Semoga next kota temans ya yang terpilih dalam program Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 JNE nih!
***
Demikian yang bisa saya bagikan temans! yuk tetap semangat buat temans pelaku UMKM terutama UMKM tanaman hias yah!
.png)
Tanaman2 ini ternyata masih banyak peminatnya, ya. Bagus nih prospeknya buat umkm mengembangkan
જવાબ આપોકાઢી નાખોAku suka sekali melihat tanaman-tanaman hias, daun yang hijau-hijau bikin mata seger!
જવાબ આપોકાઢી નાખોTapi tidak pernah tau apa nama tanaman-tanaman tsb haha.
Semoga UMKM tanaman hias yang mengalami penurunan selama pandemi kini bisa bangkit kembali dengan dukungan dari derbagai pihak, termasuk dari JNE.
Jumat kemarin aku liat tanaman hias di Pasarina Sarinah, harganya terjangkau banget deh, mana bagus banget tanaman hiasnya
જવાબ આપોકાઢી નાખોAaakkk bagus bagus buangeettt tanamannyaaa
જવાબ આપોકાઢી નાખોmupeng iihh
tapi klo di Surabaya nih cuaca panassss
tanamanku cepet kerontang, hiks hiks
Saya hanya punya Aglonema...tapi Ibu saya sepertinya punya kelimanya deh secara Beliau hobi merawat tanaman hias. Memang sebuah peluang ini, karena diminati bahkan hingga mancanegara. Sukses untuk bisnis tanaman hiasnya ya, mbak Herva:)
જવાબ આપોકાઢી નાખોBtw, salut dan bangga saya akan acara JNE yang berkolaborasi dengan UMKM dan berbagai pihak dalam Gollaborasi Bisnis Online 2022 di berbagai kota ini. Keren dan manfaat sekali ini!
Semoga bisnis tanaman hiasnya pak suami mulai banyak pembeli lagi ya mbak, kalau pembelinya dari luar kota, berarti pengemasan dan pengiriman mesti diperhatikan betul ya mbak, soalnya kan tanaman hidup. Untuk pengiriman bisa dipercayakan ke JNE aja ya, yang konsisten berkolaborasi dengan para pelaku UMKM
જવાબ આપોકાઢી નાખોAku punya Philodendron dikasi tetangga hehe, cantik emang. Monstera juga ada, Alocasia sama Aglonema juga ada wkwk lagi suka banget nih hejo2. Btw, keren deh JNE emang selalu terdepan dalam mewadahi UMKM untuk terus maju dan berkembang.
જવાબ આપોકાઢી નાખોJujur aku tuh ngak terlalu suka tanam-menanam tapi suamiku suka banget dan nyaris semua tanamannya tumbuh subur hahaha, aku juga tahu tanaman yang lagi viral itu dari suamiku, meskipun ngak terlalu suka tapi kalau diajak ke pasar tanaman aku suka...seger liat yang ijo-ijo. Salut buat JNE yang selalu semangat dukung UMKM Indonesia dengan berbagai kegiatan kolaborasi.
જવાબ આપોકાઢી નાખોwhoaaa jadi bisnis tanaman hias? keren nih bisnis keluarga berawal dari hobi koleksi tanaman.
જવાબ આપોકાઢી નાખોaku pun takjub dengan harga tanaman-tanaman itu ... Ya Allah ... sampe ada yang seharga rumah?
Aduh aku salfok ih sama tanamannya bisa bagus-bagus gitu mbak. Jadi ingat ini waktu pandemi awal-awal jadi tukang pemburu tanaman. Akhirnya beberapa teman pun jadi penjual tanaman dadakan dari hasil yang mereka tanam.
જવાબ આપોકાઢી નાખોSeneng banget deh...kalau main ke rumah teh Herva.
જવાબ આપોકાઢી નાખોAda banyak tanaman yang hijau-hijau menyegarkan mata. Dan mahal semua, hihi..jadi bisa dijadikan koleksi sekaligus investasi masa depan.
Wah iya, demam tanaman hias bisa sampai ke mancanegara ya mbak
જવાબ આપોકાઢી નાખોApalagi banyak tanaman hias Indonesia yang diminati oleh masyarakat mancanegara
Ini bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan
Monstera ini yang paling booming kemarin ya pas pandemi. Wah, pas banget nih Pak Suamo Mba Herva, tahu aja bisnis tanaman hias dan digandrungi luar negeri.
જવાબ આપોકાઢી નાખોSemoga lancar, sukses buat Mba Herva dan keluarga.
Bisnis sekarang beranekaragam, asal telaten bisa sukses. Mau bisnis langsung toko offline atau toko online. Keren sih kalau sukses bergerak program JNE untuk memajukan ekonomi rakyat. Btw, tanaman hiasnya bikin menggoda, ingat ibuku suka berkebun.
જવાબ આપોકાઢી નાખોKeren ya JNE, makin banyak dan beragam aja program memberdayakan UMKM-nya. Semoga kolaborasi dengan UMKM kayak gini bisa dilakukan dengan semakin banyak UMKM di berbagai daerah. Biar UMKM kita semakin maju.
જવાબ આપોકાઢી નાખોAku punya tuh monstera. Bagus banget daunnya. Buat properti foto juga bagus. Peminatnya juga banyak ya makanya harganya selalu bagus
જવાબ આપોકાઢી નાખોKelima jenis tanaman ini ada di rumah meski nggak lengkap. Dulu aku beli sebagian di market place dan memilih jasa pengiriman langganan yaitu JNE. Aman loh sampai rumah gak ada yang mati
જવાબ આપોકાઢી નાખોYa ampun dulu aku pernah dikasih Aglonema sama temanku yang bapaknya usaha tanaman hias. Terus karena aku nggak telaten sama tanaman, akhirnya mamaku yang urus. Aku lupa gimana deh ceritanya si Aglonema ini mati. Pas sekarang dia booming, aku agak menyesali perbuatanku itu yang dulu sempat nggak mengurusnya. Huhu. Sementara temanku ini sekarang ngelanjutin usaha bapaknya.
જવાબ આપોકાઢી નાખોDari nama-nama di atas, saya cuma tahu Monstera nih. Itu juga cuma tahu, gak ada ditanam di rumah hihihi. Masya Allah yaa cantik-cantik bener tanaman-tanaman hias di atas ini
જવાબ આપોકાઢી નાખોPandemi membuat orang yang nggak biasa bercocok tanam jadi bisa dan hobi berkebun deh, salah satunya koleksi tanaman hias. Aku dong belum punya monstera ahaha..
જવાબ આપોકાઢી નાખોkeren banget ini program JNE, sangat membantu para pelaku UMKM
Wah, itu kalo dijual beli berapa yah harganya, pasti mahal yah Mba. Di rumahku belum ada tuh bunga hijau-hijau sejak dulu aku sukanya bunga yang berbunga, hehehe
જવાબ આપોકાઢી નાખોWaah baru tau ternyata Mbak dan Pak suamiku juga punya bisnis tanaman hias. Harganya mahal mahal yaa...Saya kalau punya tanaman selalu mati. Huhuhu...
જવાબ આપોકાઢી નાખોWah, tanamannya cakep, seger seger pula. Sampai saat ini, jenis tanaman ini masih diminati, ya.
જવાબ આપોકાઢી નાખોBTW, sukses selalu untuk JNE dan para pelaku UMKM.