Tak terasa ternyata sudah belasan tahun saya menjadi ibu bekerja, rasanya kok baru kemarin saya lulus, baru kemarin menerima ijazah hihi..
Sepertinya saya baru menyusun kepingan puzzle cita-cita, target cita-cita saya.
Namun puzzle tersebut sepertinya tidak sesempurna yang saya bayangkan.
Hidup memang tak semulus dengan rencana yang sering ditetapkan.
Ada campur tangan Allah yang ga bisa dipungkiri sehingga terkadang apa yang direncanakan dan dicita-citakan bisa saja meleset tidak sesuai dengan ekpektasi.
Setelah resign 2x dari tempat kerja dan akhirnya menikah, apa yang sudah saya harapkan menjadi krik..krik...krik..
Fokus saya justru ke keluarga, benarlah sebuah nyanyian "Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga".
Dan seterusnya hingga saya benar-benar melupakan cita-cita yang dulu saya catat.
Menyusun Kembali Rencana Yang Terabaikan
Menjadi ibu kemudian bekerja tidaklah mudah Bestie!
sungguh dibeberapa curhatan pada blog ini seringkali saya menekankan TIDAK MUDAH berperan untuk keduanya.
Namun jika saya hanya berfokus pada itu terus rasanya saya hanya begini-begini saja.
Untuk itu saya mulai membuka kembali catatan cita-cita yang sudah lama saya abaikan.
Masih bisakah saya meraih apa yang pernah saya impikan?
terlebih selepas saya membaca buku tentang perjuangan seorang istri yang tidak menyerah pasca suaminya menjadi cacat karena kecelakaan.
Baca yang ini juga : Musibah Suamiku Ladang Ibadahku
Buku yang ditulis berdasarkan kisah nyata tersebut memberikan insight buat saya pribadi bahwa tidak ada kata terlambat untuk terus meraih apa yang diimpikan.
Yass..sebagai ibu bekerja saya ingin terus mengembangkan diri agar saya tidak berpuas diri hanya dengan kemampuan yang saat ini saya miliki.
Berkembang menjadi lebih baik lagi dalam sisi manapun.
Sehingga kedepannya bisa jadi lebih bermanfaat lagi, sama halnya seperti JNE yang terus berkembang demi melayani pelanggan.
Pengembangan JNE Bantul Membuka Smart Point
Sebagaimana visinya JNE yang ingin menjadi perusahaan terdepan dan berdaya saing global, JNE semakin mengepakkan sayapnya untuk terus berkembang.
Salah satunya adalah JNE Bantul yang mana pada awal tahun 2022 ini membuka Smart Point.
Hal ini tentu saja ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional sekaligus sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Senang banget rasanya mendengar kabar baik ini, terlebih sebagai pelanggan hal ini menjadi angin segar agar bisa lebih menjangkau dimanapun untuk kegiatan kirim mengirim bukan?
Buat temans yang berdomisili di Yogyakarta jelas hal ini pastinya menjadi kabar gembira.
Apalagi untuk tahun 2022 ini JNE Jateng-DIY melayani pick up hingga 24 jam!
Makin memudahkan buat UMKM di sana yah untuk bertransaksi tak kenal waktu dan menjangkau customer makin buanyak.
Pembukaan smart point Bantul pada tanggal 31 januari 2022 dan resmi beroperasi sejak tanggal 01 Februasi 2022.
Dimana dalam peresmiannya dihadiri oleh Bp. Marsudi Head Regional Jateng dan juga ada Bp. Adi Subagyo selaku kepala cabang JNE Yogyakarta.
"Penambahan jaringan maupun perluasan gedung ini bertujuan agar pelanggan semakin mudah dalam menjangkau titik layanan JNE.
Hingga Januari 2022 jaringan JNE di Daerah Istimewa Yogyakarta saat iniberjumlah 147, 37 diantaranya berada di Kabupaten Bantul" tutur Bp. Adi
****
Gimana temans, adakah 2022 ini sudah menentukan kembali resolusi untuk menata kembali impian yang tertunda?
Saya sendiri ingin seperti JNE bisa terus berkembang ga stuck diposisi yang sama apalagi tidak nambah kemampuannya.
Well, demikian yang bisa saya bagikan..semoga bermanfaat yah!
JNE memang sudah lama dan penuhinovasi agar tak ditinggal pelanggan
જવાબ આપોકાઢી નાખો