Hai temans, sudah masuk awal tahun 2018 nih ada yang belum melakukan Registrasi Ulang kartu prabayarnya?
Sejak Oktober 2017 sudah diinformasikan oleh DEPKOMINFO bahwa kartu prabayar kita wajib untuk diregistrasikan bukan?saya aja sampe 3x dapat sms pemberitahuannya.
Nah sebagian dari kita mungkin antusias banget ya melakukan registrasi ulang saat pengumuman keluar, berbeda dengan saya yang justru memilih nanti melakukan registrasinya. Lalu berujung GAGAL. Gimana kok bisa gagal?begini ceritanya 👇
Ceritanya tuh saya mau minta ART saya datang saat libur tapi kok ga bisa dihubungin nomor HPnya , wah pikiran saya dah berkecamuk, jangan-jangan HP-nya dijual 😛 ((suudzon pisan yes)) setelah saya cek ternyata ART saya merupakan tipekal yang setia. Iya setia banget ga diisi pulsanya menanti saya yang isi 😂.
Pada akhirnya kartu prabayar yang lama hangus, mau ga mau dong demi komunikasi lancar jaya saya kembali membelikan nomor baru.
Berhubung ART saya memang tidak mengerti cara mengoperasikan HP mau tak mau segala urusan administrasi daftar kartu barunya saya pulak yang bantu.
Inilah awal mula saya mengetahui ternyata ada masalah dengan NIK maupun nomer KK saya karena saya gagal mendaftarkan kartu baru milik ART. Saya pun inisiatif untuk pake nomor saya yang lama dan sama GAGAL jika menggunakan ID saya.
Sepanjang waktu itu saya terus-terusan mengirimkan sms ke 4444 : ULANG#NIK#KK#
Tetap saja mendapati balasan seperti ini ⇓⇓⇓
Karena sudah gagal 5x akhirnya keluar balasan seperti diatas. Saya coba hubungi nomer yang 021-1500537 pada sore hari namun tidak ada respon. Akhirnya saya biarkan saja dan baru ingat jika batasnya adalah hingga Februari 2018.
Baca Lagi ini : Cara Melapor SPT Lewat EFIN
Baca Lagi ini : Cara Melapor SPT Lewat EFIN
- Diminta langsung ke PEMKOT untuk klarifikasi karena pengalaman temannya juga seperti itu
- Kunjungi website kartu prabayarnya dan coba hubungi "Kontak Kami" (pengguna IM3)
Balasan dari CS IM3 |
Saya kirimkan berbagai persyaratan yang diminta. Lalu CS kembali membalas sebagai berikut :
Onde mande ternyata tetap bermasalah padahal menurut si pemberi info ybs berhasil hanya dengan mengirimkan email ke web IM3.
Esok harinya pagi-pagi tepat tanggal 03 Januari 2018, saya coba hubungi nomor yang tertera. Ternyata pagi itu saya beruntung CS-nya angkat.
CS meminta saya menyebutkan NIK dan Nomer KK lalu meminta saya untuk tidak menutup teleponnya. Tak berselang lama akhirnya diketahui bahwa nomer KK saya yang bermasalah jadi NIK saya masih terdaftar pada nomer KK lama.
Terkait hal tersebut CS meminta saya untuk mengingat ID tiket pengaduan agar 3x24 jam jika tidak ada respon saya bisa menghubungi kembali CS dengan tiket tersebut. Dan CS pun meminta nomer telepon yang bisa dihubungi.
Kelanjutannya bagaimana? alhamdulilah tadi pagi saya mendapatkan sms sebagai berikut :
Mendapati sms itu saya mencoba kembali untuk mendaftar ulang kartunya hasilnya Alhamdulilah BERHASIL.
Nah buat temans, yang belum daftar ulang yuk segera karena bulan Februari 2018 batasnya. Dan bagi yang mengalami gagal seperti saya mungkin bisa dicoba cara yang saya lakukan.
Demikian cara mudah saat gagal registrasi kartu prabayar yang sudah saya lakukan.
Semoga bermanfaat yah temans 💋.
回覆刪除Terima kasih banyak sudah share pengalamannya, ini yang saya cari pengalaman nyata, yang akhirnya benar berhasil.
Tapi baca" media besar, isinya copy paste dari media besar lainnya, katanya registrasi terus sampai 5x, nanti dapat SMS pilihan untuk memaksakan menggunakan NIK dan KK yang gagal itu, dengan membalas "YA".
Informasi sesat, SIM jadi ke-lock.
Saya jadi kesal. Masa sejak eKTP data dukcapil tidak terupdate instan, jaman sudah online begini.
Saya baru membeli nomor baru 2 buah, yang satu untuk ayah saya, nah yang saya berhasil didaftarkan, yang ayah saya gagal persis seperti kamu, ada kesalahan di NIK atau KK, disuruh menghubungi 1500537.
Saya, adik, kakak, ibu tidak pernah ada masalah.
Ayah saya kelahiran Jakarta, pindah ke Bandung tahun 1980, dan sudah buat eKTP, masa data mereka tidak terupdate saat eKTP itu dibuat... kacau dah sistemnya.
Kemungkinan kasusnya sama, karena NIK ayah masih terdaftar di KK Jakarta jaman jebot. Soalnya anggota keluarga yang lain kelahiran Bandung.
Besok mau coba telepon dukcapil, semoga lancar.