I'm writing about...

Nightbooks (2021) : Penulis Kisah Horor Vs Penyihir Jahat

Apa kabar temans? semoga baik-baik saja yah. Kali ini mau share ah film yang udah saya tonton bareng keluarga.

Jadi malam minggu kemarin selepas menunaikan solat isya, anak-anak minta untuk nonton film. Berhubung libur sekolah dan saya juga udah luamaa banget ga nonton film-film keluarga bareng anak-anak setelah teracuni drakor wkwk makanya saya coba search film yang oke dan layak ditonton bersama.

Akhirnya saya memutuskan agar anak-anak menonton film di Netflix yang kebetulan banget ada film keluarga yang baru tayang pada tanggal 15 september 2021.

Anak-anak sendiri yang milih untuk nonton film horor yang berjudul Nightbooks. Film ini konon diadaptasi dari buku anak-anak dengan judul Nightbooks karya J.A. White. Bikin penasaran banget nih apalagi dari poster filmnya aja udah keliatan pasti tegang-tegang serem gimana gitu ada gambar tengkoraknya segala yang bikin Neyna dan Rayi begitu antusias banget ingin menyaksikan film yang berdurasi 1 jam 43 menit ini. 

Terus gimana nih filmnya?

Review-film-nightbooks-2021
cr. fr google

Review Film Nightbooks 2021

Temans, ada ga yang waktu kecil punya niatan kabur? saya sendiri dulu pas masih kelas 3 SD mencoba kabur dari rumah. Saya lupa alasan tepatnya tapi yang pasti dulu saya lihat mendiang ibu dan bapak saya tengkar lalu saya lari begitu saja masih mengenakan seragam sekolah dengan membawa tas jinjing yang isinya ga jelas gitu.

Namanya juga bocil..bocah cuilikk..

Alhamdulilah niat kaburnya urung karena saya keburu ditemukan oleh kakak saya yang ternyata menyusul dari belakang wkwkwk.

Dan...adegan film Nightbooks juga sama seperti yang saya lakukan dulu :p *ah jangan-jangan penulis ceritanya terinspirasi dari kisah saya :p 

Adalah Alex yang memilih kabur dari apartemen setelah mendengar pertengkaran kedua orang tuanya yang mana membuat Alex yang punya kesukaan menuliskan kisah horor untuk mengakhiri kebiasaanya tersebut.

Malam itu ia merasa marah dan kecewa hingga poster-poster bernuansa horor ia lepaskan dari dinding-dinding kamarnya. Dan ia pergi diam-diam disaat orang tuanya bertengkar. Dengan bermodalkan tas yang isinya hanya buku cerita yang ia tulis sendiri dan hendak ia bakar karena semua orang merasa jika dirinya adalah aneh yang hanya gemar menuliskan kisah horor.

Alex sendiri sepertinya tidak tahu tujuannya akan kemana? hingga akhirnya ia terjebak dalam lorong apartemen yang suasannya mencekam.

Neyna dan Rayi yang menonton sudah mulai menarik selimut, karena setting ruangan dan sound yang bikin tegang.

Alex menemukan sebuah TV menyala dan di sampingnya ada sebuah piring dengan kue pie, entah Alex lapar atau memang kuenya keliatan menarik ia langsung memakannya. Membuat Alex tertidur dan terbangun dalam sebuah kamar dan ia tidak mengenalinya. 

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan seekor kucing Sphynx yang menakutkan dan bisa menghilang. Jeng---jeng bikin deg-degan emang liatnya apalagi pas muncul sosok penyihir yang belakangan diketahui bernama Natacha.

Penyihir Natacha tidak seperti penyihir pada umumnya loh, menurut saya sih sebagai seorang penyihir masih keliatan terlalu cantik banget. Bayangan saya itu penyihir hidungnya panjang dan besar namun Natacha punya look berbeda meski terkadang ia mengerikan juga jika ia marah. Saat marah, matanya berubah putih dengan kuku-kuku panjang yang mengerikan.

Usut punya usut ternyata Natacha menculik Alex karena tahu Alex bisa menulis cerita. So Natacha meminta Alex menulis cerita horor setiap hari dan mesti dibacakan setiap malam.

Kebayang yeh..disuruh nulis tiap hari kalau ga nurutin maka Alex terancam mati. Saya jadi teringat diri sendiri yang kini menulis blog aja udah kendor, apa mesti diancem sama Natacha yah biar bisa nulis rajin lagi hahaha...

Back to Nightbooks..

Upaya Kabur Dari Penyihir Jahat

Alex merasakan kerinduan dengan kedua orang tuanya apalagi ia sudah berjanji ga mau tuh nulis horor lagi eh malah diculik penyihir dengan tugas menuliskan cerita horor setiap harinya.

Hal ini membuat Alex berfikir keras untuk bisa kabur, sayangnya Alex ga pernah bisa karena ketauan kalau ga sama Natacha juga ada si Lenore kucing Sphynx ga punya bulu ini as always jadi spy buat Natacha kalau Alex ngapa-ngapain.

Di apartemen tersebut ternyata tidak hanya ada Alex saja akan tetapi ada Yasmin yang lebih dulu diculik. Yasmin sendiri mempunyai tugas untuk memelihara kebun malam Natacha yang isinya adalah tumbuhan aneh untuk dijadikan ramuan oleh Natacha.

Ditengah keputusasaan Alex menuliskan cerita horor di ruang perpustakaan yang Natacha berikan, dimana ruang perpustakaannya ini wuih mantap jiwa tinggi bener dah gitu bukunya buanyak. Alex menemukan sebuah curhatan dari anak yang dulunya pernah diculik juga.

Dengan membaca setiap curhatan yang dituliskan pada buku-buku lama, Alex memberitahukan Yasmin untuk bisa bekerja sama kabur dari apartemen tersebut.

