Malam Mingguan di Taman Kartini Cimahi

Sabtu lalu, akang suami mengajak saya dan anak-anak keluar malam-malam selepas solat magrib. Rencananya mau barter tanaman hias, sebagai pecinta tanaman hias biasanya jika tanamannya tidak dijual adalah barter dengan pemilik tanaman hias lainnya agar koleksi di rumah makin beraneka ragam.

Ini adalah kali pertamanya saya menemani akang suami barter tanaman hias, biasanya yang mau barter datang ke rumah. Namun menurut suami bertemu di Alun-alun Cimahi lebih baik mengingat domisili yang akan barteran jauh dari Cipatat.

Saya dan anak-anak menyambut gembira ajakan Akang suami menemani ke Alun-alun Cimahi. Apalagi perginya kami motoran ber-4 wkwkwk.

Iya semenjak pembangunan bawah tanah di depan Pura Cimahi, mengakibatkan kemacetan luar biasa. Saya alami 3 jam dari rumah ke pasar antri, ya ampun sakit kaki dah saking merayap jalannya.

Makanya saat malam minggu kemarin akang suami ajakin pake motor ya happy banget!

Barter Tanaman Hias di Alun-Alun Cimahi

Ga butuh waktu lama untuk tiba di alun-alun Cimahi, dengan kekuatan motor jadul bawa 4 orang akhirnya sampe dengan selamat.

Tapi kerasa banget pake motor ber-4 sempitnya, maka ada salah satu anak yang harus berdiri di depan wkwk. Berhubung Rayi anaknya bageur ga mau diem maka diputuskan Neyna yang berdiri di depan.

Ditemani angin malam saat libur natal dengan gerimis kecil, tak menyurutkan langkah kami menuju ke Alun-alun Cimahi.

Awalnya, sambil akang suami menanti yang datang dari Cipatat. Saya ingin ajak anak-anak main di Alun-alun. Sayangnya malam itu ga rame, yang ada banyak sekali polisi. 

Agak serem juga karena saya pake helm sepeda, bukan helm SNI wkwk. Saking riweuhnya mau cari helm yang lain jadi yang ada depan mata.

Eh pas di alun-alun berasa kayak yang mau disergap polisi karena merasa bersalah pake helm ga sesuai :p Untunglah Polisi ga ngeh juga karena emang gelap gulita.

Kejadian lucu saat baru saja tiba di alun-alun, ada bapak-bapak yang langsung menyambut kami semua. Bahkan bapak tersebut bergegas bersalaman dengan akang suami. 

"Kang, nu bade barter tanaman sareng abdi"? tanya akang suami

"oh sanes kang, abdi oge ngantosan nu bade COD tapi sanes tanaman" jawab si bapak tersebut

Bergegas Akang suami tancap gas memilih parkiran sambil ngakak karena sudah salah orang.

Tak menunggu lama, akhirnya orang yang akan barter dengan kami datang juga dengan membawa tanaman sesuai dengan kesepakatan.

Alhamdulilah, ga ada tipu-tipu ges! tanamannya sesuai dengan keinginan. Hati-hati juga buat temans yang mau barter yah jangan sampe ada penyesalan karena merasa ditipu.

Main di Taman Kartini Cimahi

Berhubung udah bawa rombongan sirkus anak-anak, maka pastinya ditagih buat bisa jalan-jalan atau main sebentar. Sebab di Alun-alun Cimahi sepi maka kami memutuskan pulang saja sambil cari tempat yang enak buat malam mingguan.

Pulang melewati Tagog, Pusdikpal, sepanjang jalan anak-anak bersorak riang gembira melihat kerlipan lampu dan juga badut-badut di sepanjang jalan yang macet.

Berhubung lewat Taman Kartini, akhirnya kami memutuskan untuk mampir. Taman Kartini di malam hari sepi sekali. Biasanya kalau pagi hari penuh, saya paling males ajakin anak-anak kalau tempatnya penuh.

Di Taman Kartini ada taman bermain dan juga mobil-mobilan. Neyna dan Rayi langsung menyerbu untuk sewa mobil-mobilannya.

Ealah pas udah dinaikin accu mobil mainannya soak jadi gagal deh bisa keliling Taman Kartini pake mobil tersebut.

Namun ga kecil hati karena di Taman Kartini Cimahi ada arena bermain. Neyna langsung izin untuk menaiki perosotan yang tinggi disusul kemudian oleh Rayi.

Mereka berdua senang sekali bisa sepuasnya main apapun di sana. Namun saat sedang asyiknya main, tiba-tiba Rayi berteriak kepada saya.

"Bunda, Ayi mo pipis"

Sayangnya ga ketahan wes jadinya NGOMPOL di CELANA GES!

Saya dan Akang suami sampe ngakak melihatnya, berbanding dengan Neyna yang kesel karena harus pulang padahal masih ingin main.

Dan acara malam mingguan di Taman Kartini berakhir begitu saja karena Rayi ngompol. Ibaratnya sedang asyik nonton layar tancep eh tiba-tiba hujan maka bubar semua.

Begitulah kondisi malam itu, kami memutuskan segera pulang karena kasian Rayi celananya basah. 

***

Sudah lama sekali ga ajak anak-anak main di luar, malam mingguan di Taman Kartini Cimahi jadi bikin anak-anak bahagia.

Apakah berbayar masuk Taman Kartini? tidak bayar alias gratis ges! hanya merogoh kocek untuk prakir saja. Tapi di sana juga ada yang jualan dan menikmati hidangan. Tempat nongkrong anak muda juga. Kebetulan juga malam itu ada yang latihan main skateboard karena di Taman Kartini Cimahi tersedia arenanya.

Demikian cerita kami, oh yah karena Rayi ngompol akhirnya gantian deh Rayi yang berdiri di depan pas naik motornya. Sepanjang jalan Rayi jadi kena ledekan karena ngompol.