Sebagai ibu yang doyan banget membaca buku tentunya hal ini modal bagi saya untuk bisa menularkan semangat membaca kepada anak. Terlepas anak saya yang kini usianya 4 tahun belum bisa membaca. Bukankah anak lebih mudah meniru apa yang mereka lihat?beruntung sekali Neyna mau meniru saya seenggaknya mau pegang buku meskipun ia belum tahu setiap rangkaian katanya.
Perkenalan buku kepada Neyna sendiri terhitung sejak ia menginjak usia 1 tahunan, kala itu saya memberikan buku yang hanya memuat gambar disertai keterangan dari gambar tersebut. Semakin bertambah usianya mulailah saya membelikan buku-buku dongeng maupun cerita sehari-hari.
Tentunya ini menjadikan PR untuk saya agar senantiasa rutin membacakan buku-buku tersebut. Biasanya rutinitas membacakan buku itu menjelang tidur malam. Namun bagi Neyna yang masuk dalam tahapan rasa ingin tahu besar maka kapanpun waktunya maka saya harus bersedia membacakan meskipun ceritanya sudah berulang-ulang kali saya bacakan.
Bahagia rasanya melihat ketertarikannya dengan buku dan mendengarkan setiap cerita yang saya sajikan dengan seksama bahkan melalui dongeng maupun cerita yang disampaikan memudahkannya untuk memahami setiap pesan moral yang tersampaikan melalui dongeng atau cerita dalam buku tersebut.
Berpengaruhkah dengan perkembangan kemampuan Neyna? tentu saja ada pengaruhnya bagi saya ibunya sekaligus observer sepanjang tahapan perkembanganya selama 4 tahun ini, saya bisa membandingkan progress kemampuannya dalam berbicara, kemampuan dalam mengemas kembali cerita yang sudah saya sampaikan meskipun ia hanya melihat gambarnya, kemampuan daya imajinasinya, kemampuan mengenal Do & Don't dalam kehidupan realnya yang ia peroleh dari mendengarkan dongeng.
Mendongeng dengan imajinasinya sendiri |
Dengan ketertarikannya kepada dongeng maka seringkali nih kemanapun ia hendak pergi akan selalu meminta saya membawakan minimal 2 bukunya sebagai bekal nanti di tempat tujuan. Seperti kejadian 2 minggu yang lalu ketika saya mengajaknya pergi bertemu teman-teman saya. Kebetulan akang suami ga bisa antar sehingga saya mesti banyak bawa keperluan 1 kantong besar berisi mainan dan juga 2 buah buku Neyna 😪.
Sebagian Koleksi Buku Neyna |
Rempong banget kan bawaannya?saya harus gembol bukunya yang lumayan berat karena hard cover. Belum lagi kalau bawa buku fisik itu khawatir ketinggalan juga wah ini bisa bikin Neyna panas dingin kalau bukunya sampe ketinggalan.
Namun semua itu bisa teratasi loh temans, saya bisa lebih mudah mendongeng dimanapun, kapanpun Neyna mau tanpa harus rempong bawa-bawa bukunya yang segambreng. Kok bisa?Begini ceritanya, jadi memang saya ini sering beli Nugget So Good karena Neyna memang suka banget. Ternyata pas beli Nugget So Good didalamnya ada hadiah berupa semacam kartu yang berbingkai. 3 kali mendapatkan saya fikir ini buat "Pas Foto" *eaa mamak kuper*😜.
Sampe akhirnya saya baru tahu setelah searching tentang kartu hadiah ini bahwa So Good punya aplikasi keren yakni So Good CERDIK.
Apaan sih So Good Cerdik?Yakni Aplikasi yang bisa di download di Google Play. Menggunakan teknologi digital yang sedang ngehits saat ini >> Augmented Reality atau disingkat AR. Berhubung katro dengan istilah AR saya coba tanyakan kepada akang suami yang memang seorang programmer. Ternyata teknologi AR itu menggabungkan benda maya 2 dimensi atau 3 dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata 3 dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. KEREN yah?aku baru tahu loh teknologi ini 😂.
Jujur saya excited banget dengan aplikasi canggih ini dan akhirnya saya Install deh So Good Cerdik. Awalnya sempet bingung sih ini kartu berbingkainya diapain coba?setelah cek dan ricek lewat youtube akhirnya saya berhasil memainkannya.
