Pernahkan temans perhatikan bagaimana menjamurnya usaha kuliner tiap tahunnya? hal ini ditandai dengan dibukanya restoran maupun outlet-outlet yang menjajakan varian kuliner baru dari tangan-tangan kreatif.
Potensi dalam membuka bisnis kuliner ini memang sangatlah menjanjikan bagi pengusaha kuliner untuk berkembang. Pasalnya makanan dan minuman masih menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Hal ini menjadi dasar pula bagi saya dan akang suami untuk membuka bisnis kuliner kekinian. Dua tahun lalu itu saya berkesempatan membuka bisnis kuliner dengan konsep warung zaman now menjajakan menu Es Krim dengan aneka topping yang berbeda dari biasanya.
Saya dan Akang suami melihat peluang bisnis yang oke sehingga kami berkolaborasi untuk membuat konsep bisnisnya sehingga berharap bisnis kuliner pertama yang kami jalani ini bisa berkembang.
Dari rancangan bangunan hingga menu-menu yang akan kami suguhkan dalam penjualan sudah dipersiapkan. Bahkan akang suami sudah menyiapkan cara agar transaksi penjualan bisa dimanage dengan baik dan terlihat setiap harinya.
Agak repot? Banget repotnya..
Saya masih ingat sekali cuti saya berkurang untuk mengurusi bisnis kuliner es krim ini. Memang butuh banyak effort demi membangun usaha itu tidak semudah yang saya fikirkan.
Baca lagi yuk :
Faktor Penyebab Bisnis Kuliner Tidak Berkembang
Sayangnya bisnis kuliner yang baru kami rintis ini pada akhirnya tidak mampu bertahan lama dikarenakan banyak faktor.
Kerja keras yang sudah dilakukan diawal menjadi sirna begitu saja namun apa boleh buat semuanya harus saya relakan dan jadikan pembelajaran dikemudian hari agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Adapun faktor penyebab bisnis tidak berkembang diantaranya adalah :
Setelah menjadi pengusaha, saya baru menyadari pentingnya Sumber Daya Manusia yang cakap dan handal dalam menekuni usaha.
Awalnya bisnis kuliner ini memang di-handle langsung oleh akang suami namun setelah akang suami kembali bekerja maka bisnis kami diserahkan kepada karyawan yang sebelumnya sudah saya seleksi.
Sayangnya, karyawan yang kami percayakan kurang cakap dan tidak bisa mengemban tugas serta tanggung jawab yang baik dalam mengelola bisnis kami.
Maka hal pertama yang membuat bisnis tidak berkembang adalah ketidakmampuan karyawan yang dimiliki untuk kelola bisnis.
🍨 Lokasi Yang Kurang Strategis
Usaha Es krim kami ini dibangun di depan jalan dan belakang kampus. Sayangnya tidak sesuai dengan ekspektasi saya jikalau usaha yang kami rintis ini bisa ramai pengunjung. Nyatanya lokasi yang kurang strategis serta tempat yang sempit area parkir membuat pengunjung lari karena kesulitan untuk menaruh kendaraannya.
Sebenarnya hal ini sudah bisa diatasi namun sayangnya belum bisa mengakomodir kebutuhan pelanggan dengan baik.
🍨 Tidak Menyesuaikan Zaman
Belakangan marak sistem pendataan online hingga bertransaksi juga bisa non tunai sayangnya hal ini luput dari perhatian saya sehingga mau tak mau sistem penjulananya masih belum mengikuti perkembangan zaman.
Hal itulah yang membuat bisnis kuliner saya dan akang suami akhirnya berujung tak berkembang. Mungkin memang sebaiknya saya bisa jeli melihat perkembangan bisnis kuliner yang kekinian. Entah dari sisi strategi pemasaran , sistem penjualananya maupun sistem transaksi yang sudah cashless alias non-tunai.
Menilik Bisnis Kuliner Zaman Now
Membicarakan bisnis kuliner memang tidak ada habisnya, sebagai mantan pengusaha bisnis kuliner saya sendiri tidak merasa kapok atau jera untuk kemudian hari akan membuka bisnis kuliner lainnya.
Memang zaman now berbeda dengan zaman dulu dalam perkembangan bisnisnya. Dahulu mungkin saya tidak pernah mengenal bisnis kuliner yang dijalankan secara online namun zaman now para pelaku usaha bisnis kuliner sudah bisa membuka pemikirannya dalam berinovasi melakukan penjualan secara online.
Maka dikenallah GO-FOOD sebagai salah satu layanan pesan makanan sebagai bentuk inovasi dan juga bentuk service demi memanjakan customer. Tak hanya itu saja, makin canggih pula transaksi pembayarannya dengan Gopay.
Hal ini saya rasakan sewaktu saya mengunjungi Go-Festival City Link Bandung. Waktu itu saya ingin mencoba kuliner yang ada di sana. Betapa noraknya saya karena toko-toko di sana itu tidak menerima pembayaran TUNAI. Sungguh saya malu banget saat bertransaksi karena saya mengira bisa tunai.
Jadi pembayaran yang ada di Go-Festival City Link Bandung itu menggunakan Gopay. Beruntung saya sudah lama Daftar Gopay. Sehingga saya ga malu untuk kedua kalinya. Saya diajari pulak oleh pedagang di sana bagaimana bertransaksi menggunakan QR Code Gopay.
Huahhh...ternyata bisnis kuliner zaman now itu beneran yah canggih dan cashless. Sangat memudahkan sekali sih bagi penjual maupun pembelinya.
Pengalaman saya sebagai penjual itu bertransaksi tunai harus menyediakan sejumlah uang untuk kembalian. Kadang ribet juga lagi banyak orderan eh uangnya ga ada kembalian karena si pembeli menyerahkan uang dengan pecahan besar.
Keuntungan Menjadi Merchant Gopay
Kunjungan saya ke Go-Festival City Link Bandung memberikan gambaran tentang bisnis kuliner yang kekinian dimana adanya kemudahan bertransaksi non tunai.
So, buat temans yang punya keinginan menjadi pengusaha kuliner bisa coba nih untuk Daftar Merchant Gopay. Jujur saya sangat tertarik dengan sistem ini, karena ada beberapa poin positif yang saya lihat.
Beberapa keuntungan menjadi Merchant Gopay, diantaranya adalah :
👉 Efisiensi Dalam Transaksi Pembayaran
Bisnis
zaman now emang butuh banget semua penjualnya sudah bisa bertransaksi
non tunai. Ada banyak keuntungan menurut saya pribadi yah dengan Cara Daftar Gopay
ini. Kebayang ga jelimetnya sebagai penjual jika harga jualnya dengan
mengunakan pecahan 50 perak terus uang kembaliannya gimana? zaman now
emang masih ada yah pecahan uang segitu 😂.
Yang pasti bagi yang tidak suka taruh uang cash, ini menjadi alternatif solusi.
👉 Ga Ribet Dengan Dana Masuk
Kemudahan yang bisa didapatkan adalah setiap transaksi yang temans lakukan setiap harinya sudah langsung masuk ke rekening yang telah didaftarkan.
Jujur saya sendiri paling ga bisa simpan uang penjualan dalam bentuk cash, saya lebih suka uang hasil penjualan itu aman di ATM.
👉 Banyak Promo Yang Ditawarkan
Waktu saya bertransaksi sebagai pembeli, saya mendapatkan promo cashback yang lumayan tentu saja ini menguntungkan ga hanya dari penjualnya tapi juga bisa meningkatkan daya beli pada konsumen. Terlebih lagi ada yang namanya Slot Publikasi yakni keuntungan buat si penjual karena resto atau tokonya bisa dipromosikan melalui media sosial maupun newletter.
Dan utamanya adalah pengguna Gopay kini sudah banyak sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Gimana temans? benar-benar ya semakin berkembang saja dan tentunya wajib jadi pertimbangan untuk siapapun yang memiliki keinginan bisnis kulinernya bisa berkembang terus.
***
Demikian temans yang bisa saya bagikan kali ini semoga bisa bermanfaat untuk temans semua yang ingin serius menjajal bisnis kuliner zaman now.
Adakah yang punya pengalaman seputar merchant gopay? yuk kita sharing..
Tapi kondisi corona makin memperparah iklim usaha dan investasi
回覆刪除betul semoga pandemi segera akhir tapi bisa coba juga ini ya
刪除inovasi dan kreatif dan melihat pangsa pasar seperti apa, kalau sdh banyak yg suka bakal laku
回覆刪除betul ibu
刪除lokasi menurutku yang paling berpengaruh. kalau sasaran konsumen kita anak sekolah pasti pilih lokasi yang dekat sekolah itu pasti deh bisnisnya bagus.
回覆刪除betul mba
刪除lokasi itu emang penting ya teh biar banyak yang beli
回覆刪除adikku yang baru mulai usaha kuliner juga punya kemitraan dengan gopay
iya enggak ribet banget dan cashless jadi enak si
betul kang kemitraan dengn gopay kasih plus plus yah
刪除Memang sekarang eranya serba cashless
回覆刪除GoPay ini e-wallet kesayangan sejuta umat.
Anti ribet ribet club!
betul mba mengikuti zaman banget yah
刪除Baru kemaren nyarin lokasi buat buka usaha temen, dan emang lokasi ini menentukan banget ditambah dengan mitra Gopay makin mempermudah bisnis makin lancar.
回覆刪除betul teh lokasi sangat menentukan
刪除Lagi kepikiran nyari peluang usaha yang bisa di-GoFood-in karena memang sudah terbukti praktis dan pemasarannya luas. Model bisnis kayak gini cocok buat yang baru mulai dan blm bisa berinvestasi dlm jumlah besar.
回覆刪除di palembang juga ada go-food festival. tapi nggak pernah lagi ke sana semenjak corona. jadi nggak tau nih masih ada atau nggak
回覆刪除Go food emang bs jadi solusi ua untuk pebisnis kuliner untuk menjangkau lebih luas konsumen. tp secara personal aku jg terbantu sih dg go food yg bs menghubungkan kita ke vendor kuliner
回覆刪除Lokasi memang mempengaruhi banget ya, Mbak. Tetapi, bila tidak memungkinkan di lokasi yang mudah parkirannya, salah satunya bisa kerjasama dengan Gopay. Bener juga ya, Mbak
回覆刪除Sekarang eranya proses pembayaran gampang ya, Mbak...
回覆刪除Paling demen deh aku kalau belanja makanan bisa bayar pakai GoPay, apalagi aku anaknya cashless banget jadi emang terbantu banget semenjak semua bisnis makanan bisa pakai GoPay
回覆刪除Sekarang gopay jadi andalan banget nih mbak, lebih mudah dan aman tentunya bertransaksi di musim corona gini.
回覆刪除Setuju banget ya bisnis harus mengikuti perkembangan teknologi juga, termasuk transaksi pakai gopay yang memudahkan pembeli dan penjual
回覆刪除Bisnis kuliner ga ada matinya ya teh, terlebih kalau udah banyak yang suka dan cocok di lidah, bakalan terus berkembang sampai kokinya ganti.
回覆刪除For a long time. I ever do bissniss it. I feel tired and busy every time. Prepare all of my self. Now much umkm selling product online market. Gopay make it easy too
回覆刪除Menurutku, bisnis kuliner itu susah-susah gampang, nggak hanya mikir menunya, sistem penjualan tapi juga sistem pembayaran, dan kalau disesuaikan dengan zaman sekarang yang serba digital, ya semacam cashless gopay lah yang aman.
回覆刪除memang zaman sekarang orang2 lebih suka cashless aja yah Teh, justru kalo bayar pake uang malah jadi ribet. Makanya handphone jangan sampai ketinggalan, bisa gawt urusannya hehehe.
回覆刪除favorite banget pake Gopay, apalagi kalo udah ada cashback deh hahaha
Bisnis kuliner di zaman sekarang harus kreatif dan mengikuti perkembangan teknologi, salah sautnya daftar gopay. Apalagi sekarang banyak orang yang beli makanan menggunakan gojek
回覆刪除Kami termasuk yang sering masuk ke tempat makan lalu tanya "Cashback nya berapa kalau pakai GoPay?"
回覆刪除Hhahaa...segitu pentingnya cashback di zaman serba cashless begini.
Bisnis kuliner ini memang perlu riset yang panjang dan SDM yang mendukung yaa, teh..
刪除Aku salut sama teteh. Yakin sekarang merintis, in syaa Allah sukses.
SDM yang cakap untuk pengembangan kuliner emang penting banget. Apalagi di era digital kayak sekarang ini ya, Mbak. Musti pinter2 terus cari inovasi biar ngga ketinggalan. Go Food salah satu solusi, nih, buat pengembangan kuliner.
回覆刪除betul makanya kudu pandai rekrut orang ya mba
刪除Yaaa ternyata bisnis es krimnya udahan ya. Ku belum nyicipin nih es krim ala Herva. Semoga bisa running lagi dan laris manis tanjung kimpul, yak, Va.
回覆刪除Kalau jajan Go Food aku suka pake Gopay juga. Alasannya sederhana, takut mamang go foodnya ga ada duit buat nalangin. Walaupun aku jajannya ga banyak juga sih hehehe
Aku malah pengen buka usaha frozen food dan daftar ke GO-JEK nih mbak. Tertarik banget. Soalnya ga hrs punya kedai di luar
回覆刪除Kalau gabut atau blank ide mau masak apa, langsung auto buka aplikasi Gopay dan klak-klik lihat bejibun menu makanan dan kuliner yang endess semua. Dengan adanya app gofood ini sangat membantu penjualan banget, jadi tak hanya memudahkan bagi konsumen kuliner.
回覆刪除Semoga bisnis kuliner teman - teman bisa maju dengan baik. Platform online memang favorit ya sekarang
回覆刪除Banyak keuntungan yg didapatkan dengan menjadi bagian mitra Gopay ya.
回覆刪除Sebab memesan makanan via online itu sekarang sudah seperti kebiasaan harian. Aplikasi ini membantu pemilik kuliner dan penyuka kuliner.
bayar pakai gopay udah jadi metode pembayaran favorit anak-anak jaman sekarang krn biasanya banyak diskon atau cashback.. maka itu, biar bisnis berkembang ya kudu ikutin perkembangan zaman ya mbaa..
回覆刪除Sekarang ini makin banyak yang menjalankan bisnis kuliner ya. Waktu aku buka aplikasi gofood, banyak sekali pebisnis kuliner yang baru-baru. Aku biasanya pakai gopay juga bayarnya, lebih praktis bayar non tunai.
回覆刪除Semoga semakin sukses ya Mbak bisnis es krimnya.
回覆刪除Saya ngalamin bisnis kuliner yang collaps beberapa tahun lalu. Ingin memulai lagi belum bisa juga hingga sekarang.
mama mertua ku udah lama daftar GoFood, lumayan banget kalo pas ada promo sebelum corona.
回覆刪除kondisi pandemi sekarang ini, kita harus pinter mencari sela untuk promosi dan memasarkan bisnis kuliner ini. semoga sukses ya usahanya.
回覆刪除Baca postingan mba ngingetin aku sama usaha yg kubangun beberapa tahun lalu. Cuma Usahaku bukan kuliner, tapi bimbel. Faktor yg bikin nggak berkembangnya sama huhuhu
回覆刪除Di sini masih jarang Mbak yang pakai gopay untuk pembayaran. Paling hanya di minimarket itu. Aku yang langganan di sana merasakan memang banyak sekali promo. Beda harga pakai gopay sama nggak tuh bisa sampai 3000, kan mayan banget. Hahaaha. Emak-emak banget ya?
回覆刪除Membuka usaha kuliner zaman sekarang tidak perlu lagi mengenal tempat yang strategis karena ternyata dengan buka usaha di rumah saja lalu pasang di gofood, pelanggan sudah berdatangan. Pelanggan pun senang karena bayar tinggal pakai gopay nggak harus pegang uang tunai.
回覆刪除Kuliner sekarang bisa dengan cara mudah dan efisien dengan cara online.
回覆刪除Banyak banget manfaat kalau kita bermitra dengan gopay dan gofood ya mbak. Temanku yang punya usaha kuliner, bermitra dengan go food dan alhamdulillah laris manis
回覆刪除Selain semakin menjamurnya tempat nongkrong plus kulineran harus didukung sama kecanggihan zaman yang ada serta tempat yang bersih.
回覆刪除Karena masih banyak didaerahku belum begitu menyediakan tempat untuk para pengunjung membuang sampah yang mereka bawa.
Tapi jujur,walau di tempat ibuku tinggal di kota belum ada sistem pembayaran canggih seperti bekerja sama dengan Go Food,walaupun ada tapi hanya sebagian kecil aja.
Zaman sekarang, rumah pelosok tetap bisa jadi merchant atau pedagang, ya. Karena semua sudah daring.
回覆刪除Iyaa sekarang banyak banget muncul usaha kuliner di masa pandemi. Senangnya UKM makin mudah untuk digitalisasi salah satunya ya pakai Gopay.
回覆刪除Skr mah EMG udh sistem cashless ya mba . jujur aja sih aku sendiri kalo udh Nemu merchant yg ga bisa cashless, lgs bawaan ilfil. Dan jd males beli. Krn aku udh jrg bawa cash kemana2. Even di rumah aja aku ga terlalu banyak simpen uang tunai. Semua LBH suka dilakukan secara non tunai.
回覆刪除Papaku kan pengusaha bakery. Itu awal2 pembayaran cashless mulai menjamur, sempet kok keteteran, Krn papa msh bertahan tunai. Untungnya adekku yg megang pemasaran , lebih sigap dan mau mengikuti zaman :p. Akhirnya skr semua cabang bakery menerima sistem non tunai. Kalo ga pengen tergerus, kita memang hrs bisa mengikuti trend :)