Bidik Masa Depan Gemilang, Didik Anak di Sinotif Indonesia, Saya dulu punya cita-cita bisa sekolah di luar negeri, apalagi konon katanya sekolah di luar negeri itu bisa punya kesempatan bisa magang dengan perusahaan internasional.
Kebayang ga sih kerennya kek mana? belum lagi dengan gelar yang akan mengekor di belakang nama bisa menyilaukan mata HRD saat membaca CV. Jujur sebagai HRD seringkali saya ternganga saat baca CV seseorang dengan track record lulusan luar negeri.
Ga bisa dipungkiri, mata HRD bisa terpana langsung kalau udah liat SDM unggul semacam itu hahaha..
Back to masa lalu...
Ketertarikan saya bersekolah di luar negeri, terinspirasi pengalaman teman saya dulu yang pernah bersekolah di Italia. Saya selalu antusias saat ia menceritakan bagaimana cara belajar, keunikan materi yang ga hanya berpatokan dengan buku akan tetapi materi sekolah juga bisa diambil dari News yang ada di surat kabar pagi hari.
Tak hanya itu saja, ia pun menceritakan adanya beasiswa serta kerja paruh waktu yang bisa dilakukan sehingga seusia sekolah bisa dikatakan teman saya itu sudah mandiri.
Well, it's sound great for me..
Terbayang-bayang indahnya pendidikan di luar sana karena berbeda dengan kurikulum di Indonesia.
Sayangnya saya harus menelan bulat-bulat punya keinginan itu karena finansial keluarga tidak mendukung. Kedengeran asyik ada beasiswa tapi tentu saja ada banyak pengeluaran yang perlu difikirkan.
Lanjut Sekolah di Luar Negeri, Lirik Kurikulum di Sekolah Internasional
Kandasnya keinginan untuk sekolah di luar negeri menjadikan saya lebih banyak cari info seputar sekolah di Indonesia yang memiliki kurikulum adaptasi dari luar negeri.
Hal ini juga didasarkan karena saya sempat galau akut waktu mau masukin sekolah anak. Maklum ye jadi orang tua kudu bisa kasih yang baek buat anaknya. Sampai pada akhirnya saya bisa mengenal sekolah internasional.
Apa saya saja doang yah yang agak kudet dengan namanya sekolah internasional? Belakangan saya baru tahu tentang sekolah internasional yang ternyata kurikulumnya itu berbeda dengan Diknas.
Yass..berbeda dengan sekolah biasanya, sekolah internasional punya kurikulum yang beda. Dan saya jadi mengenal adanya kurikulum Cambridge, International Baccalaurate yang sering dikenal dengan IB.
Pernah denger?
Bedanya apa? bedanya banget sama kurikulum yang ada di sekolah pada umumnya. Baik dari sisi metode dan tahapan pembelajarannya jauh berbeda dengan kurikulum sekolah biasa.
Selain itu kurikulum sekolah internasional ini memang dikemas dengan jumlah mata pelajaran yang lebih sedikit dibandingkan mata pelajaran di sekolah pada umumnya.
Sehingga anak bisa lebih fokus untuk mendalaminya serta lebih detail dalam proses pembelajarannya. Lebih menariknya anak yang sekolah dengan kurikulum Cambridge maupun IB ini bisa milih loh sesuai pelajaran minat dan bakatnya.
Melihat kurikulum serta metode belajar yang berbeda, saya jadi mikir banget nih kalau effort buat teman-teman yang sekolah di sini bisa ga yah?
Tapi memang akan sebanding dengan lulusannya nanti, karena yang bersekolah dengan kurikulum Cambridge maupun IB dipersiapkan untuk lanjut sekolah di luar negeri.
Saya jadi ingat beberapa artis yang bersekolah di sekolah internasional dan terbukti dengan prestasi gemilangnya seperti Maudy Ayunda dan Cinta Laura.
Pernah intip juga media sosial Maudy Ayunda yang dulu sempat galau milih kampus antara Havard atau Standford..Seusia Maudy, saya malah lagi galau makan seblak apa cilok wkwkwk..duh
Bagi saya, Maudy maupun Cinta bisa dijadikan contoh baik buat anak-anak sebagai anak muda yang mengedepankan pendidikan meski kesibukannya sebagai publik figur.
