I'm writing about...

Pengalaman Mendapatkan Vaksin Sinovac Anak di Cimahi

Apa kabar semuanya?

Alhamdulilah sudah masuk tahun 2022, adakah resolusi yang sudah dituliskan untuk tahun ini? atau melanjutkan kembali resolusi tahun sebelumnya?

Semoga tahun 2022 semua resolusi temans yang sudah dituliskan dan diharapkan bisa tercapai yah dan sehat selalu!

Ngomongin kesehatan, kali ini saya mau berbagi info seputar pemberian vaksin untuk anak saya nih.

Waktu ada pengumuman jika vaksin sudah boleh dibagikan ke anak usia 6-12 tahun, saya langsung gercep cari info dimana nih yang bisa bagikan vaksin buat anak.

Bersyukur sekali saya dapat info dari wali murid sobatnya Neyna dulu pas TK, makanya saya langsung atur cuti untuk antarkan Neyna vaksin.

 

vaksin-sinovac-anak-di-cimahi

Vaksin Sinovac Untuk Anak di Klinik Kesdam Cimahi

Sempat tertunda dan mau nanti-nanti karena pekerjaan di kantor lagi buanyak-banyaknya. Namun jika tidak dipaksakan kasihan kan makanya setelah dapat approval cuti tanggal 27 desember 2021 saya langsung ajak Neyna ke Klinik Kesdam Cimahi.

Letak Klinik Kesdam Cimahi ini ada di depan persis Stasiun Cimahi. Jadi kalau dari rumah saya ga terlalu jauh.

Saya berangkat dari rumah pukul 08.00 wib setelah sarapan dan mengantarkan Akang Suami kerja.

Baca yang ini lagi : Akhirnya dapat vaksin Astrazaneca

Berhubung saya cuti, maka Bibi juga saya liburkan saja. Dan hari itu saya menikmati menjadi Ibu Rumah Tangga hahaha..

Riweuh dipagi hari, kejar-kajaran saat memandikan si kecil dan juga saat menyuapi.

Neyna dan Rayi antusias banget pagi itu, mereka sudah rapih dan siap banget mendapatkan vaksin.

Setibanya depan stasiun, saya parkirkan mobil di depannya karena kini jalanannya sudah searah. 

Jika harus masuk ke Klinik Kesdam-nya saya malas mutar-mutar melewati pasar Antri dan juga males macetnya.

Saya memutuskan jalan kaki saja menuju Klinik Kesdam-nya. Sesampainya di sana, sudah ada bapak-bapak yang menyambut kedatangan kami.

Jujur ini kali pertama saya ke Klinik Kesdam Cimahi, jadi saya masih belum hafal dimana-nya.

vaksin-anak-di-kesdim-cimahi

 

Berkat sambutan bapak-bapak bertopi, saya dibantu diarahkan untuk mengisi lembaran kartu identitas dan membayar Rp 1000,-.

Setelah mengisi, saya diarahkan ke arah belakang Klinik. Di sana sudah tersedia bangku-bangku. Beruntung sekali pagi itu sepi. Saya mendapat antrian ke-2 untuk daftarkan Neyna.

Petugas pendaftaran menanyakan pula asal sekolah Neyna. 

Setelah lakukan pendaftaran, selang berapa menit Neyna sudah dipanggil oleh Nakes untuk disuntik.

Saya sudah deg-degan banget takut jika Neyna nangis tapi ALHAMDULILAH sekali Neyna tidak drama. 

Apalagi petugasnya juga baik mengarahkan Neyna agar tidak tegang.

 

vaksin-sinovac-anak-aman-di-cimahi

 

Setelah disuntik, kami diminta untuk menunggu terlebih dahulu agar mendapat kartu vaksin. 

Nah bagian menunggu kartu vaksin ini cukup lama sekitar 15 menitan.

Anak-anak sudah ga sabar pengen main di depan klinik, karena tadi saat sampai kami melihat ada Taman Bermainnya.

Nama Neyna pun akhirnya dipanggil untuk diberikan kartu vaksinnya. Yeay akhirnya punya kartun vaksin juga nih Neyna.

InsyaAllah kembali lagi sesuai dengan waktu yang tertera dalam kartu. 

Sebelum meninggalkan lokasi vaksin, saya pun tak lupa mengajak Neyna berfoto di booth vaksin yang telah tersedia.

Rewards After Vaksin Sinovac

Tentu saja ada rewards yang saya berikan untuk Neyna karena dengan senang hati mau vaksin sinovac. 

Saya menjanjikan membeli es krim di minimarket dan 2 jajanan lainnya bebas. 

Tak lupa juga Rayi yang ga vaksin ikut-ikutan pengen rewards 😌

Sebelum ke minimarket, anak-anak menuju taman yang ada di depan kilnik. Untung sepi jadinya mereka aja yang main.

taman--bermain-klinik-kesdim-cimahi

Cukup lumayan aneka mainannya, dari perosotan hingga ada kolam ikan. Suasana pagi itu juga ga panas makanya betah banget anak-anak main disitu.

Setelah puas menjajal aneka permainan dan capek main lalu kami menuju minimarket deh.

Saya juga khawatir Neyna ada efeknya selepas disuntik jika terlalu capek makanya saya memutuskan untuk segera pulang.

main-di-taman-promkes-cimahi

Yuk Vaksin Untuk Anak Jangan Kemakan Hoaks!

Alhamdulilah setelah vaksin, Neyna tidak demam dan tidak ada gejala lainnya. 

Hanya saja ia mengeluhkan lengan kirinya agak pegal disiang hari tapi itupun tidak berlangsung lama.

So, buat temans semua yang membaca tulisan ini AYO VAKSIN untuk anak! Please jangan kemakan hoaks ini dan itu.

Jujur saya sedih banget karena di kelas Neyna saja masih ada yang meragukan dan ANTIVAKSIN. 

Berdalih vaksin ga jelas dan masih banyak hal yang bikin saya kok yah begitu banget! hehehe..

Padahal profesor, ahli kesehatan sudah banyak mengumumkan jika diannjurkan untuk vaksin anak. 

Bahkan sahabat saya juga seorang dokter menyayangkan dengan keputusan untuk orang tua yang masih ANTIVAKSIN.

Saya sendiri jika ada vaksin yang dibawah usia 6 tahun, pengen banget cepet-cepet Rayi juga dapat vaksin.

***

Demikian pengalaman saya bisa mengantarkan Neyna mendapatkan vaksin sinovac di Cimahi.

Kini di sekolah-sekolah juga gencar pemberian vaksin jika tidak mau repot bisa mengikuti program sekolahnya.

Ada yang sudah vaksin anak? ceritakan dong pengalamannya juga!




ટિપ્પણીઓ

  1. Di keluargaku aja ada yg masih kemakan hoaks mba. Nyuruh aku supaya anak2 jgn divaksin. Ya ga mau laaah. Wong ini vaksin udh jelas kok. Dan sekarang toh udh kondisi darurat. Vaksin yg ada pakai aja dulu.

    Aku bingung, mereka anti nya Ama vaksin COVID doang, atau semua vaksin mereka ga mau. Tega amat kalo iya, anak2nya ga divaksin sedari bayi dong.

    Anakku yg pertama udah komplit. Yg kedua hrs nunggu feb supaya genap 6 thn. Aku Ama suami nunggu booster nih, dr kantor suami. Tp msh antrian. Diduluin yg staff lansia dulu

    જવાબ આપોકાઢી નાખો

ટિપ્પણી પોસ્ટ કરો

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun