Boleh Ga Mematok Gaji Untuk Fresh Graduate?

Siang itu, selepas makan siang diantara rasa kantuk dan kenyang namun jobdesk sebagai recruiter harus tetap saya lakukan. Yes..waktunya interview pelamar yang sudah lolos dari tahapan psikotes dipagi harinya.

Pelamar yang dinyatakan lolos, mereka biasanya menunggu di sudut-sudut ruangan dengan berbagai aktivitas. Ada yang sibuk main HP, ada yang asyik mengobrol mungkin baru berkenalan dan cocok berdiskusi dengan satu tema dan di sudut lain ada yang menyendiri dengan wajah begitu harap serta cemas menjadi satu menanti panggilan dari saya.

Saat saya melewati mereka, posisi mereka berubah, lalu terdengar bisik-bisik mereka yang minta saling mendoakan semoga lolos untuk mendapatkan posisi di perusahaan. 

Ah...saya rindu sekali suasana ini, tak hanya mereka yang berdebar-debar akan tetapi saya pula sebagai recruiter berdebar saaaattttt jeng...jeng..jeng...ya saat saya bertanya :

Berapa gaji yang diharapkan jika bergabung dengan perusahaan kami? 

Berapa Gaji Untuk Fresh Graduate?

Buat temans yang terbiasa interview kerja pastinya pertinyiiin seputar gaji adalah hal paling berat untuk dijawab bukan?

Beberapa jawaban yang pernah saya ingat dari pelamar seputar gaji ini, diantaranya :

☺ Ikut standar perusahaan saja

Nah ini yang bikin pusing, karena ketika saya ajukan ke User dengan nominal standar lalu saat DEAL eh si pelamar ogah dengan standar gaji pada posisi yang dilamarnya. Sering banget nih kejadian begini, padahal udah bikin saya happy karena bakalan tercapai pemenuhan kebutuhannya eh kudu ulang lagi prosesnya...

Sabarrrr...

☺ Terserah aja!

Jawabannya begini? sering juga saya temui. Saking bilang terserah waktu itu ada yang saya becandain ya udah deh digaji xxx eh dia marah katanya kan saya juga butuh transport, makan, nabung, jalan-jalan dan lain sebagainya 😃. 

Katanya terserah giliran dibencadain keluar dah tuh kebutuhannya apa aja? 

Hayo yang suka gini jawabnya buruan dah insap kalau akhirnya malah marah!

☺ Menyebutkan angka nominal ga kira-kira

Fresh graduate yang minim pengalaman, minim ikut kegiatan terus pas ditanya gaji sebutin nominalnya ga kira-kira kinten? hellow...pernah nih nemuin yang begini sama juga sering malahan.

Rasanya tuh yah kok ga pake mikir dulu pas mintanya HAHAHA apalagi ada waktu itu pertimbangannya minta gaji gede karena ngeliat ruangan kantornya aja bagus. 

xixixi...jadi pengen nyanyi "Kuingin marah melampiaskan"..

Nego Gaji Untuk Fresh Graduate?

Belakangan juga masalah gaji konon banyak diangkat sebagai tema baik di tiktok maupun instagram. Katanya HRD-nya menjebak dengan memberikan pertanyaan ini.

Ga gitu ceritanya Bambang! 

Siapa lagi yang menjebak? namanya juga bertanyakan? wajar bukan? apalagi demi kecocokkan dengan posisi yang dibutuhkan serta standar gaji yang ada di perusahaan.

Penting juga nih diketahui bahwa tiap perusahaan mempunyai standar gaji yang beda-beda tergantung jenis perusahaannya juga. Jadi jangan disamaratakan kalau si A keterima di perusahaan B jenis X dapat gajinya 2 digit lalu ada yang juga minta nominal sama tapi di perusahaan lain yang jauh perbedaannya.

Maka boleh ga matok gaji? BOLEH asal yang masuk akal. Untuk itu perlu temans gali dulu seputar perusahaan yang dilamarnya dan ajukan pertimbangan transportasi serta makan atau biaya tunjangan lainnya.

Pokoknya pandai-pandai untuk bisa bernego baik kepihak recruiternya maupun ke User-nya langsung.

Jadi saat sudah deal gaji, itulah gaji TAKE HOME PAY yang diterima! Tidak merasa ditipu oleh HRD-nya.

Baca yang ini lagi yuk :

• Tips cerdas kelola gaji pertama untuk karyawan baru

Hati-hati Saat Menandatangani Surat Kontrak Terkait Poin Gaji

Selanjutnya jika sudah deal gaji dan diputuskan di-hire oleh perusahaan, maka ada baiknya saat penandatangan surat kontrak kerjanya dibaca dengan teliti poin per poin apalagi poin khusus GAJI ini.

Karena pernah nih ada yang merasa tertipu dikarenakan gaji deal yang sudah didiskusikan tanpa dicantumkan pada surat kontrak kerjanya eh pas gajian yang diterima jauh dari yang sudah disepakati. Jadi baiknya sudah deal gaji lalu tanda tangan kontrak kerjanya dibaca kembali biar tidak ada yang merasa ditipu atau dijebak.

Dari sesi interview ini maka akan terpilih beberapa kandidat yang sesuai kompetesinya dan sesuai juga dengan gajinya.

Saya selalu appreciate teman-teman pelamar yang punya motivasi besar untuk bekerja serta cerdas akan standar gaji perusahaan yang berbeda-beda sehingga seringkali beberapa pelamar dengan kompetesi baik tersingkir oleh pelamar yang begini.

So, itu semua pilihan yah temans..

***

Menjelang sore, proses interview telah usai. Saya perhatikan kembali pelamar-pelamar yang sudah mengikuti proses tes kerja dari awal hingga interview.

Ada yang saling menanti sehingga pulang bersama, ada yang terlihat kecewa mungkin tadi sudah merasa tidak bagus saat di ruang interview, ada pula yang masih menanti saya untuk menanyakan kabar selanjutnya. Padahal akhir sesi interview saya selalu beri kesempatan untuk bertanya *hadeuhh..

Ah begitulah...saya rindu bernego-nego gaji dan saat bergabung lalu bekerja bersama maka saya merindukan kalimat ini "Mba Herva sudah menjebakku" hahaha...

Well, temans punya cerita seru apa saat nego gaji? sharing kuy ah!