Temans, sebagai ibu bekerja yang berkomitmen meng-ASI-hi hingga 2 tahun ternyata saya sering dilanda kegalauan tersendiri loh.
Astaga ananda Herva ini kebanyakan galaunya yes?milih tempat melahirkan waktu itu galau, anaknya sudah lahir datang lagi kegalauan kasih dot yang begimana?, milih cooler bag galau, milih botol asi apa kantong asi sukses bikin galau juga.
Selain itu semua ternyata saya juga menderita kegalauan akut waktu memutuskan pengen pake pompa asi yang bagaimana? LOL
Semakin saya banyak searching review pompa asi semakin pula saya menderita sakit kepala saking bingungnya milih yang mana.
Kok repot banget sih memerah ASI dan milih pompa asi?
Sebagai ibu bekerja full time tentu saja saya perlu memerah asi karena saya tidak menyusui langsung Rayi dan dengan memerah ASI bertujuan untuk menjaga persediaan ASI. Oleh karena itu saya butuh pompa asi untuk mensupport saya dalam stock ASIP. Gitu loh temans :)
Sedari anak pertama hingga kini memiliki anak kedua saya bersikukuh untuk tetap meng-ASI-hi. Saya jadi ingat suatu kisah yang mana ia menjadi ibu adopsi namun punya keinginan untuk bisa menyusui anak angkatnya *masyaAlloh*.
Memang bisa ibu menyusui anak adopsi?
Saya beneran meleleh membaca kisah perjuangannya demi bisa menyusui dengan cara "Induksi Laktasi". Apakah ASI keluar?dengan izin Alloh lewat ilmu kedokteran yang masya Alloh "kun Fa Ya Kun" mengalirlah ASI dari seorang ibu angkat.
Apabila mengingat kisah tersebut memberikan motivasi bagi saya untuk terus berjuang memberikan ASI kepada anak saya no excuse!
Pertimbangan Dalam Memilih Pompa Asi Yang Bagus Dan Tidak Sakit
Sebenarnya teknik memerah asi itu yang saya tahu ada dua diantaranya adalah :
✔ Memerah menggunakan tangan (marmet)
✔ Memerah menggunakan Breast Pump (pompa asi). Memerah dengan pompa asi sendiri dibagi menjadi :
- Pompa Asi manual yakni cara kerjanya tangan kita digerakkin biar memompa asi keluar dari payudara (PD)
- Pompa Asi elektrik yakni cara kerjanya menggunakan tenaga listrik bisa dari baterai atau chargeran
Diantara kedua teknik saya lebih prefer menggunakan alat bantu yakni pompa asi. Bisa temans bayangkan dong kalau saya memerah dengan tangan bisa-bisa waktu kerja saya habis lama hanya untuk memerah doang.
Belum lagi pertimbangan tumpah sana sininya jika mengandalkan tangan dan yang utama bisa jadi tangan saya pegel.
Memilih jenis pompa asi yang tepat akan membantu kelancaran produksi asi sehingga resiko tersumbatnya kelenjar ASI dapat dikurangi loh!
Maka dari itu saya pilih pompa asi, nah memilih pompa asi inilah yang bikin galau. Namun tenang saya punya beberapa pertimbangan dalam memilih pompa asi untuk membantu saya dalam penyediaan ASIP hingga 2 tahun kedepan, diantaranya itu :
✔ Sesuaikan Dengan Kerjaan
Dulu pekerjaan saya menuntut saya untuk mobile garis keras, belum lagi harus merekrut dengan jumlah pelamar yang fantastis dan bombastis.
Kini pekerjaan saya sudah lebih banyak stay di kantor, perekrutan hanya dihitung jari. Itupun sudah jarang banget merekrut seharian full.
✔ Sesuaikan Dengan Budget
Bagi saya pertimbangan lain dalam pemilihan breast pump adalah budget.
✔ Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Saya butuh pompa asi yang praktis dan dalam waktu singkat sudah bisa penuhin kantong asi.
Dari ketiga pertimbangan tersebut akhirnya kini saya memutuskan untuk menggunakan pompa asi elektrik. Karena pas menyusui Neyna si sulung saya sudah kenyang banget memerah dengan menggunakan pompa asi manual.
Terlebih saya sudah pensiun rekrutmen keluar kantor yang menyita banyak waktu saya. So, sekarang saya memilih pompa asi elektrik. Apalagi teman pumping di kantor pada pake pompa asi elektrik, saya jadi kepengen juga punya yang elektrik deh.
Dengan pertimbangan tersebut saya memilih pompa ASI elektrik yang bagus dan tidak sakit :
Natural Comfort Electric Breast Pump Mooimom Andalan Ibu Bekerja
Sebelum menggunakan breast pump elektrik ini, saya sudah memiliki Silicone Breast Pump Mooimom terlebih dahulu. Karena saya ga mau setetes asi saya terbuang percuma makanya saya punya yang silicone breast ini
Nah sekarang saya mau sharing pengalaman saya selama menggunakan Natural Comfort Electric Breast Pump Mooimom. Siapa tahu ada yang menggalau maka saya sarankan untuk punya breast pump elektrik ini.