Sempat baca juga bagaimana cara belajarnya Maudy sehingga bisa dengan gemilang lulus sekolahnya. Nah ngomongin belajar dengan kurikulum internasional, yang pelajarannya lumayan berat pastinya anak butuh dong pembelajaran di luar jam sekolah.
Masalahnya buat anak-anak yang sekolah internasional pastinya akan mencari bimbel yang mumpuni bisa mengikuti kurikulum di sekolahnya.
Jangan khawatir temans, karena ada Sinotif Indonesia rekomendasi buat anak-anak yang sekolah di sekolah internasional untuk Les Privat Sekolah Internasional.
Bimbingan Belajar Layanan Premium di Sinotif Indonesia
Adalah Sinotif Indonesia yang sudah pengalaman lebih dari 20 tahun ini, merupakan lembaga penyedia bimbingan belajar untuk anak sekolah dengan layanan premium.
Mengapa Sinotif Indonesia merupakan bimbingan belajar premium? agar temans ketahui nih beberapa hal yang menjadikan Sinotif Indonesia berbeda dari yang lain, diantaranya :
👉 Siswa dibimbing secara personal sesuai dengan kebutuhan dan karakternya dengan sistem moving class jadi anak bisa atur waktunya sendiri dan bisa pindah ke pelajaran berikutnya.
👉 Proses belajarnya itu disusun agar bisa mencapai target belajar serta nilai yang ingin dicapai siswa
👉 Modul yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan siswa di sekolah
👉 Bimbingannya langsung oleh guru-guru spesialis math, physics dan chemsitry. Semua gurunya mendapatkan pelatihan secara periodik sehingga benar-benar profesional.
👉 Orang tua bisa memonitor perkembangan belajar siswa dengan adanya report setiap belajar. Ada namanya log card sebagai lembar komunikasi dengan orang tua.
👉 Layanan 24 jam apabila ada pertanyaan soal atau pengerjaan PR
👉 Sistem belajarnya online, live serta interaktif
Layanan Les International School di Sinotif Indonesia
Sebagai bimbingan belajar premium, Sinotif Indonesia tidak hanya menyediakan layanan bimbingan belajar untuk sekolah nasional maupun bertaraf internasional. Menariknya Sinotif Indonesia terdapat les international school untuk kurikulum Cambrigde maupun IB.
Untuk layanan les privat sekolah internasional sendiri berfokus pada 3 mata pelajaran saja, diantaranya terbagi menjadi beberapa level yaitu :
❤ Primary level 4,5,6 : Math
❤ Secondary level 7,8,9 : Math and Physics (Science)
❤ High School level 10,11,12 : Math, Physics and Chemistry
Les Cambridge dimana diperuntukan bagi siswa dengan kurikulum cambridge, terdiri atas bimbingan belajar reguler, untuk persiapan IGCSE (International General Certificate Secondary Education) hingga Les A level.
Les A Level ini kurikulum cambridge diperuntukkan bagi siswa yang hendak lanjut pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri.
Lalu bagaimana dengan les pelajaran IB? di Sinotif Indonesia juga ada loh temans! terdiri atas bimbingan belajar kurikulum IB reguler, persiapan Diploma Programme standard level dan High Level.
***
Well, demikian yang bisa saya bagikan kali ini memang menjanjikan yah bisa menyekolahkan anak di sekolah internasional tapi tentu saja dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan kondisi.
Bidik masa depan anak ga hanya lewat sekolah internasional tapi bisa juga di sekolah nasional asalkan kita sebagai orangtua fasilitasi agar anak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Salah satunya dengan mengikuti Bimbel di Sinotif Indonesia.
Buat yang mau tahu informasi lengkap Sinotif Indonesia cuss bisa kepoin langsung ke websitenya : sinotif.com.
Kurikulum cambridge ini bagus banget. Enggak terlalu padat seperti di Indonesia tetapi lebih efektif karena materi dan cara pembelajarannya sangat mudah dan menyenangkan dijalani
BalasHapusbetul mba
HapusSinotif Indonesia bisa jadi pilihan orangtua untuk meningkatkan kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran dengan metode belajar paling ampuh dan sudah terbukti puluhan tahun
BalasHapusWohoo, pengalaman lebih dari 20 thn ini mantuull bener siik
BalasHapusdan menarik sekali ya, karena kayaknya hampir ngga ada BimBel dgn konsep seperti ini.
memahami karakter tiap siswa juga, keren!!
Sinotif bisa jadi alternatif bimbingan belajar untuk oran tua dan siswa, apalagi saat ini belajar disekolah gak maksimal. Dengan Sinotif tentunya sangat membantu
BalasHapusBagus banget nih konsepnya. Jadi anak bisa fokus pada materi pelajaran yang paling menonjol & ortu juga bisa cek perkembangannya ya
BalasHapusBagus banget nih kalau ada layanan 24 jam untuk konsultasi dengan tutor jika bertemu kendala. Walau malam atau hari libur, pekerjaan kita akan lebih mudah.
BalasHapusUdah mah sekolahnya international, les private-nya di sinotif Indonesia pula. Apa nggak keren banget lulus dari sana terus lanjut kuliah di LN. Tapi mau di mana pun sekolahnya, yang penting disesuaikan dengan kemampuan ortu dan anaknya juga ya teh.
BalasHapusIni start form usia brp ya, jadiny asemacam aplikasi ya kak? Keren banget klo aplikasi si notif ini memakai kurirkulum luar negeri sih, anak didik indonesia biar gak ketinggalan jauh 😍
BalasHapusmakasih infonya
BalasHapusIya ya Teh ya. Sekolah di luar negeri kayaknya itu keren bangetttt gitu. Untung ada les privat dari Sinotif ya Teh. Berarti Sinotif ini bukan cuma untuk anak yang sekolahnya di sekolah internasional tapi juga anak dari sekolah umum ya teh
BalasHapusSalut emang dengan mereka yang bisa maksimal untuk giat belajar seperti Maudy ini. Btw aku ya punya cita cita belajar di luar negeri tapi belum kesampaian
BalasHapusDengan arahan yang sejalan dengan impian dan bakat ananda, sekolah di luar negeri menjadi bukan hanya sekedar impian semata yaa..
BalasHapusSangat terbantu sekali dengan adanya bimbingan belajar Sinotif.
Kalo di Indonesia kayaknya jaminan dapat kerja nih kalo lulusan luar negeri. Bekali anak dulu ya dengan tambahan belajar gini, biar ga kalah bersaing.
BalasHapusIya loh, pas Maudy bingung mau pilih kampus itu aku jadi gimana gituuu.. keinget dulu, keterima di kampus deket-deket sini aja udah alhamdulillah hehee..
BalasHapusHarus extra nih belajarnya karena beda dengan kurikulum lokal ya. Trus ntar nerusin kuliahnya juga selaras dengan kurikulum IB yang sudah dipelajari.
Sama aku seusia Maudy bingung pilih jajan bakso atau beli pecel kwkw. Keren memang ya
BalasHapusSekeren Sinotif .
Solusi nih Sinotif Indonesia, Les Privat Sekolah Internasional bisa jadi jujugan buat tambahan belajar
Menarik sekali yaa..ada bimbingan belajar yang sedemikian up to date karena memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum di luar negeri.
BalasHapusDulu tuh suka salut sama anak SMA pas nonton drama Dawson's Creek. Gimana school life di sana yang membiasakan anak-anak memiliki kemampuan kritis dan kreatif, tidak tergantung sepenuhnya pada guru.
Iya, melanjutkan pendidikan di luar negeri memang menjadi pilihan banyak orang tua ya mbak
BalasHapusTapi tentunya harus banyak juga persiapan yang harus dilakukan, salah satunya ya belajar di Sinotif ini
Kurikulum IB ini skrng banyak diadaptasi jg di bbrp sekolah di Indonesia ya mbak.
BalasHapusAku jd pengen ngelesin anakku jg deh. tapi aku penasaran boleh les di sana gak ya andai di sekolahannya sbnrnya blm pakai IB/ Cambridge ini? Tp pengen les krn pengen tambahan materi belajar aja gtu?
