"Bunda, tolong bacain lagi Sirah Rasulullah Saw" pinta Neyna..
"Bunda, mau buku Qarun" Pinta Rayi
Setiap malam sebelum tidur anak-anak pasti menagih saya untuk membacakan buku anak yang saya belikan. Dari cerita binatang hingga kisah Nabi, mereka pasti antusias mendengarkan selain menikmati suara saya yang merdu ini hahaha *mak tolong mak 2021 narsisnya kurangin :p
Anak-anak juga suka sekali langsung bertanya jika ada kata yang tak dimengerti, beberapa kosa kata dalam buku dongeng memang terkadang ada yang tidak familiar maka tak heran anak-anak utamanya si sulung Neyna banyak bertanya.
Bagaimana dengan Rayi? ternyata rutinitas membacakan nyaring ini juga memberikan dampak buat Rayi, jika saya bacakan maka Rayi pasti mengikutinya. Walau memang pelafalan Rayi hingga kini masih belum jelas untuk huruf S dan konsonan lain yang rumit.
Sayangnya kegiatan membaca nyaring buat anak-anak itu belakangan tak lagi saya lakukan dengan berbagai alasan emak-emak zaman now dari sakit punggung, letih, sakit kaki hingga alasan mamak pengen nonton dulu *halah*
Yang akhirnya saya menyadari apa yang saya lakukan berimbas juga, anak-anak mulai berubah lebih suka HP dibanding dengan buku-buku.
Tydackkk....
Sebuah tamparan sangat keras takkala melihat anak-anak akhirnya mengikuti jejak mamaknya yang salah.
Huhuhu...
Ikutan Online Gathering : Let's Read x Blogger Perempuan
Tanggal 12 Mei 2021 lalu saya mengikuti Online Gathering bersama Blogger Perempuan X Let's Read yang mengusung tema : Buku - Bekal Anak Bertumbuh. Temanya menusuk jiwa raga saya sebagai mamak yang mulai kendor membacakan buku ke anak-anak.
Makanya pas tahu ada acara ini, saya langsung daftar nih biar menampar lagi saya dan memicu semangat saya untuk menumbuhkan minat baca anak-anak yang terkikis karena gadget.
Terus gimana acaranya?
Acara gathering online ini dilakukan melalui zoom meeting, berlangsung dari pukul 10.00 wib - 12.00 wib, hanya 2 jam saja tapi menurut saya kok rasanya cepet banget karena apa yang disampaikan semuanya daging banget.
Dimulai dengan opening oleh Mba Dessy dari Blogger Perempuan. Pasti tahu ya Mba yang satu ini? selanjutnya ada perwakilan dari The Asia Foundation yakni Kak Elsa yang pegang social media Let's Read Indonesia.
Ngomongin The Asia Foundation familiar bukan temans? ada yang belum tahu? sama saya juga baru tahu saat ikut acara ini hahaha..
Padahal The Asia Foundation ini sudah ada sejak tahun 1955 dengan program pertamanya adalah Books For Asia (BFA). Dimana ada sekitar 3,5 juta buku ekslempar yang didonasikan untuk Indonesia dan disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Namun sayangnya bukunya berbahasa Inggris sehingga tidak banyak dibaca.
Dan akhirnya muncullah Let's Read sendiri sejak tahun 2017 yang bisa diunduh di android nih temans, sebagai perpustakaan digital cerita anak.
Buku-buku yang ada di Let's Read sendiri banyak tersedia dalam bahasa, ga cuma bisa diunduh tapi bisa dicetak sendiri! Aksesnya juga gratis loh temans.
Sayangnya ada saja oknum nyebelin yang malah memanfaatkan buku-buku gratis di Let's Read ini untuk dijual belikan *Astagfirullah*
So, melalui tulisan ini saya berharap tulisan ini bisa dibaca agar tidak melakukan hal demikian. Padahal sudah bisa akses gratis melalui Let's Read tapi ada saja yang otaknya itu untuk raup keuntungan pribadi.
Yuk Budayakan Read Aloud di Rumah
Temans, familiar dengan Read Aloud? ternyata Read Aloud alias membacakan nyaring itu punya segudang manfaat untuk anak. Dan tentu saja peranan orang tua sangatlah besar dalam hal ini.
Pada kesempatan online gathering ini Ibu Roosie Setiawan selaku founder dari Reading Bugs (Komunitas Read Aloud Indonesia) mengupas tentang manfaat membacakan nyaring untuk anak.
Jujur baru tahu juga seputar Komunitas Read Aloud Indonesia ini yang memiliki visi membuat anak Indonesia membaca sepanjang hayat dan misinya menjadikan read aloud sebagai budaya.
Keren bukan? kemana aja ya saya kok baru tahu ada komunitas ini.
Well, back to topic..
Ngomongin tentang membacakan nyaring, sebenarnya apa sih membacakan nyaring itu? jadi membacakan nyaring merupakan hal terpenting yang bisa dilakukan baik oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah.
