Review Morinaga Heiko+ Water...
Beberapa waktu lalu saya sempat membaca curhatan seorang ibu dalam sebuah grup tumbuh kembang anak.
Isinya adalah sharing bagaimana dia yang awalnya tidak peduli dengan takaran asupan nutrisi yang diberikan kepada anaknya akhirnya mulai sadar dan berubah fokus untuk memperhatikan asupan yang diberikan kepada anaknya, hal ini dikarenakan dengan kondisi kesehatan dan tumbuh kembang sang anak yang terhambat.
Curhatan ini sekaligus membuat tamparan untuk saya sendiri, apakah selama ini saya sudah memperhatikan kebutuhan anak-anak sesuai kecukupannya? terutama Rayi anak lelaki saya yang baru menginjak usia 17 bulan.
Selama memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) kepada Rayi, saya lebih concern kepada kandungan nutrisi yang ada dalam makanan.
Sebagaimana yang saya dapatkan dari internet jika nutrisi yang dibutuhkan untuk MPASI anak itu terdiri atas karbohidrat, prohe (protein hewani), prona (protein nabati) dan lemak.
Padahal ada unsur lain yang juga harusnya diperhatikan yakni AIR! Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa kebutuhan air harian bagi si kecil itu disesuaikan dengan usia loh. Berikut pembagian kebutuhan air sesuai usia :
- Usia 0-1 tahun berkisar antara 700 ml - 800 ml
- Usia 1-3 tahun memerlukan 1300 ml
- Usia 4-8 tahun memerlukan 1700 ml
- Usia 9-13 tahun memerlukan 2400 ml (laki-laki) dan 2100 ml (perempuan)
- Usia 14-18 tahun memerlukan 3300 ml (laki-laki) dan 2300 ml (perempuan)
Dari data tersebut, membuat saya langsung berfikir jangan-jangan asupan air untuk Rayi belum saya penuhi? jangan-jangan saya lalai dan membiarkan Rayi pada akhirnya alami diare karena asupan air yang tidak higienis atau sudah terkontaminasi mikroba?
Duh....mengerikan ini!
Duh....mengerikan ini!
Karena hal ini terjadi pada Rayi, saat saya memberikan asupan makanan dan minuman kurang baik reaksi tubuh Rayi adalah diare.
Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini Dengan Morinaga Heiko+ Water
Mengingat kebutuhan air bagi Rayi sangat penting maka sebagai bunda yang cerdas menuntut saya agar memperhatikan kecukupan nutrisi Rayi dari air yang diminum maupun campuran air dalam MPASI-nya.Saya baru ngeh juga saat membaca panduan WHO tahun 2005, mengenai Nutrisi dalam Air Minum yang menyatakan bahwa kandungan mineral dari air mineral yang digunakan untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, secara signifikan dapat mengubah dan menambahkan kandungan mineral pada susu atau makananpendamping ASI.
"Berdasarkan data Nielsen dari survei Brand Health Tracking mengenai Formula Bayi dan Formula Lanjutan (IFFO) tahun 2015 lalu, 46% respondennya menyatakan kebutuhan mereka akan air khusus untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dimana 65% di antaranya menyatakan bahwa bayi memerlukan air minum yang lebih natural dan alami. Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah karena pencernaan bayi masih lemah (32%) dan air minum memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang bayi (30%). Tumbuh kembang yang optimal diperlukan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)"
Berdasarkan hal tersebut, menjadikan acuan inovasi bagi Morinaga Research Center Jepang dan Kalbe Nutritionals untuk mengeluarkan produk AMDK (air minum dalam kemasan) dengan kategori untuk melarutkan makanan anak yakni Morinaga Heiko+ Water!
Menurut Helly Oktaviana selaku Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition menjelaskan adanya bentuk kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDII) dalam mengkampanyekan Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat yakni bebas mineral dan bakteri sebagai pelarut untuk MPASI maupun susu tanpa merubah komposisi makanan maupun susu yang dubuat sesuai dengan standar BPOM.
Yuk Berkenalan Dengan Heiko+ Water
Morinaga Heiko+ Water ini merupakan air untuk pelarut makanan anak yang merupakan air murni bebas mineral dan bakteri, steril dan higienis serta memiliki jaminan kualitas karena diproses melalui 8 tahapan proses untuk menghasilkan kualitas air minum terbaik.Heiko+ sendiri berasal dari kedalaman sumber air pegunungan yang mana proses produksinya itu terdiri atas :
💧 Proses pengecekan kualitas dan mutu air dari aroma, warna, kandungan mikro pada sumber airnya
💧 Proses Multistage Filtration yakni proses membersihkan air dari partikel kotor maupun makromolekul
💧 Proses Super Fine Reverse Osmosis yakni proses penyaringan berbagai makromolekul dan mikromolekul dengan memberikan tekanan pada larutan sehingga menjadi pure water
💧 Proses Uv Lamp yakni proses penggunaan pancaran gelombang pendek (ultraviolet) untuk membunuh mikroba, bakter maupun virus
💧 Proses Magnet Trap yakni proses penggunaan magnet untuk menangkap partikel yang mengandung logam
💧 Proses Ultra High Temperature (UHT) yakni metode pemanasan dalam suhu tinggi untuk mencapai kondisi steril
💧 Proses Aseptic Filling yakni proses pengemasan dalam kemasan steril
💧 Proses Quality Check yakni proses pengecekan oleh tiga pihak Hokkan, Kalbe Nutritionals dan Morinaga
Wow banget yah 8 prosesnya ini benar-benar memperhatikan sekali dari sisi hygienenya sudah pasti dong produk ini memiliki sertifikat FSCC.
Berhubung saya juga bekerja pada perusahaan Industri Plastik maka saya rasa 8 rangkaian proses ini cukup aman untuk AMDK terlebih sasaran konsumennya adalah anak-anak. Apalagi botol Heiko+ Water ini memiliki kemasan BEBAS BPA.
Apaan tuh BPA? BPA adalah Bisphenol A yakni bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol plastik, jika terpapar suhu panas maka zat ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Dan Heiko+ Water sendiri BPA FREE jadi sudah pasti AMAN yah temans.
Review Penggunaan Morinaga Heiko+ Water
Berhubung Rayi masih ASI belum saya sapih maka penggunaan Heiko+ ini khusus untuk pelarut makanan pendamping ASI seperti bubur.“Dalam konteks melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya. Sedangkan melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi” Dr. Muliaman Mansyur Head Of Medical Kalbe Nutritionals
Selama ini saya abai banget dalam memperhatikan air yang digunakan sebagai pelarut MPASI Rayi, jujur saya juga baru tahu ternyata air yang baik digunakan sebagai pelarut makanan anak itu adalah air demineral alias bebas mineral.
Nah loh, ngeri banget kan kalau ternyata saya pakai air ngasal dan nyatanya bisa merubah komposisi nutrisi makanan yang saya siapin untuk Rayi. Oh Tidaaakkk....
Beruntung sekali akhirnya saya berkesempatan mencoba Heiko+ water ini untuk melarutkan bubur beras merah Milna.
Cara Penggunaan Heiko+ Water Untuk Bubur Bayi Dan Susu
Sebetulnya masa makan bubur bayi seperti ini sudah Rayi lewati hanya saja kalau saya sedang sibuk atau bepergian cara praktis ganjal perut Rayi cukup dengan menyeduh bubur instan seperti ini.Cara penggunaan Heiko+ water pada bubur bayi yaitu terlebih dahulu Heiko+ water saya panaskan dalam panci, setelah itu sebagian saya masukan dalam termos kecil untuk penggunaan Heiko+ selanjutnya. Dan sisanya saya tuangkan ke dalam mangkuk berisi bubur beras merah. Jadi deh bekal instan dalam perjalanan buat Rayi.
Kalau tidak sedang dalam perjalanan, saya cukupkan Heiko+ water sesuai kebutuhan.
Apakah Heiko+ water ini hanya untuk pelarut bubur bayi? tentu tidak! Temans bisa gunakan juga untuk melarutkan susu atau biskuit bayi.
Untuk penggunaan Heiko+ pada susu, tidak perlu dipanaskan juga tidak apa loh hasilnya tidak menggumpal bahkan cepat larutnya. Hal ini saya coba saat membuatkan susu untuk Neyna. Karena Neyna meski sudah 6 tahun tapi masih minum susu.
Dengan demikian bisa saya simpulkan manfaat Heiko+ Water ini sangat berguna untuk mendampingi MPASI anak maupun melarutkan susu si kecil.
🍼 Tips Mengocok Susu Dengan Heiko+ Water
Temans, biasanya saat mengocok susu itu dari atas ke bawah bukan? saya sendiripun begitu duh ternyata cara ini adalah cara yang salah karena gerakan mengocok dari atas ke bawah justru akan menghasilkan gelembung udara pada susu yang dapat membuat anak jadi kembung!
So, setelah susu diberikan sejumlah Heiko+ water agar mudah larut lalu kocoklah dari kiri ke kanan supaya manfaat susunya menjadi optimal.
Cara Penyimpanan Heiko+ Water
Yang berbeda dari air dalam kemasan lainnya, Heiko+ water ini memerlukan treatment khusus dalam penyimpanannya loh temans.Kalau saya sendiri biasanya penggunaan sebotol Heiko+ itu hanya dipake sedikit untuk buat bubur Rayi atau susu Neyna jadi biasanya saya simpan dengan baik pada suhu ruangan! sebaiknya jangan di kulkas yah!
Catatan juga nih temans penggunaan Heiko+ ini maksimal 3 hari setelah dibuka dan perhatikan pula kondisi tutup botolnya apakah tertutup rapat atau tidak.
***
Gimana nih temans sudah mulai tercerahkan dan mengenal Morinaga Heiko+ Water ini? buat temans yang mau coba dan mau beli cus langsung ke minimarket lokal atau supermarket terdekat.
Mom's Choice for the loved One! bahkan 9 dari 10 bunda setuju, Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan ( susu dan bubur) si kecil. Saya sendiri pun setuju loh temans jika Heiko+ ini aman dan baik untul melarutkan makanan anak-anak. Hayo mulai aware dengan kebutuhan nutrisi anak!
Bagi temans yang mau tahu update seputar Heiko+ water ini bisa loh pantengin akun sosmed Heiko+ water :
💦 Website : heikowater.com
💦 Instagram : @heikowater.id
💦 Facebook : heikowater
***
.png)
