Halo temans bagaimana dengan puasa hari ke-2? semoga masih sehat dan tetap semangat. Terutama buat yang sedang hamil maupun menyusui semoga puasa tidak memberikan halangan yah.
Buat ibu yang sedang hamil namun ingin mencoba berpuasa jangan lupa konsultasikan dengan dokternya.
Teringat pengalaman saya semasa hamil Neyna 5 tahun silam, saat memasuki bulan puasa saya tetap ingin berpuasa. Fikir saya enak nih bisa full puasanya, nyatanya ekspektasi vs harapan ga sesuai.
Saat kontrol kehamilan karena memang saat itu mendekati HPL (hari perkiraan lahir) ternyata BB bayi turun sehingga saran dokter tidak diperbolehkan puasa dulu.
Jadilah saya ketika hamil hanya mampu menjalankan 10 hari saja. Ada juga yang berhasil puasanya loh selama hamil karena memang tidak ada keluhan atau kondisinya baik-baik saja.
Masa kehamilan bagi saya menjadi moment paling berharga pasalnya banyak sekali mengalami transformasi selama 9 bulan. Beberapa perubahan yang terlihat utamanya adalah perubahan fisik.
Dari perut yang besar, berat badan bertambah hingga 11 kg, rahim juga ikut besar seiring pertumbuhan janin bahkan mengalami mual dan sakit punggung.
Beberapa perubahan memang ada yang bisa dirasakan adapula yang tidak terduga sehingga membuat terkejut. Saya pun mengalami dimana kehamilan ke-2 ini membuat saya terkejut dengan kondisi perut yang besar pake bangets, membuat orang lain mengira jika saya hamil kembar LOL.
"Ini luar biasa bagaimana tubuh wanita beradaptasi untuk mengakomodasi kehamilan"kata Kim Trout, Bidan perawat bersertifikat dan asisten profesor kesehatan wanita di University Of Pennsylvania School Of Nursing di Philadelpia"
Salah satu perubahan lain yang membuat beberapa wanita hamil terkejut adalah peningkatan payudara.
Hal ini disampaikan oleh Trout pada Live Science "ukuran payudara seorang wanita dan ukuran branya bisa berubah beberapa kali selama kehamilan".
Kata Trout : "beberapa wanita melihat ini sebagai perubahan yang disambut baik."
Selain itu, menurut Trout perubahan lain yang tak terduga adalah Varises di alat kelamin. Wanita mungkin mengharapkan varises di kaki mereka selama kehamilan, tetapi vena dekat vagina dan vulva juga bisa menjadi bengkak dan biasanya muncul di trimester ketiga.
Meskipun vena yang membengkak di area ini bisa tidak nyaman namun cenderung hilang setelah melahirkan.
Saya jadi inget kisah teman saya yang mengalami varises di alat kelamin sewaktu hamil dan kondisi ini mengharuskannya untuk melahirkan secara cesar.
So, temans jangan kaget dengan beberapa perubahan tersebut.
Ada lagikah perubahan fisik lain yang mungkin dialami saat kita hamil?tentunya masih ada. Adapun perubahan lain yang nanti dirasakan selama hamil diantaranya :
👉 Kesehatan Mulut Dan Gusi
Penting diketahui nih temans jika gusi berdarah merupakan keluhan kehamilan yang umum. Masih menurut Trout, kondisi gusi berdarah kek begitu rentan untuk terkena infeksi.
 |
| cr:pixabay |
Dia menjelaskan bahwa wanita lebih rentan terhadap infeksi selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh yang meredam.
"sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut untuk mencegah radang gusi" kata Trout
Jika sudah radang dan infeksi maka biasanya beberapa wanita takut untuk pergi ke dokter hamil dan Trout mengatakan tidak apa-apa untuk mendapatkan sinar-x gigi selama perut dilindungi dengan benar dari radiasi.
Kalau saya sendiri waktu itu memang tidak disarankan untuk ada tindakan baik cabut gigi maupun rontgen gigi dikarenakan hamil.
👉 Rambut Dan Kuku
Selama kehamilan seorang wanita mungkin memiliki banyak rambut baik karena hormon estrogennya meningkatkan fase folikel rambut sehingga rambut menjadi lebih tebal dan sehat.
Pertumbuhan rambut ini tidak hanya di kepala tetapi juga bisa tumbuh di tempat yang tidak diinginkan seperti bibir atas, perut, punggung hingg puting demikian Trout menuturkan.
Setelah melahirkan kadar estrogen pun menurun sehingga rambut menjadi rontok dan ini merupakan hal yang normal yah temans! Tenang aja rambut akan kembali ke pertumbuhan dan tekstur normal dalam waktu 4 hingga 6 bulan setelah melahirkan.
Selain rambut, tekstur kuku juga cenderung menjadi kasar selama hamil, sehingga lebih rapuh dan lembut.
Menurut The American College Of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), perubahan kuku terjadi mungkin disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke jari tangan dan kaki karena peningkatan kadar estrogen.
Seperti rambut, kuku juga cenderung tumbuh lebih cepat ketika hamil loh temans jadi bisa nih manikur dan pedikur sebelum melahirkan.
👉 Kulit
Perubahan pada kulit seringkali bikin meringis pasalnya paling menggangu. Perubahan kulit tersebut yang biasa kita kenal stretch mark.
Garis-garis merah muda dan keunguan yang biasa terlihat pada perut, payudara, bokong atau paha dan cenderung gatal.
Saya juga mengalami stretch mark parah di kehamilan kedua bikin gatel banget. Sebenarnya sih stretch mark lebih mungkin terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, memiliki kenaikan berat badan yang cepat selama kehamilan, atau memiliki janin besar.
Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan kolagen atau jaringan ikat yang mendukung kulit di daerah di mana kulit telah mengalami pertumbuhan yang cepat dan meregang.
***
Nah itulah beberapa perubahan tubuh yang perlu temans ketahui selama kehamilan. Semoga bisa dengan legowo yah temans menerima setiap perubahan yang terjadi.
Demikian yang dapat saya bagi kali ini, semoga bisa bermanfaat yah temans dan tetap sehat selalu 💋.
.png)