Karena membacakan nyaring banyak manfaatnya loh temans! diantaranya bisa memperkenalkan banyak kosakata kepada anak, bangun keterampilan hingga mengenali apa itu membaca untuk kesenangan!
Agar bisa membayangkan bagaimana membacakan nyaring, Bu Roosie sendiri mepraktekkan bagaimana membaca nyaring sebuah buku dari Let's Read yang berjudul "Daisy Yang Hebat".
Ah menyenangkan sekali menyimak Bu Roosie membacakan sebuah cerita dengan nyaring ini, memang kerasa banget ada bedanya dibanding saya suruh Neyna baca sendiri meskipun ia sudah bisa membaca.
Menurut Bu Roosie pulak, dalam membacakan nyaring ini ada proses untuk menuangkan kemampuan literasi usia dini. Prosesnya itu meliputi :
❤ Saat membacakan buku, anak-anak mendengarkan dan menyimak kosa kata
❤ Kosa kata yang diterima itu berguna untuk kemampuan bicaranya
❤ Dengan kosa kata bahasa buku dan lisan bisa membantu anak membaca
❤ Apabila kosa katanya sudah banyak, membantu anak bisa menulis
Selain prosesnya juga ternyata ada persiapan loh untuk tahapan membacakan nyaring ini, diantaranya adalah : Tahapan membaca anak, Tujuan read aloud, Pemilihan buku juga disesuaikan dan Pra baca.
Untuk tahapan membaca sendiri dibagi per usia dari mulai bayi hingga dewasa. Adapun pembagian dan jenis bukunya diantaranya :
- Pra-membaca usia 0-3 tahun, jenis bukunya : buku kain, buku tebal, buku taktil dan buku dengan format interaktif
- Membaca dini usia 3-6 tahun, jenis bukunya : Big Book dan buku bergambar
- Membaca awal usia 6-9, jenis bukunya : Big Book dan buku bergambar
- Membaca lancar usia 9-12, jenis bukunya : Buku bergambar dan buku dengan sedikit ilustrasi
- Membaca lanjut usia 12-15, jenis bukunya : Buku dengan bab, novel remaja komik
- Membaca mahir usia 15-18, jenis bukunya : Semua jenis buku
Pemilihan buku juga ga bisa sembarangan ya temans, alhamdulilah di rumah saya merasa sudah tepat nih memberikan buku buat Neyna dan Rayi hahaha.
Biasanya selesai membacakan buku itu ngapain? saya biasanya langsung suruh bobo cantik hahaha ternyata biar makin mantab efek membacakan nyaringnya sebaiknya ada sesi meminta anak ajukan pertanyaan atau kita yang mengajukan pertanyaan.
Selain itu meminta kembali kepada anak menceritakan cerita dengan kata-katanya, agar memudahkan bisa menggunakan 5-Finger Retell :
1. Characters, tokohnya siapa saja?
2. Setting, tempatnya dimana?
3. Beginning, awalnya gimana?
4. Middle, ada konflik apa aja?
5. End, lalu bagaimana akhirnya?
Selesai membacakan nyaring, jangan lupa meletakkan bukunya yang mudah dijangkau anak. Alasannya anak biasanya ingin melihat kembali isi bukunya, memegang bukunya kembali. Saya pun di rumah juga begitu sengaja menaruh rak buku dekat kasur biar anak-anak membaca kembali, melihat kembali isi bukunya.
***
Tak terasa 2 jam sudah berlalu, acara gathering ini harus berakhir. Dari pemaparan tentang materi Read Aloud hingga ada sesi kuis dan foto bersama 70 orang blogger.
Senang rasanya bisa menghadiri acara ini, membakar kembali semangat saya untuk bisa membacakan nyaring ke anak-anak, mengingat manfaatnya dan juga menghidupkan kembali minat baca anak-anak di rumah.
Temans, gimana nih apakah suka juga membacakan nyaring di rumah? yuk ah hidupkan kembali minat membaca mengingat reading score di Indonesia juga terbilang rendah. Karena dengan buku bisa menjadi bekal buat anak-anak bertumbuh.
Terima kasih Blogger Perempuan dan Let's Read semoga bisa kembali menghadirkan acara lain yang bertemakan dengan membaca.
Terima kasih Bun. Jadi ikutan direminder masih banyak buku yang brlum sempat kubacakan buat anakku.
BalasHapuskuy mba mulai lagi membacakan buku
HapusAda bedanya lho membiasakan baca nyaring ke anak sama tidak.Dulu anak sulung kalau lagi bacain buku pakai metode read aloud..pas adikknya, emaknya dah ada magernya. Jadi lebih cepat bicara, banyak ngomongnya dan lebih cinta buku si kakak dibandingkan si adik
BalasHapusiyes betul mba kerasa bedanya ya
HapusAku hobi baca, mau membelikan buku anak-anak, juga naruh buku2 di tempat yang mudah dijangkau. Tapiiiii ternyata suka baca nggak serta merta menurun ke anak. Apalagi di era gawai ini, di mana game dan tayangan visual terasa lebih menarik.