Mau tahu cara ala saya dan Neyna pake Aplikasi So Good Cerdik?begini caranya :
1. Siapkan Kartu Cerdik yang hendak digunakan, FYI untuk ceritanya sendiri ada 3 cerita yang ada di CERDIK yaitu Umbo Larage, Chika Chiko dan Lala Singsing. Karena saya cuman punya 2 cerita akhirnya Neyna lebih memilih pengen tahu cerita Umbo Larage. Ya udah deh saya siapin kartunya dan buka aplikasinya. Pas masuk aplikasinya ada menu pengaturan untuk musik hingga subtitllenya.
2. Arahkan kartu cerdiknya ke kamera untuk di scan sehingga bisa mulai deh ceritanya. Oiya temans kalau pegang kartu dan hpnya ga bener maka ceritanya ga bakalan ada juga saat membuka ceritanya disesuaikan dengan kartunya. Kalau mendapat kartu seri 2 maka temans juga klik pada aplikasi seri 2-nya kalau klik yang seri 1 ga akan berhasil.
3. Kartunya bisa gantian pegang sama anak supaya terjalin juga kekompakan lumayan pegel kalau pegang sendiri 😛. Bisa juga disenderin ke dinding atau alat cuman kami memilih untuk pegang sendiri biar makin dekat dan kompak. Ketika cerita dimulai saya yang membacakan dan Neyna yang mendengarkan. Happy banget bisa lakuin ini sama-sama.
Gimana temans gampang banget kan caranya?ga cuman Neyna yang happy tapi saya juga happy banget temuin inovasi canggih dalam mendongeng. Menariknya lagi saat selesai dongeng si Umbo ternyata di dalam aplikasi juga muncul resep masakan. Bisa jadi ide buat saya yang minim kreasi dalam memasak.
Jadi kesimpulannya apa yang bisa saya peroleh dari Aplikasi So Good Cerdik ini?
😍 Dengan menemukan aplikasi ini saya jadi tenang deh kalau mau kemana-mana tinggal bawa kartu CERDIK-nya aja jadi ga perlu berat bawa buku fisik dongeng punya Neyna. Kapanpun dan dimanapun bisa mendongeng. Sungguh inovasi teknologi memudahkan segalanya bukan?Pengganti buku fisik dengan teknologi AR ini bagi saya sesuatu yang baru dan sangat bermanfaat.
😍 Salah satu cara buat saya membangun kekompakan dan kebersamaan dengan Neyna. Tapi ngomong-ngomong bikin ketagihan ga? nanti anak-anak pada main gadget terus dong? kalau saya pribadi memang belum memberikan kewenangan kepada Neyna untuk pegang gadget sendiri lagipula Neyna masih perlu saya maupun akang suami sebagai pendampingnya entah itu membaca buku atau memainkan aplikasi So Good Cerdik ini.
Alasannya sih agar setiap pesan moral yang ada dalam cerita bisa saya sampaikan ke Neyna untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan real. Lagipula cerita dalam aplikasi ini berdurasi pendek tidak terlalu makan waktu jadi masih wajar untuk pegang gadget.
Namun bagi temans yang memang sudah memberikan kebebasan memberikan gadget kepada anak jangan lupa untuk 2M yah yakni Membatasi dan Mengawasi.
Sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bukan?sama halnya penggunaan gadget yang berlebihan tentu tidak baik, tidak hanya bagi kesehatan anak juga kemampuan sosialnya karena cenderung individualis jika fokus pada gadget saja.
Sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bukan?sama halnya penggunaan gadget yang berlebihan tentu tidak baik, tidak hanya bagi kesehatan anak juga kemampuan sosialnya karena cenderung individualis jika fokus pada gadget saja.
😍 Punya kreasi masakan, bagi temans yang senasip sama saya "minim kreasi" dalam memasak, aplikasi ini memberikan resep masakan yang mudah. Ga kepikiran kan produk so good itu bisa jadi makanan wah macam di resto gitu bikin Neyna dan Akang Suami makin cinto deh sama bundo 😛.
***
Sekian cerita seru saya sama Neyna
menggunakan aplikasi So Good Cerdik ini semoga temans juga bisa pakai
dan semoga tulisan ini bermanfaat 💋.
Temans, mau juga seseruan sama keluarganya lewat aplikasi So Good CERDIK? saya sarankan untuk bisa kumpulkan kartu cerdiknya terlebih dahulu caranya gampang, setiap kita membeli produk So Good kemasan 400 gram temans akan memperoleh kartu cerdiknya. Install aplikasinya dan mainkan.