Siapa yang sedang menyusui? saya *tunjuk tangan* dan untuk semua temans yang juga menyusui, saya ucapkan selamat yah menjalani masa-masa menyusui yang merupakan masa paling indah (itu menurut saya loh 😁).
Namun tak selamanya indah ya temans, konon katanya ada masa dimana menyusui itu ribet bangets. Yakni jika kita sedang bepergian entah itu traveling maupun dinas luar kota bagi si working mom. Bener ga temans? untuk saya pribadi sih jelas "NO" karena setiap keribetan pasti ada solusinya.
Sebagai Busui yang komitmen ingin menyusui hingga 2 tahun maka saya pun mesti mencari cara bagaimana bisa jalan kemanapun namun tetap bisa menjaga asupan ASI tanpa harus khawatir dengan kualitas ASI.
Beruntung banget nih saya ketemu dengan GabaG, sejak menyusui Neyna tahun 2013, saya sudah mempercayakan GabaG sebagai tas penyimpanan ASI. Hingga kini anak kedua saya lahir, mindset saya tentang peralatan ASI yang harus saya miliki salah satunya adalah Cooler Bag dari GabaG.
Beruntung banget nih saya ketemu dengan GabaG, sejak menyusui Neyna tahun 2013, saya sudah mempercayakan GabaG sebagai tas penyimpanan ASI. Hingga kini anak kedua saya lahir, mindset saya tentang peralatan ASI yang harus saya miliki salah satunya adalah Cooler Bag dari GabaG.
Temans pastinya sudah tahu dong GabaG? yang merupakan merk andalan peralatan menyusui. Saya jadi inget nih, saat ini sedang berlangsung event #GabagJelajahIndonesia terhitung periode Januari s.d Desember 2018. Mau ikutan keseruan eventnya?Caranya gampil bingits cukup review produk GabaG dan foto bersama produk GabaG.
Event yang panjang ini sayang banget nih kalau ga dimanfaatin yah, jadi kepengen cari-cari dari sekarang destinasi wisata yang cocok buat liburan. Terlebih sebagai busui dan pasca melahirkan seperti saya ini butuh banget refreshing agar tetap waras. Katanya ibu yang bahagia akan menghasilkan ASI yang buanyak, makanya tidak ada salahnya saya pengen traveling meski masih menyusui.
Biasanya sih kalau saya pergi-pergian yang urus-urus tiket pesawat dan hotel itu sekretaris kantor (gaya bet yah) jadi saya tahu beresnya aja. Nah sekarang kan lagi cuti melahirkan mau tak mau mesti cari sendiri. Bersyukur ada tiket.com yang bisa menjawab kebutuhan saya dari mulai tiket pesawat hingga hotel. Ga perlu repot deh tinggal buka webnya klik-klik yang mana yang saya cari cuss bisa berangkat. #tiketkemanapun saya inginkan ada di tiket.com 😍.
Dengan milih sendiri hotel yang hendak saya tempati menghindari juga terjadinya buang-buang ASIP. Ini pernah saya alami saat ke Lampung dimana hotelnya tidak menyediakan kulkas dalam kamarnya.
Namanya juga dibokingin sama orang jadi ga bisa request hehehe. Alhasil semua ASIP saya buang huhu sedih bangets. Ada baiknya juga ketika temans pilih hotel pastikan yah ada kulkasnya agar ASIP tidak terbuang percuma.
Namanya juga dibokingin sama orang jadi ga bisa request hehehe. Alhasil semua ASIP saya buang huhu sedih bangets. Ada baiknya juga ketika temans pilih hotel pastikan yah ada kulkasnya agar ASIP tidak terbuang percuma.
So, buat temans yang masih menyusui namun hendak traveling atau bepergian dinas luar kota sebagai working mom, ada beberapa tips yang ingin saya bagikan sepengalaman saya diantaranya :
🍼 Mengetahui Jadwal Kegiatan & Mengatur Waktu
Merupakan hal yang penting agar bisa estimasi waktu kapan bisa memerah ASI. Tak hanya jadwal kegiatan akan tetapi jadwal penerbangan pun wajib tahu yah.
Seperti yang pernah saya alami saat bertugas ke Medan, karena jadwal kegiatannya full padat maka satu-satunya waktu yang bisa saya manfaatkan untuk bisa memerah yaitu saat waktu solat tiba. Hal ini juga bisa temans terapkan jika hendak traveling.
Pandai-pandailah mengatur waktu agar kegiatan bisa berjalan sesuai rencana namun memerah ASI tetap jalan.
🍼 Membawa Breastpump Manual
Saran saya untuk membawa BP manual, mengapa?terkadang agak sulit untuk menemukan colokan listrik.
Dengan menggunakan BP manual tidak perlu khawatir dengan mencari colokan karena bisa langsung eksekusi deh perah hingga kempessss gaes!. Dan juga membawa kantong ASI plastik karena yang berbahan botol cukup berat dan riskan pecah kalau yang terbuat dari beling.
Saya pake kantong ASI GabaG yang ukuran 100ml seperti ini :
🍼 Membawa Cooler Bag
Bagi saya penting banget bawa cooler bag, menyelamatkan ASI yang sudah saya perah sebelum menemukan kulkas kalau lagi pergi. Seperti yang saya bahas diawal, sebagai #gabagers sedari dulu saya sudah pilih GabaG sebagai cooler bag andalan saya.
Muat banyak sampe 10 kantong ASIP 100ml |
Awal saya punya itu model yang GabaG Borneo dan sekarang punya GabaG Nuri, bahannya oke, desainnya unik, warnanya kece dan yang jelas tahan dingin selama 20 jam.
Penampakan bagian bawah |
🍼 Menggunakan Breast Pad
Buat yang kondisinya sama seperti saya dilimpahi ASI yang deras, saya sarankan menggunakan breast pad. Pernah loh saya lupa tidak pakai dan jadwal pumping berantakan akhirnya ASI merembes keluar baju sampe dikira saya ini abis keujanan 😁.
Apalagi kalau sedang traveling baiknya tetap pakai ya temans agar traveling pun nyaman.
🍼 Membawa Apron
Saya biasa membawa apron atau kain penutup kemana-mana khawatir tidak menemukan ruangan menyusui maka apron bagi saya menjadi penyelamat.
Bahkan pernah saat itu saya harus ke Cilacap, transportasi yang saya gunakan adalah mobil travel. ketika jadwal pumping tiba, travel tidak istirahat dong alhasil saya pumping dalam mobil beruntung banget saya bawa apron dan duduk paling pojok jadi aman deh.
***
Demikian yang dapat saya bagi kali ini, traveling saat menyusui dapat dilakukan yah temans tidak perlu khawatir asalkan punya tekad yang kuat untuk bisa menyusui kapanpun dan dimanapun. Happy breastfeeding and happy traveling!
Temans punya tips lain? mangga kita sharing disini yah 💋