BalasHapusBener2 harus ada upaya aktif seperti kebiasaan membaca bersama dan read aloud ini.
nah iya makanya dengan membacakan nyaring ke anak semoga bisa menularkan minat baca
HapusTerasa sekali ya efek membacakan nyaring, anak jadi lebih kenal kosa kata dan ini bisa bermanfaat untuk modal kemampuan baca dan tulisnya.
BalasHapusKalau habis bacain cerita butuh feedback dan tanyakan kembali ya ke anak tentang jalan ceritanya, jadi mengajak anak juga mengungkapkan pendapat dan bercerita kembali
ya mba jadi anaknya aktif juga :)
Hapussuara merdu bundanya yaa, dirindukaan.. pas bunda ngambek juga merdu nggak naaak.. :P
BalasHapusanak2 jadi terpapar gadget nih apalagi daring ya, udah lah anak 1-3 smua antri. Memang perlu banget, dongeng kalau mau tidur, anak pertama suka bacain ke anak kedua..aku nyobain lets read ini juga
iyas hahaha...iya mba jadi gadget gegara daring
Hapusteknik membaca secara nyaring atau read aloud ini membuat kegiatan membaca buku jadi lebih seru ya mbak
BalasHapusanak anak makin semangat baca bukunya
iyas mba jadi semangat
HapusAplikasi Lets Read ini benar-benar membantu orang tua menyediakan bahan bacaan berkualitas untuk anak tanpa harus mengeluarkan biaya besar ya.. Salut...
BalasHapusiya mba jadi memudahkan yah
HapusDUh apalagi aku anaknya udah mulai besar gak pernah lagi bacain, paling nyuruh aja hihihi. Tapi jayanya akunya harus lebih banyak baca buku juga nih supaya mereka bis amencontoh. Lewat let's read jadi banyak bahan bacaan ya lewat perpustakaan digitalnya.
BalasHapusaku abis instal aplikasi let's read ini langsung dong kepo ada cerita apa aja ya didalamnya biar bisa jadi bahan bacaan anakku yang hobinya main game sama nonton youtube
BalasHapusBener banget membaca itu sangat penting buat anak-anak yang tentunya harus bisa kita mulai dari sejak dini ya moms supaya anak bisa gemar membaca
BalasHapusHihi...teteh punya fans yaah... Neyna dan Rayi.
BalasHapusSebentar lagi anak-anak seluruh Indonesia, teh..kalau di aplot di yutub channel.
Suka amazing sama anak-anak, sebenarnya mengajarkan anak-anak itu hanya perlu pembiasaan dari kedua orangtuanya yang utama yaa..
Kudu deh aku ngenalin aplikasi ini ke anak-anak. Buku-buku yang ada di rumah udah dibaca semua. Nyobain ah, biar abak-anak gak banyak akses yang lain di gadget.
BalasHapusWaduh waduh, saya kena tampar juga nih. Harus mulai sering-sering membaca sama anak, gak main gadget mulu.
BalasHapusJenis-jenis buku ternyata banyak juga, ya. Nampaknya perlu beli yg buku kain.
senang banget aku ikutan acara ini, apalagi dapat akses buku bagus, gratis pula, hehehe. udah mau didonlot aja ama pak suami, hehehe
BalasHapusaplikasi Let's Read ini memang membantu banget untuk mendapatkan sumber bacaan untuk anak-anak. Anakku juga suka dibacakan cerita dari sini.
BalasHapusMembaca nyaring memang sangat penting dan mempunyai banyak manfaat nya mbak.. jadi ingat dulu waktu kuliah aku juga dapat mata pelajaran membaca nyaring
BalasHapusRead aloud ini bagus banget untuk menumbuhkan minat baca anak. Hasilnya jangka panjang. Kenangannya juga bakalan long lasting
BalasHapusMembaca dg read a loud ini mmg kunci spy anak bs inget dg apa yg ia baca plus jg bikin anak semangag dg membaca ya
BalasHapusBuat saya kalau baca bukunya malam, susah banget minta anak ceritain kembali bukunya... Soalnya kalau udah read aloud gitu, sayanya suka langsung ngantuk berat, hihihi...
BalasHapuswah menarik ya aplikasi lets read ini yaa, memang minta embaca harus ditumbuhkan sejak dini ya agar menjadi habit anak anak hingga dewasa
BalasHapusAku pun baru tahu ternyata program kasi2 buku udah dijalankan sejak lama tapi ada banyak kendala ya mbak.
BalasHapusKalau bentuknya digital kyk Lets Read ini kyknya lbh mudah kesebarnya.
Yg di daerah jg bisa didunlud dan diprintkan.
Wah ternyata Read aloud alias baca nyaring banyak yaa manfaatnya
Suka deh sama yang bikin ide lets read nih. Kita jadi bisa baca dimanapun. Terutama buat anak-anak yang sekarang lebih pedulu gadget daripada buku.
BalasHapusmantap Ummi
HapusWah ternyata membaca buku dengan mengeluarkan suara pny banyak manfaat ya. Yuk, membiasakan anak utk read aloud.
BalasHapus