Serius itu ada support 24 jam buat ngerjakan PR? Kadang menunda mengerjakan sampai tengah malam trus puyeng. Hahah.
BalasHapusKalau 24 jam bisa bertanya ke guru les ya alhamdulillah.
Trus yaa jadi penasaran kurikulum Cambridge kok kayaknya lebih sederhana ya dibanding kurikulum Nasional.
PIlihan banget Sanotif ini untuk bimbingan belajar premium ya bun. Bagus juga konsepnya. Apalagi ada layanan 24 jam yang tentunya sangat membantu saat ada pertanyaan ya terkait pelajaran
BalasHapusAnakku seusia sekarang aja sudah bercita-cita buat sekolah diluar negeri, katanya mau jadi profesor dinosaurus alias paleontologi. Btw les ini untuk anak mulai usia berapa ya mbak?
BalasHapusLayanan 24 jam jadi kalau ada kesulitan saat pengerjaan tugas maupun PR nggak bakalan kebingungan ya. Kadang nanya ke ortu, ortu juga nggak ngerti karena pelajaran anak jaman sekarang beda dengan pelajarannya dulu, apalagi kalau pakai kurikulum internasional. Kalau ada layanan 24 jam gini kan enak, dini hari ngerjain tugas juga nggak bakalan buntu kalau ada kesulitan
BalasHapusBaru tahu ada les dengan kurikulum internasional. Apalagi premium di Sinotif, ini belajarnya online ya terus biayanya berapa? Untuk secondary maths dan physic, bagus ya untuk melatih daya belajar anak. Andai biayanya dikasih tahu juga bun sekalian hehe..
BalasHapusSekolah International di Semarang udah ada yang menerapkan kurikulum Cambridge. Ini kalo udah masuk PTM nya, kapan waktu untuk ikut les privat ya? Setahuku mereka sekolah sampai sore, mungkin malam ya waktunya. Lulusan sekolah internasional juga banyak yang kuliah di PTN di sini, meski kebanyakan memang kuliah di luar negeri kayak Maudy dan Laura.
BalasHapusSekarang udah banyak ya mbak sekolah yang pakai kurikulum cambridge dan memang ga dipungkiri kuliah di luar negeri itu hal yang biasa aja ga kayak zaman dulu susah sekali. Skrg ada banyak pelatihan, beasiswa, termasuk les di Sinotif
BalasHapusKuliah di luar negeri memang impian banget. Semoga anak-anak kita nantinya ada kesempatan kuliah di luar negeri dengan prestasi yang gemilang.
BalasHapusUntuk memulainya, bisa ya, anak kita dileskan ke Cambridge/IB. Tapi kalau saya lebih milih Cambridge. Gak tahu kenapa ish..
Aku baru tahu kalau kurikulum internasional itu mata pelajaran lebih sedikit, kupikir malah banyak. Tapi sekolah yang menerapkan kurikulum internasional ini biayanya juga lumayan yak, di kota ku belum ada sih...
BalasHapusWah aku tertarik nih mb dengan layanan les internasional schoolnya. Pengen menawarkan ke anak-anak untuk ambil kelasnya.
BalasHapusMantap ya mak, salut kalo bisa sekolah di LN dnegan beasiswa, sebab aku baca si maudy biaya sekolahnya duh lumayan banget , kali bisa buat bayaran sekolah anak satu kelurahan, hahaha. beruntung banget dia puya ortu tajir, btw ini solusi buat yang ingin les tambahan yah
BalasHapusSama, bun.. Cita2 saya belajar ke LN. Tapi skrg menjadi cita2 Abang. Tapi ternyata ga perli jauh2 ke LN disini juga banyak kurikulum bernuansa LN. Perlu cari tau detail ttg sanofi nih
BalasHapusWah, ini semacam bimbel gitu ya mbak. Ini komplit banget ya ada layanan les International School nya juga. Aku kira hanya utuk sekolah nasional saja. Makasih infonya ya mbak
BalasHapusSemoga unggul terus nih Sinotif
BalasHapusSaya jadi mau coba les Matematika buat Salfa
Siapin bujet dulu
Keren nih layanan bimbel online dan interaktif apalagi siap 24 jam sangat membantu membimbing belajar.
BalasHapus