Sadar ga sih temans, kalau seiring berjalannya waktu kita semua semakin aware dengan yang namanya gaya hidup HALAL.
Dulu mindset saya seputar halal hanya fokus kepada makanan dan minuman saja. Namun kini mau beli produk apapun entah skincare, obat-obatan bahkan buat transaksi per-bank-an saja sampe mikir dulu apakah semuanya bersertifikasi halal?
Ada rasa takut sendiri sih jika saya membeli sesuatu tanpa ada sertifikasi halal-nya, apalagi kalau beli hewan potong.
Bahkan untuk antisipasi kekhawatiran, saya selalu mencari kios di pasar yang berlogokan halal sehingga saya harus hati-hati banget memilihnya. Karena saya pernah lihat video dimana seseorang membeli bebek goreng lalu bebek itu diperhatikan lehernya tiada bekas sayatan sehingga jadi pertanyaan bagaimana nih si bebek disembelihnya.
Dengan beredarnya video tersebut makin membuat saya picky dalam memilih produk maupun membeli produk apapun yang penting proses dan bersertifikasi halal.
Webinar Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Kuat Dan Sehat
Faktanya tidak hanya saya pribadi yang selalu konsumsi produk halal, ternyata konsumsi produk halal semakin meningkat setiap tahunnya loh!
Tentu saja hal ini berdampak pada dukungan ekonomi global. Terlebih dengan hantaman Pandemi membuat perubahan kepada gaya hidup dan utamanya produk halal saat ini menjadi tren perkembangan global.
Ngomongin gaya hidup halal, sebenarnya seperti apa sih halal itu dan bagaimana bisa mempengaruhi kepada sektor lainnya?
Akhirnya untuk belajar lagi mengenai gaya hidup halal, saya mengikuti webinar gaya hidup halal pondasi Indonesia sehat dan kuat.
Dalam webinar ini turut hadir sebagai narasumber yakni :
❤ Ibu Jetti Rosila Hadi, Vice Chairwoman Indonesia Halal Lifestyle Center
❤ Ibu Prima Sehanputri, Head Of Regulatory Affairs Danone Indonesia
❤ Dr. Muhamad Aqil Irham, selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia
Mengenal Gaya Hidup Halal
Sebenarnya apa sih halal itu? apakah halal memang diperuntukkan hanya untuk umat muslim saja? nah dalam webinar ini Ibu Jetti mengupas jelas tentang halal ini.
"Halal itu mengacu kepada objek atau tindakan apapun yang diizinkan untuk digunakan atau dikonsumsi menurut hukum islam. Halal itu harus selau bergandengan dengan Thayyib yakni baik, bersih, sehat dan aman dikonsumsi serta menyehatkan. Dan Halal sendiri diperuntukkan untuk seluruh umat manusia mengacu pada Qs. Al-Baqarah : 168"
Mencerahkan yah jadi Halal For Everyone! lalu bagaimana dengan gaya hidup halal itu? gaya hidup itu tergantung selera juga dan hal ini bisa menjadi strategi.
Halal sendiri mengacu juga pada prosesnya, jadi misalnya nih kita memproduksi suatu barang maka proses dalam pembuatannya itu harus halal dan thayyib. Hingga para pekerjanya juga harus diberlakukan baik. Jadi konsumen merasa nyaman dan tidak dirugikan.
Mengapa Gaya Hidup Halal Berdampak Pada Ekonomi
Tahukah temans, saat ini ada 10 sektor dalam gaya hidup halal yang diatur diantaramya :
- Halal food
- Sharia finance
- Modest fashion
- Media & recrational
- Pharmaceutical
- Halal tourism
- Cosmetics
- Education
- Medical care & wellness
- Art and culture
Inilah gaya hidup yang perlu mendapatkan kepastian kehalalan dan kenyaman serta kualitas yang baik dan sehat. Tapi belakangan pemerintah lebih fokus ke kuliner dan pakaian.
Berdasarkan data yang ada, Pasar halal di Indonesia itu tercatat menyentuh 185 Milyar dolar belanja konsumen dan menjadi pasar konsumen halal terbesar di dunia.
Tentu saja hal ini menjadi peluang utama guna pertumbuhan ekspor, substitusi impor serta pertumbuhan investasi asing.
Sehingga menurut Dr. Aqil Irham, pemerintah sebagai regulator perlu memberikan jaminan sehingga konsumen dan produsen bisa berjalan dan hal ini tentu saja mempengaruhi perekonomian.
Saat ini ada sekitar 10 juta produk halal, tentu saja produk-produk ini harus bersertifikasi halal. Dan ada program Sehati yakni sertfikat halal gratis dimana UMKM berskala mikro bisa mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.
"Produk-produk yang beredar di Indonesia harus bersertifikat halal sehingga menarik antusias produsen luar negeri bisa berhubungan langsung untuk bekerja sama agar produk-produk mereka bisa masuk ke Indonesia"
Penerapan Gaya Hidup Halal Pada Produk-Produk Danone
Halal bagi Danone sudah menjadi komitmen dan value demi kesehatan masyarakat Indonesia. Menurut Ibu Prima, hal ini diterapkan pada semua produk danone baik untuk produk air minum dalam kemasan maupun produk nutrisi.
Menarikya penerapan gaya hidup halal di Danone tak hanya fokus pada produk akan tetapi juga diberlakukan mulai karyawan serta manajemen yang memang berkomitmen dalam halal.Sehingga kualitas tentu saja menjadi hal utama dalam bisnis Danone.
Proses aktifasi halal di Danone sendiri ga hanya mengacu pada sertifkasi halal saja akan tetapi dimulai dari :
- Pemilihan material untuk menjamin kehalalan produknya sesuai SOP
- Pengecekan material datang
- Proses produksi sesuai SOP
- Pencucian fasilitas
- Peluncuran produk baru
- Penanganan dan penyimpanan produk serta transportasi produk
Kirain soal halal mah cuma kosmetik ma makanan aja, Teh. Jadi terbuka wawasanku nih.
ОтветитьУдалитьaku juga gitu mikirnya ternyata ga
Удалитьiya kang menarik webinarnya
ОтветитьУдалить