Salam kenal mba saya juga sama seperti yang mba alami, artikel yang mba tulis membuat saya ingin berubah juga. Terima kasih sudah berbagi ya mba Herva!
Salah satu diantara pesan yang masuk baik via email, via DM, via message atas artikel yang saya tuliskan dalam blog ini.
Temans, saya tidak pernah mengira apa yang saya tuliskan ada yang dengan senang hati membacanya bahkan menghayati hingga tercetus ucapan "terima kasih" mengalir untuk saya.
Sebuah apresiasi singkat namun bermakna bagi saya pribadi hingga membangunkan self confident maupun value dalam diri saya pribadi.
Dahulu saya pernah menuliskan tentang kisah nyata seorang Kolonel di AS yang sangat kaku dan berubah hanya karena sebuah ucapan Terima Kasih.
Ternyata hal tersebut juga saya rasakan, betapa bahagianya saya ketika menerima banyak pesan dari orang yang tidak saya kenal, yang tinggal di bumi belahan Alloh yang lain dan tulisan saya mampir terbaca oleh mereka semua meski jarak memisahkan.
Alasan inilah yang membuat saya semakin yakin untuk semangat menulis, semangat membagikan apa yang sudah saya alami dan saya rasakan. Dan pada akhirnya dengan bangga menyebut diri saya seorang Blogger.
Belum lama hampir 4 tahun saya mengenal dunia blogger, dunia baru yang membukakan jalan dan menggali potensi saya yang selama ini saya pertanyakan sendiri. Saya ini bisa apa?apa yang bisa saya bagikan untuk orang lain?bermanfaatkah hidup saya ini?
Seiring berjalannya waktu, saya belajar dan terus belajar. Bagi saya pribadi, tidak ada kata berhenti untuk terus belajar. Pun dengan blog ini, saya cari tahu agar terus berkembang.
Bukankah fase hidup itu memang menuntut untuk adanya perkembangan?bahkan dalam setiap perkembangan kehidupan ada tahapan masing-masing yang perlu dilalui. Sama dengan blog ini melalui fase yang terus menerus harus saya lewati agar bisa terus tumbuh dan berkembang.
Apakah memang hanya bermodalkan bakat menulis saja?yang pasti saya rasakan untuk menjadi blogger di Era masa kini yang dibutuhkan adalah Komitmen.
Untuk komitmen sendiri itu ada dalam diri masing-masing, tolok ukurnya akan berbeda antara saya dengan blogger lainnya.
Nah, post kali ini saya mau ungkapkan momen apa saja yang membuat saya bangga menjadi blogger masa kini.
Saya suka mengobservasi setiap tulisan teman-teman blogger lainnya. Ada yang dengan berani membahas fenomena kekinian. Dari masalah politik hingga masalah petisi, dari masalah rumah tangga hingga aib masa lalu.
Semuanya dikupas dalam serangkaian kalimat yang menarik dan mengandung syarat makna serta hikmah didalamnya yang bisa dipetik oleh para pembaca blog.
Saya menyadari, Blogger kini punya peranan penting menggiring opini para pembacanya untuk menyetujui apa yang dituliskan atau sebaliknya.
Well, bagaimana dengan saya sendiri?seperti yang saya sempat katakan. Semua tulisan dalam blog ini merupakan hasil pengalaman hidup saya. So, KEJUJURAN dalam setiap tulisan itu yang paling saya utamakan.
Kembali ke tujuan saya menulis blog ini, saya ingin pembaca tulisan saya setidaknya bisa mendapatkan insight bukan hanya sekedar menghabiskan kuota membaca hal remeh minim informasi.
Tahukah temans, bagi saya sendiri untuk menuliskan semua pengalaman manis dan pahitnya itu tidaklah mudah. Namun dengan tujuan membagikan informasi, harapan saya ada pembaca blog yang bisa belajar.
Belajar bukan hanya dari pengalaman diri sendiri tapi juga belajar dari pengalaman orang lain.
Saya pernah menuliskan curhatan saya yang berjudul Maafkan Aku Bukan PNS. Tulisan tersebut sebenarnya sudah mengendap lama di draft dari tahun 2016 namun baru awal tahun 2019 ini saya berani mem-publish.
Maju mundur saya ingin mem-publish-nya, resah dan gelisah saya rasakan bahkan emosi saya saat menuliskan itu tersalurkan hingga ada pembaca tulisan tersebut ikut merasakan kesedihan yang saya rasakan.
Ada kotak sempit dalam dada saya yang akhirnya terbuka, saya bernafas lega karena fenomena yang saya alami juga ada yang merasakannya.
Lain waktu, saya mengakui jika saya dulu adalah orang tua ANTI VAKSIN. Saya ceritakan dalam blog ini bagaimana akhirnya keputusan yang saya ambil salah hingga anak menjadi korban Pneumonia.
Berat mengakui hal tersebut namun justru saya ingin memberikan informasi penting untuk semuanya. Pada akhirnya terselip bangga bahwa saya mampu berkata jujur dan membagikannya dalam blog ini.
Finally, people with opinion is interesting!dan blog menjadi wadah untuk mengemukakan apapun pendapat yang saya miliki tentang sesuatu. Namun tentu saja ada batasan yang saya kendalikan.
Saya pastikan jawabannya adalah TIDAK. Siapa saya ini?artis bukan ngaku-ngaku artis sering hahaha.
Lewat blog saya mengenal teman-teman blogger yang tinggal tidak hanya di Indonesia akan tetapi dari luar negeri.
Saling berkunjung, bertegur sapa lewat media sosial yang pada akhirnya saya yang ga hanya dikenal dalam lingkungan terbatas menjadi tanpa batas. *GR banget :D
Haru saat nama blog ini dituliskan oleh beberapa teman blog yang menyatakan blog saya ini favorit untuk dikunjungi bahkan ada juga yang mengapresiasi dengan menyebutkan blogger favorit. MasyaAlloh Tabarakallah.
Apresiasi yang diberikan memberikan point plus buat saya pribadi. Nilai kejujuran yang saya tuangkan dalam setiap tulisan berhasil menarik perhatian. Dan bagi saya ini adalah momen yang tak terukur kebahagiaannya.
Sebuah apresiasi singkat namun bermakna bagi saya pribadi hingga membangunkan self confident maupun value dalam diri saya pribadi.
Dahulu saya pernah menuliskan tentang kisah nyata seorang Kolonel di AS yang sangat kaku dan berubah hanya karena sebuah ucapan Terima Kasih.
Ternyata hal tersebut juga saya rasakan, betapa bahagianya saya ketika menerima banyak pesan dari orang yang tidak saya kenal, yang tinggal di bumi belahan Alloh yang lain dan tulisan saya mampir terbaca oleh mereka semua meski jarak memisahkan.
Alasan inilah yang membuat saya semakin yakin untuk semangat menulis, semangat membagikan apa yang sudah saya alami dan saya rasakan. Dan pada akhirnya dengan bangga menyebut diri saya seorang Blogger.
Belum lama hampir 4 tahun saya mengenal dunia blogger, dunia baru yang membukakan jalan dan menggali potensi saya yang selama ini saya pertanyakan sendiri. Saya ini bisa apa?apa yang bisa saya bagikan untuk orang lain?bermanfaatkah hidup saya ini?
Baca Lagi : Perjuangan Menggali Potensi Diri
Seiring berjalannya waktu, saya belajar dan terus belajar. Bagi saya pribadi, tidak ada kata berhenti untuk terus belajar. Pun dengan blog ini, saya cari tahu agar terus berkembang.
Bukankah fase hidup itu memang menuntut untuk adanya perkembangan?bahkan dalam setiap perkembangan kehidupan ada tahapan masing-masing yang perlu dilalui. Sama dengan blog ini melalui fase yang terus menerus harus saya lewati agar bisa terus tumbuh dan berkembang.
Proud Being Blogger
Banyak orang yang berfikir susah untuk jadi blogger dengan mengecilkan dirinya sendiri "aku tidak punya bakat menulis". Padahal saya yakin semua bisa menulis, bahkan sejak TK skill pertama yang diajarkan adalah menulis dan merangkai kata.Apakah memang hanya bermodalkan bakat menulis saja?yang pasti saya rasakan untuk menjadi blogger di Era masa kini yang dibutuhkan adalah Komitmen.
Nah, post kali ini saya mau ungkapkan momen apa saja yang membuat saya bangga menjadi blogger masa kini.
❤ Speak Up Your Mind
Saya suka mengobservasi setiap tulisan teman-teman blogger lainnya. Ada yang dengan berani membahas fenomena kekinian. Dari masalah politik hingga masalah petisi, dari masalah rumah tangga hingga aib masa lalu.
Semuanya dikupas dalam serangkaian kalimat yang menarik dan mengandung syarat makna serta hikmah didalamnya yang bisa dipetik oleh para pembaca blog.
Saya menyadari, Blogger kini punya peranan penting menggiring opini para pembacanya untuk menyetujui apa yang dituliskan atau sebaliknya.
Well, bagaimana dengan saya sendiri?seperti yang saya sempat katakan. Semua tulisan dalam blog ini merupakan hasil pengalaman hidup saya. So, KEJUJURAN dalam setiap tulisan itu yang paling saya utamakan.
Kembali ke tujuan saya menulis blog ini, saya ingin pembaca tulisan saya setidaknya bisa mendapatkan insight bukan hanya sekedar menghabiskan kuota membaca hal remeh minim informasi.
Tahukah temans, bagi saya sendiri untuk menuliskan semua pengalaman manis dan pahitnya itu tidaklah mudah. Namun dengan tujuan membagikan informasi, harapan saya ada pembaca blog yang bisa belajar.
Belajar bukan hanya dari pengalaman diri sendiri tapi juga belajar dari pengalaman orang lain.
Saya pernah menuliskan curhatan saya yang berjudul Maafkan Aku Bukan PNS. Tulisan tersebut sebenarnya sudah mengendap lama di draft dari tahun 2016 namun baru awal tahun 2019 ini saya berani mem-publish.
Maju mundur saya ingin mem-publish-nya, resah dan gelisah saya rasakan bahkan emosi saya saat menuliskan itu tersalurkan hingga ada pembaca tulisan tersebut ikut merasakan kesedihan yang saya rasakan.
Ada kotak sempit dalam dada saya yang akhirnya terbuka, saya bernafas lega karena fenomena yang saya alami juga ada yang merasakannya.
Lain waktu, saya mengakui jika saya dulu adalah orang tua ANTI VAKSIN. Saya ceritakan dalam blog ini bagaimana akhirnya keputusan yang saya ambil salah hingga anak menjadi korban Pneumonia.
Berat mengakui hal tersebut namun justru saya ingin memberikan informasi penting untuk semuanya. Pada akhirnya terselip bangga bahwa saya mampu berkata jujur dan membagikannya dalam blog ini.
Finally, people with opinion is interesting!dan blog menjadi wadah untuk mengemukakan apapun pendapat yang saya miliki tentang sesuatu. Namun tentu saja ada batasan yang saya kendalikan.
"Be who you are and say what you feel because those who mind don't matter and those who matter don't mind"_ Dr. Seuss
❤ From Zero To Hero
Adakah yang pernah mengenal saya selain teman-teman sekolah hingga kuliah maupun teman kantor atau mantan teman kerja?Saya pastikan jawabannya adalah TIDAK. Siapa saya ini?artis bukan ngaku-ngaku artis sering hahaha.
Lewat blog saya mengenal teman-teman blogger yang tinggal tidak hanya di Indonesia akan tetapi dari luar negeri.
Saling berkunjung, bertegur sapa lewat media sosial yang pada akhirnya saya yang ga hanya dikenal dalam lingkungan terbatas menjadi tanpa batas. *GR banget :D
Haru saat nama blog ini dituliskan oleh beberapa teman blog yang menyatakan blog saya ini favorit untuk dikunjungi bahkan ada juga yang mengapresiasi dengan menyebutkan blogger favorit. MasyaAlloh Tabarakallah.
Apresiasi yang diberikan memberikan point plus buat saya pribadi. Nilai kejujuran yang saya tuangkan dalam setiap tulisan berhasil menarik perhatian. Dan bagi saya ini adalah momen yang tak terukur kebahagiaannya.
"A person who feels appreciated will always do more than what is expected"
❤ Make An Achievement
Dalam kamus hidup saya, mengukir prestasi itu mampu meningkatkan kepercayaan diri dan pembuktian kepada semua orang.
Masih terngiang dalam telinga saya, seseorang yang memberikan penilaian kepada saya "bisa apa kamu?apa yang kamu punya?apa yang bisa kamu lakukan?"
Lumrah saya merasa sakit hati bukan saat mendengar kali pertama hal itu dilontarkan?namun pernyataan tersebut justru memberikan cambuk untuk saya berfikir.
Selama 4 tahun menekuni blog Alhamdulilah saya bisa mencapai ACHIEVEMENT lewat blog ini. Dari hadiah uang tunai, barang hingga jalan-jalan gratis ke Kuala Lumpur.
Masih terngiang dalam telinga saya, seseorang yang memberikan penilaian kepada saya "bisa apa kamu?apa yang kamu punya?apa yang bisa kamu lakukan?"
Lumrah saya merasa sakit hati bukan saat mendengar kali pertama hal itu dilontarkan?namun pernyataan tersebut justru memberikan cambuk untuk saya berfikir.
Selama 4 tahun menekuni blog Alhamdulilah saya bisa mencapai ACHIEVEMENT lewat blog ini. Dari hadiah uang tunai, barang hingga jalan-jalan gratis ke Kuala Lumpur.
Dan salah satu momen tak terlupakan yakni pada tahun 2018, salah satu komunitas blog Blogger Crony menganugerahi saya sebagai Most Wanted Blog 2018. MasyaAlloh.
Dari balik sebuah leptop pinjaman kantor ini, saya mampu menyampaikan gagasan bahkan menebarkan informasi baik yang bisa dibaca oleh siapapun. Itulah momen penting yang saya garis bawahi dalam menekuni dunia blog.
Saya bangga menjadi blogger masa digital kini, seperti simbiosis mutualisme antara saya dengan pembaca blog. Saling mengisi satu sama lain bertukar informasi, menyebarkan informasi yang baik lewat digital.
Demikian yang bisa saya bagikan kali ini, ada yang tertarik menekuni dunia blog dan ingin menjadi blogger seperti saya?
Pesan saya Jangan pernah menulis karena melihat rumput tetangga lebih hijau jika passionnya bukan blogger sudah biar saya saja yang jadi blogger!❤
"No matter how slow your progress, and how many mistakes you made, you are far ahead of anyone who stopped trying." Tony Robbins
How Next in 2019
Resolusi blog tahun 2019 sudah saya tuliskan yakni menambah page view . Entah mengapa saya menjadi ambisius ingin sekali page view blog ini jutaan seperti blogger lainnya.
Rasanya keren punya tulisan yang dipandang berjuta-juta pasang mata dari belahan dunia manapun. Pokoknya tahun ini, page view blog bertambah demikian harapan saya berapi-api diakhir tahun 2018 silam.
Saya banyak bertanya kepada siapapun, apa yang harus saya lakukan demi page view banjir pada tahun 2019 ini.
Semakin banyak bertanya semakin saya merasa tidak tahu apa-apa mengenai dunia blog lalu saya lelah sendiri hahaha.
Dan belakangan saya menyadari apalah arti kuantitas jika isi blog saya ternyata tidak memberikan sesuatu bagi pembacanya.
Maka dari itu akhirnya saya menelaah kembali jika tulisan saya ingin dibaca banyak orang maka menulislah dengan jujur dan bermakna. Maka pembaca akan balik lagi demi mengintip tulisan-tulisan saya lainnya bukan?
Itu saja resolusi yang saya fikirkan untuk kedepannya. Semoga saya bisa berkomitmen menjadi seorang blogger bermanfaat. Aamiin
Rasanya keren punya tulisan yang dipandang berjuta-juta pasang mata dari belahan dunia manapun. Pokoknya tahun ini, page view blog bertambah demikian harapan saya berapi-api diakhir tahun 2018 silam.
Saya banyak bertanya kepada siapapun, apa yang harus saya lakukan demi page view banjir pada tahun 2019 ini.
Semakin banyak bertanya semakin saya merasa tidak tahu apa-apa mengenai dunia blog lalu saya lelah sendiri hahaha.
Dan belakangan saya menyadari apalah arti kuantitas jika isi blog saya ternyata tidak memberikan sesuatu bagi pembacanya.
Maka dari itu akhirnya saya menelaah kembali jika tulisan saya ingin dibaca banyak orang maka menulislah dengan jujur dan bermakna. Maka pembaca akan balik lagi demi mengintip tulisan-tulisan saya lainnya bukan?
Itu saja resolusi yang saya fikirkan untuk kedepannya. Semoga saya bisa berkomitmen menjadi seorang blogger bermanfaat. Aamiin
***
Saya bangga menjadi blogger masa digital kini, seperti simbiosis mutualisme antara saya dengan pembaca blog. Saling mengisi satu sama lain bertukar informasi, menyebarkan informasi yang baik lewat digital.
Demikian yang bisa saya bagikan kali ini, ada yang tertarik menekuni dunia blog dan ingin menjadi blogger seperti saya?
Pesan saya Jangan pernah menulis karena melihat rumput tetangga lebih hijau jika passionnya bukan blogger sudah biar saya saja yang jadi blogger!❤
"Make your life a masterpiece. Imagine no limitations on what you can be, have or do." Brian Tracy
.png)