Makin lama filmnya makin bikin deg-degan dan tegang, bikin Neyna dan Rayi jerit-jerit karena sound yang membagongkan mengagetkan. 

Saya suka banget sih karakter Alex yang diperankan oleh Winslow Fegley, berani ambil resiko dan cerdik bahkan mau nolongin meski udah dijahatin ga dendaman gitu anaknya. Berbeda dengan Yasmin yang diperankan oleh Lidya Jewett di sini tuh karakternya yang nurut dan pengen berontak juga tapi mungkin karena kelamaan yah diculiknya jadi seperti yang sudah hilang harapan.

Ending-nya gimana? 

Apakah mereka bisa kembali ke rumah masing-masing? atau malah menjadi budak Natacha selamanya? 

Hayo gimana?

Lesson Learn Film Nightbooks

Ga cuma dibuat tegang aja dengan efek film maupun ceritanya, akan tetapi dari film ini tuh ada pesan yang bisa diambil, diantaranya :

❤ Yuk jadi Orang Tua yang Support Dan Care

Sedih rasanya bukan saat punya hobi tapi ga dapat dukungan dari orang tua bahkan yang menyedihkan orang tua aja ga tahu kalau ternyata anaknya dibully karena punya hobi yang menurut orang lain itu aneh.

Makanya saya sendiri membiasakan untuk bertanya apapun ke Neyna, saya ga mau Neyna memilih bungkam kalau ada apa-apa. Dalam film ini, Alex tuh kesepian bahkan sahabatnya saja ga mau datang ke pesta ultahnya karena merasa Alex aneh.

Padahal nulis kisah horor menurut saya itu bukan masalah, justru sebaiknya diarahkan saja bukan menjadi orang tua yang mematahkan semangat anaknya.

Dan juga ada salah satu scene yang pada akhirnya saya ngerti banget kenapa Natacha jadi jahat banget, ini juga ada peran dari orang tua yang seharusnya lebih care sama anak ga melupakan begitu saja.

❤ Izin Orang Tua Segalanya

Waktu saya tanya Neyna, apa yang bisa ia dapat dari film ini. Neyna menyebutkan jika mau pergi kemana-mana harus bilang dan ga boleh pergi gitu aja.

Yass..banget, udah berapa banyak contoh di dunia nyata kebiasaan buruk berbohong atau ga izin sama orang tua yang pada akhirnya menjadi celaka untuk dirinya sendiri. Ada yang diculik, diperkosa hingga dibunuh duh Naudzubillah semoga anak-anak kita dilindungi-Nya aamiin.

Pun dengan Alex dalam film ini, memilih kabur bukanlah solusi baik terbaik malah akhirnya celaka sendiri kena culik penyihir jahat.

❤ Sahabat Akan Selalu Ada

Menyedihkan memang jika ternyata teman yang sudah dianggap sahabat justru tidak anggap kita ada. Sahabat memang akan datang jika satu frekuensi mungkin kondisi Alex yang punya hobi aneh ini bikin teman-temanya menjauh.

Diculik oleh Natacha ternyata membuat Alex dan Yasmin menjadi berteman dan Yasmin selalu ada untuk Alex yang membuat Alex jadi berani. Ga hanya Yasmin saja, tapi Alex juga punya Lenore yang akhirnya bersahabat dengan mereka. 

***

Ga kerasa banget filmnya itu ditonton selama 1 jam 40 menit, karena ga cuma suguhan tegangnya aja tapi juga ada adegan lucunya, anak-anak sampe ketawa ngakak saat Lenore dan Alex tengkar. 

Temans tonton aja yah sendiri di Netflix, waktu hari sabtu kami tonton masuk deretan ke-10 Netflix Indonesia tapi barusan saya cek udah diurutan ke-7.

Adakah temans yang sudah nonton juga? part mana nih favoritnya? yuk sharing...


కామెంట్‌లు

  1. Pertama kali liat posternya tadi kirain Alex adalah Jacob Trembley. Ternyata bukan.

    Masuk list dulu nih. WInslow Fegley liat trailernya emang keren.

    రిప్లయితొలగించండి
  2. pengen ngajak anak-anak nonton, tapi pada takut gak ya kalau nonton horor? ceritanya unik sih, dan kayaknya seru

    రిప్లయితొలగించండి
  3. Waaah seruuuuu kayaknyaaa. Ntr kalo indihomeku udh normal, aku mau ajakin anak2 nonton juga mba. Kamar digelapin biar kayak bioskop hahahaha. Seru pasti.

    Aku juga sesekali nonton bareng anak, tp kebanyakan kartun pilihan mereka. Kali ini aku mau pilih sendiri, nonton film berbau horor ini :D. Anak2 itu walo suka takutan, tp tetep aja mau liat yg serem2 , walo ujungnya mau pipis aja minta temenin :D

    రిప్లయితొలగించండి
  4. Saking banyaknya pilihan film di netflix,makin bingung nontonnya mulai mana. Btw emang ada pilihan film keluarga ya

    రిప్లయితొలగించండి
  5. Eh kayaknya seru banget ini filmnya! Aku selalu suka film-film yang tokoh utamanya tuh anak-anak. Biasanya cerita yang disampein tuh ada kocaknya juga bukan lagi karena tingkah anak-anaknya itu. Apalagi dibalut suasana mistis horror kayaknya cocok nih buat tontonan bulan ini.
    Makasih reviewnya kak!

    రిప్లయితొలగించండి
  6. wahh aku baca reviewnya kok bagus ya
    aku kira tadi full misteri, ternyata enggak juga
    boleh lah nih dilist

    రిప్లయితొలగించండి

కామెంట్‌ను పోస్ట్ చేయండి

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun