I'm writing about...

Let's Read : Sarana Aktifitas Mendongeng Kekinian

Tak terasa hampir 1 windu saya menjalani peran sebagai seorang ibu, dengan 2 buah hati yang menggemaskan Neyna dan Rayi. Sebagai ibu tentu saja saya sudah mulai mempersiapkan diri sejak kehamilan pertama agar saya bisa berperan bagaimana selayaknya seorang ibu ditambah lagi saya juga bekerja.

Bukanlah hal yang mudah membagi peran antara ibu bekerja dan juga ibu untuk anak-anak di rumah, rasanya hal ini seringkali saya tuliskan dalam blog bagaimana effort saya sebisa mungkin dalam menerima dan memikirkan berbagai hal agar anak-anak tetap bisa mendapatkan haknya sebagai anak.

Baca yang ini lagi yuk :

Honestly, saya seringkali dilanda feeling guilty saat harus meninggalkan anak-anak di rumah karena pekerjaan. Namun hidup adalah pilihan maka ketika saya harus memilih bekerja maka ada konsekuensi yang harus saya terima pun dengan anak-anak yang mau tak mau merelakan saya menunaikan tugas kantor jauh dari mereka.

Hanya itu rasa bersalahnya? tentu tidak, diera informasi kini banyak sekali informasi yang saya baca seputar tumbuh kembang, pola asuh, soal ini dan itu tentang anak, case-case yang seolah memojokkan saya pribadi dengan berbagai hujanan pertanyaan sebagai ibu bekerja "jangan-jangan anak-anak kurang bonding sama ibunya", "jangan-jangan waktu saya sedikit?" sehingga timbul rasa bersalah yang teramat.

Huft....tapi itu dulu..

Berjalannya waktu saya meyakini, all is well asalkan saya bisa memprioritaskan hal penting, salah satunya yang selalu menjadi prioritas utama saya adalah bagaimana saya bisa tunaikan hak anak-anak di rumah sehingga hempaslah feeling guilty sebagai ibu bekerja selama ini.

aplikasi-lets-read

Cara Ibu Bekerja Tunaikan Hak Anak 

Di kantor sebagai pemangku jabatan HRD, saya dan tim berusaha untuk bisa menjamin hak karyawan terpenuhi. Bukanlah hal mudah dalam mengatur hak karyawan seperti hak upah, hak cuti, hak jemputan hingga hak kesehatan dan lain-lain.

Apabila salah satu hak tidak bisa kami penuhi maka complain hingga demo sering saya terima hahaha. Oleh karena itu saya dan tim berusaha sebisa mungkin tidak abaikan hak karyawan sehingga meminimalisir terjadinya complain di kantor.

Back to hak anak-anak, meski tidak akan ada complain seperti yang terjadi dengan karyawan di kantor namun justru menjadi beban bagi saya sebagai orangtua agar bisa penuhi yang menjadi hak mereka.

Dunia kerja saja diatur sedemikian rupa hak karyawannya? bagaimana dengan anak-anak di rumah? mereka juga memiliki hak-hak yang wajib hukumnya saya penuhi. 

Rasanya hampir semua ibu akan melakukan yang terbaik buat anak-anaknya dan penuhi hak untuk anaknya. Adapun yang saya lakukan untuk penuhi anak, diantaranya :

❤ Penuhi Kebutuhan Material

Dari sejak hamil saya sudah mempersiapkan kehamilan dengan menjaga asupan bergizi hal ini sebagai upaya penuhi kebutuhan anak-anak bahkan urusan ASI alhamdulilah saya bersyukur bisa cukupi kebutuhan ASI selama 2 tahun baik untuk Neyna dan Rayi.

Baca lagi yang ini :

Tak hanya asupan nutrisi akan tetapi saya juga berusaha untuk penuhi kebutuhan yang menjadi hak anak dari pakaian, alas kaki, hingga mainan yang bisa membantu tumbuh kembang anak menjadi optimal.

Saya ingat sekali bagaimana anak-anak riang gembira takkala saya pulang dari pasar membawa hadiah mainan, padahal hadiahnya murah tapi mereka sangat senang menerimanya. Berkali-kali ucapkan terima kasih kepada saya, sungguh bahagia itu sederhana bukan? sesederhana membuat mereka senang.

❤ Penuhi Kebutuhan Immaterial

Selain kebutuhan yang nampak, anak-anak juga saya usahakan untuk dipenuhi dari sisi pendidikan yang layak. Saat ini Neyna yang baru sekolah dan saya berusaha memberikan pendidikan terbaik buat Neyna.

Tak hanya menyekolahkan namun saya juga bertugas membantunya belajar di rumah apalagi kondisi pandemi maka peranan saya sebagai ibu sangatlah besar untuk penuhi hak belajarnya. 

Hal ini saya lakukan agar terciptanya bonding bersama anak-anak kian erat. Tak melulu dijejali rasa bersalah saat anak tidak bisa dekat dengan saya dikarenakan manajemen waktu yang buruk sebagai ibu bekerja.

Saya tak ingin label anak kurang perhatian melekat pada anak-anak, untuk itu saya berusaha untuk terus membangun bonding bersama mereka yang juga menjadi hak mereka.

Salah satu kegiatan yang konsisten saya lakukan bersama anak-anak hingga kini yaitu membacakan dongeng bagi mereka sebelum tidur. Apalagi manfaat dongeng bagi anak itu luar biasa, diantaranya :

👉 Membangun imajinasi anak
👉Sarana mengenalkan etika dan nilai kehidupan
👉Menumbuhkan minat baca

Biasanya saya mendongeng karangan saya sendiri meski pernah diketawain sama Neyna karena tokoh ceritanya ga relevan sama dunia nyata. hahaha..

Ah...ternyata dongeng hasil imajinasi saya kurang greget buat anak-anak kritis seperti Neyna. Membacakan melalui buku sudah sangat jarang saya lakukan, alasannya karena Rayi itu sedang dalam fase sukanya sobek-sobekin bukunya jadi sedih deh banyak buku rusak karena rasa ingin tahu yang besar dari Rayi.

Selain itu Neyna dan Rayi itu sangat suka dengan dongeng yang ada ilustrasi gambarnya hal ini membantu mereka untuk bisa membayangkan alur ceritanya dengan baik. 

Beruntung zamannya era gadget, ada aplikasi dengan cerita bergambar buat bacain cerita nih temans yakni aplikasi Let's Read.

membaca melalui let's read

Mendongeng Melalui Cerita Bergambar

Membiasakan anak-anak dekat dengan buku menjadikan mereka pandai berimajinasi bahkan merangsang mereka untuk bisa membuat cerita.

Dan ini yang saya lihat dari Neyna, semakin Neyna besar, saya melihat sendiri bagaimana setiap harinya kemampuan ia dalam mengarang sebuah cerita bergambar. Biasanya ia akan menggambar terlebih dahulu kemudian setelah gambar jadi ia membuat cerita berdasarkan gambar yang dibuat. 

Sepulangnya saya kerja maka ia akan mendongengkan hasil karyanya kepada saya. Hal ini pula yang mendorong saya untuk mengikutsertakan Neyna bergabung dalam kelas menulis cerita anak. Beruntungnya mentornya adalah salah satu blogger yang saya kenal, jadi saya percayakan bagaimana Neyna bisa mengasah kemampuannya dalam bercerita.

kursus menulis cerita anak



Tak disangka, dengan usianya 7 tahun Neyna bisa mengarang cerita hingga 300 kata terlepas dari tanda baca yang berantakan namun saya sangat menyukai alur ceritanya. Ia sudah mampu menentukan konflik hingga solusi dari konflik cerita yang ia buat.

Saat ini gambar dan cerita yang ia buat terinspirasi dari cerita-cerita yang ada di Let's Read. Ilustrasi dalam let's read memang sederhana namun menggambarkan isi cerita dengan baik. Melalui Let's Read juga Neyna bisa dengan mudah belajar bahasa sepertinya bahasa Inggris dan bahasa sunda. 

Meskipun kini Neyna sudah bisa membuat cerita bergambar sendiri namun baginya didongengkan oleh saya itu merupakan hal yang wajib hukumnya. Seperti Neyna yang menginginkan dongeng seputar CORONA.

Waduh awalnya saya bingung banget gimana cara menyampaikan virus corona dengan mudah. Beruntung banget ada aplikasi Let's Read dimana salah satu ceritanya ada tentang Covid Book. 

Salah satu cerita yang menjadi Favorit Neyna untuk saat ini, ilustrasi bergambarnya sangat membantu saya dalam menjelaskan bagaimana virus corona datang dan bagaimana bisa untuk mencegahnya.

Cerita bergambar tentang Covid ini menarik banget dan mudah dipahami oleh anak-anak. Ilustrasi virus yang digambarkan dengan muka senyum sehingga membuat Neyna ga perlu khawatir karena virus ini bisa dicegah juga asalkan hidup sehat dan tertib dalam kebersihan seperti mencuci tangan sebelum makan hingga menggunakan masker jika bepergian.

aplikasi let read

See, bukan hal sulit bagi saya kini dalam mendongeng dan menyampaikan cerita buat anak seputar informasi kekinian. Atau ingin menasehati anak-anak melalui cerita, saya langsung pilih aja cerita yang tersedia di Let's Read. 

Senangnya saya ga perlu capek-capek mikir sendiri apalagi harus gambarin ilustrasinya hehehe..So, aplikasi Let's Read sangat saya rekomendasikan buat temans yang ingin mendongeng dengan cerita bergambar bisa download aplikasi Let's Read di sini 👇.


***
Demikian temans yang bisa saya bagikan kali ini seputar cerita bergambar yang ada di aplikasi Let's Read. Semoga bisa bermanfaat ya temans.

Jadi temans bagaimana anak-anak di rumah? saya senang sekali anak-anak bisa berimajinasi karena sering saya bacakan cerita bergambar untuk mereka.

Yuk temans, bantu stimulasi anak-anak di rumah dengan mendongeng! Jangan lupa coba gunakan aplikasi Let's Read yah!

“The true sign of intelligence is not knowledge but imagination.” — Albert Einstein

aplikasi let's read

source :
https://id.theasianparent.com/manfaat-dongeng-yang-tak-terbantahkan, 
https://www.lemonilo.com/blog/5-manfaat-penting-mendongeng-untuk-anak-ayah-dan-bunda-perlu-tau-nih

Komentar

  1. melalui aktivitas mendongeng ini memang terbukti bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak banget ya, Mam. jadi, anak-anak pun merasa senang dan bisa berkenalan dengan buku . biar nantinya suka membaca buku juga ya. apalagi sekarang ada aplikasi yang mempermudah anak-anak mendapat bacaan yang bagus. makin gampang buat bonding time sama anak

    BalasHapus
  2. Udah berapa tahun saya lupa install aplikasi ini. Dan meski memori penuh saya pertahankan aplikasi nya ada di ponsel saya karena beneran saya perlu banget. Soalnya buku bacaan di kampung kan susah. Mahal juga. Beli di kota ongkirnya makin gede. Jadinya aplikasi ini berguna banget untuk anak anak mengaji dan taman bacanya di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap teh..yuk dibuka lagi biar anak2 makin happy

      Hapus
  3. Lets Read ini membantu banget buat para orang tua untuk mencari buku cerita bergambar, menumbuhkan minat membaca pada sikecil sedari dini yaa. Apalagi sambil mendongeng cerita bergambar buat anak makin meningkatkan bonding juga nih.

    BalasHapus
  4. Mendongeng menjadi salah satu aktivitas yang selalu saya kangenin. Dulu rutin setiap malam mendongeng untuk anak. Sekarang, mereka udah pada gede. Asik nih kalau ada aplikasi Let's Read. Jadi semakin banyak punya bacaan untuk anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba makin seru ada aplikasi ini varian bacaan serta ilustrasinya menarik

      Hapus
  5. Keren banget Nayna udah bisa mengarang cerita. Bakat ya. Bersyukur banget ada lets read. Jadi kalau anak main gawai gak cuma main game aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba iya dia suka nulis dan gambar soalnha

      Hapus
  6. Wah..pinter ya ananda sudah bisa bikin cerita sendiri.. Aku juga instal aplikasi ini utk ponakan kecilku. Alhamdulillah ya..

    BalasHapus
  7. lets read ini bener2 ngebantu semua lapisan untuk mendorong anak2 suka membaca ya mbak :) kan kaalu di pelosok bahkan di perkampungan susah tuh nyari buku bacaan anak, tapi kuota internet dimana2 ada

    BalasHapus
  8. Waaahhh abis ini langsung donlot, perasaan udah lama tahu aplikasi ini, tapi seperti biasa, lupaaaa terus hahaha.
    Ini manfaat banget deh, apalagi anak-anak saya paling suka baca, jadi screening timenya mending baca, ketimbang main gaje hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mam Rey jadi screening time mending baca

      Hapus
  9. Neyna pinter banget bisa menulis cerita, ini calon penerus bundanya yaaa nanti menulis blog. Btw jadi pengen install Let’s Read kebetulan lagi suka bacain buku ke anak-anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya teh katanya mau nulis juga kayak bunda hahaha

      Hapus
  10. Iya Teh ini aplikasi keren sekarang jd ga perlu terlalu sering beli buku Krn ada aplikasi ini ya.

    BalasHapus
  11. keren ih, nayna dah bisa bikin cerita. pasti dapat ilmu dari mamanya.

    cerita dongeng emang bikin anak2 tertarik untuk membacanya. apalagi kalau dibacain. aku selalu ingat mamaku dulu tiap malam mendongeng.

    Dongeng di aplikasi Let's Read banyak juga ya. bakalan aku rekomendasikan kekeluarga aku nih.