Waktu unboxing itu saya excited banget serasa buka hadiah dari akang suami LOL ((emak kambuh lebay)) pas saya buka tara ini dia temans isinya :
- Main pump unit
- Silicone breast shield
- USB Charging Cable
- Power Adopter
- Feeding Bottle
- Bottle Cap
- Valve Membrane
- Buku panduan
- Kartu garansi
Yang saya suka :
❤ Pompa Asinya dilengkapi dengan 4 mode
Yakni tombol on/off. Expression Mode dengan 5 level daya hisap, Natural baby sucking mode dengan 5 level daya hisap, stimulation mode dengan 3 level daya hisap.
Masing-masing mode memiliki fungsi berbeda ya temans. Kalau saya lebih suka Natural baby sucking mode level 5 itu sukses dalam 15 menit saja sudah terisi penuh botol dengan ukuran 140 ml.
Saya kagum banget biasanya kan kalau pake manual ehm mayan perlu keretekin jari buat dapetin 140 ml namun dengan BP ini mau tau ga?sok cekidot nih videonya :
Mulai pumping jam 11.43 wib |
Selesai 1 PD dengan 140 ml pukul 11.48 wib |
FYI temans : Berhubung ASI saya banyak dan saya nunggu sampai PD kenceng makanya butuh 5 menit saja buat mompanya.
Lain cerita ketika PD saya sudah dipompa atau langsung disusui Rayi maka waktu 5 menit paling dapat 10 ml saja.
Jadi kalau di kantor lagi banyak kerjaan alhamdulilah pake breast pump ini bisa memangkas waktu.
❤ Rechargeable
Daya pompa elektriknya bisa diisi ulang dengan kabel pengisian USB. Kemarin sekali charge saya gunakan untuk 4x mompa loh temans.
Tak hanya itu kemudahan juga dengan kabel USB jadi bisa pake power bank!
❤ Corong Berbahan Silicone
Dan paling saya suka adalah berbahan silicone sama seperti silicone BP yang saya miliki jadi tidak kaku dan keras kena payudara.
Bikin nyaman saat dipompanya temans tidak perlu khawatir akan membekas pada payudara karena bahannya lembut dan utamanya BPA free.
❤ Ringan
Utamanya dalam memlilih breast pump elektrik itu yang tidak berat dibawanya. Nah Electric breast pump mooimom ini ringan banget temans.
So jangan khawatir meski kita bawa cooler bag yang isinya segambreng tenang aja karena breast pump ini ringan. Love deh sesuai dengan kemampuan badan saya dalam angkat beban :p
❤ Suaranya Tidak Bising
Sepengetahuan saya biasanya nih breast pump elektrik itu berisik banget nah lain cerita sama BP unyu ini suaranya halus ga terlalu bising jadi aman deh mau mompanya juga.
❤ Harga Pas
Untuk breast pump kece ini sedang ada diskon teman dibandrol dengan harga yakni Rp 1.390.000,-. Menurut saya breast pump elektrik ini harganya cukup murah dibandingkan dengan merk lain yang sudah memiliki nama.
Yang Tidak Saya Suka :
✖ Tidak ada tutup untuk corong siliconenya
Kebiasaan pake breast pump manual tuh biasanya ada tutupnya jadi pas nuangin ke kantong asi corong siliconenya ga berhadapan langsung ke meja atau saat di cooler bag ga terbuka.
Solusi : comot tutup silicone breast pump untuk dipake di silicone breast shiled electric. So ga masalah lagi deh.
✖ Harus Cek Valve Membrane
Jadi saat menuangkan ke kantong ASIP, biasanya ada ASI yang masih menempel di valve membrane nah tugas kita memastikan agar asi yang diperah tidak ada yang tertinggal sedikitpun. Caranya dengan membuka mebrannya yang masih menyimpan ASIP didalamnya.
Hal ini dilakukan manual karena cara kerja si valve membrane ini akan terdorong apabila ada asip yang keluar jika tidak ada asip maka kita yang harus membukanya manual.
Meskipun menurut saya ada kekurangannya but over all saya LOVE IT sama breast pump electric Mooimom ini.
***
Demikian yang bisa saya bagi kali ini, gimana temans?andalan banget yah buat pejuang ASI baik working mom maupun full time mom.
Buat ibu bekerja saya sarankan coba pompa asi elektri yang bagus ini karena keren banget produknya. Memahami kebutuhan kita sebagai karyawan yang ga bisa lama-lama pumping karena kerjaan menanti xixixi.
Buat temans yang pengen juga breast pump ini cuss kunjungi ini :
✔ FB MOOIMOM
✔ IG MOOIMOM
✔ Youtube MOOIMOM
✔ Youtube MOOIMOM