    BalasHapus
  12. Neyna mah emang cerdas banget. Dan ceriwis pula menggemaskan. Jadi dia juga lancar untuk komunikasi karena selain bundanya pintar dan juga berikan banyak stimulus biar dia suka baca ya. Keren emang Neyna

    BalasHapus
  13. hepi banget ya Bund, aku juga ingin menanamkan cinta baca dan menulis kepada anak-anak ku nantinyaa amiin. mau download lets read ah

    BalasHapus
  14. Senangnya sekarang ada aplikasi Lwt's Read yang mendukung para orangtua untuk nendongehgkan kisah kisah seru bagi anak anak. Menyelipkan pesan pesan baik melalui dongeng yang disampaikan sebelum lelap.

    BalasHapus
  15. Ari saya meni jadi gagal fokus sama gaya putra-putrinya, Teh. Lalucu dan gemesin...

    Aplikasi let's read saya juga selalu dipertahankan nih di hape meski memori penuh

    BalasHapus
  16. Seaktu usia anak saya 5-6 tahun saya rajin banget mendongeng menjelang tidur. Namun kini sudah besar mulai malas padahal sebenarnya masih juga diperlukan. Alasannya stok cerita sudah habis haha. Beruntung sudah ada aplikasi ini ya. Jadi bisa install.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba stock ceritanya banyak di Let's Read

      Hapus
  17. Setujuuu banget dongeng dan aktivitas mendongeng memang banyak manfaatnnya mbaaaa. ... Semangat yaaaak!

    BalasHapus
  18. Bersyukur banget bisa kenal Lets Read inii. Apalagi di tengah badai teknologi kayak gini. Aplikasi andalan kalau anak mulai ngotot main hp haha. Suruh baca aja dongeng atau cerita bergambar di lets read deh

    BalasHapus
  19. Ikutan seneng, Neyna rajin dan tekun sekali.
    Semoga minat literasi yang ditanamkan sejak anak-anak ini akan terus bertumbuh hingga mereka dewasa.
    Pasti bakalan terkenang masa-masa anak baca buku anak dengan riang gembira dan penuh imajinasi.

    BalasHapus
  20. Anak sekarang kan udah familiar banget dengan keberadaan gadget. Memang pilihan yang tepat nih menjadikan aplikasi Let's Read ini untuk acuan baca anak-anak. Lebih menarik gitu, tetap melihat layar hape, tapi muatannya jelas positif. Bisa jadi sarana bonding juga kan dengan orangtuanya.

    BalasHapus
  21. gak perlu kesulitan cari dongeng ya, karena di dalam aplikasi let's read sudah ada semua, lengkap

    BalasHapus
  22. bagus sekali ini kak, menanamkan literasi kepada anak sejak kecil dan membuat mereka bisa berimajinasi dengan kreatif. Luar biasa nih

    BalasHapus
  23. Sarana mendongeng yang memang kekinian bangeet yaa mba.. kereen platform yang satu ini

    BalasHapus
  24. Pinter banget kaka Neyna, senang banget ya mom punya anak berprestasi di usia yang belum dewasa, sayangnya anakku saat kecil suka buku bergambar tapi menginjak di bangku smp lebih sibuk dengan teman-temannya (PR besar ibu bekerja juga ini mom seperti aku)

    BalasHapus
  25. Aq baru tau nih ada aplikasi ini, jadi penasaran pengen download seperti apa isi aplikasinya. Thanks infonya

    BalasHapus
  26. Aku udah install aplikasi Lets Read ini. Banyak banget ya ceritanya, bagus2 dan ilustrasinya keren2

    BalasHapus
  27. Wah ini bagus banget ya mba. Bisa menanamkan cinta literat sejak usia dini

    BalasHapus
  28. Let's Read ini keren banget. Ilustrasinya juga keren-keren. Dan yang nggak kalah keren, bisa baca satu cerita dalam banyak bahasa. Aku udah nggak punya anak kecil. Tapi kan bisa bacain buat anak orang :D

    BalasHapus
  29. Seneng banget sekarang ada aplikasi seperti ini ya Teh jadi ga perlu beli buku terlalu sering hehe....

    BalasHapus
  30. Let's read ini berbayar gak ya mba ? Aku mau coba download jg nih, dr kmrn lg berusaha banget sering membacakan cerita ke anakku.

    BalasHapus
  31. Aplikasi Lets Read cocok banget buat anak-anak. Tampilannya menarik dan anak-anak jadi antusias menyimak kisah yang ada, karena banyak variasinya.

    BalasHapus
  32. Aku juga install aplikasi ini Mbak ceritanya seru gambarnya juga bagus banget anak-anak suka dan aku juga suka baca

    BalasHapus
  33. kalau ada keponakan ke rumah di bukain ini seru juga ya, daripada harus nge-game melulu

    BalasHapus
  34. Wah aku juga sudah coba aplikasi ini mbak. Banyak pilihan ceritanya dan mudah di gunakan juga, jadi gak bingung buat memilihkan cerita untuk anak

    BalasHapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun