Memerah ASI Saat Bekerja? Siapa Takut?

Hai temans, salah satu hal yang menjadi pokok perhatian bagi ibu bekerja setelah melahirkan adalah "Bagaimana bisa memerah ASI di sela-sela rutinitas pekerjaan", terlebih setelah 3 bulan cuti tentunya banyak hal yang mesti di benahi.

Pekerjaan yang terbengkalai selama cuti pastinya menjadi beban fikiran bukan? tentunya jika kita mengalami stress pasti akan berpengaruh terhadap ASI. Ibu menyusui yang bekerja memang rentan dengan kondisi stress seperti itu namun sebaiknya jangan sampe terjadi demikian.

Saya pernah menceritakan bagaimana perjuangan saya selama menyusui ketika bekerja, dari pumping di toilet hingga di gudang bahkan di cibir oleh sesama perempuan yang mengantri di toilet karena menunggu saya memerah dalam waktu yang lama. Semua itu justru memberikan motivasi tersendiri agar saya bisa komitmen menyusui selama 2 tahun.

Baca Lagi : Ibu Bekerja Tak Gentar Jadi Pejuang ASI

Mengingat pekerjaan saya yang tak tentu rutinitasnya bisa jadi saya mobile keluar kantor, dinas keluar kota, ada meeting dadakan, ada training tentunya menjadi tantangan bagi saya untuk tetap meluangkan waktu memerah ASI.

Tahukah temans faktor yang menjadi hambatan untuk kesuksesan menyusui pada ibu bekerja menurut saya ada beberapa hal, diantaranya :

💔 Terbatasnya waktu cuti melahirkan

💔 Kurang dukungan dari lingkungan tempat kerja, baik dari atasan maupun rekan kerja

💔 Tidak tersedianya ruangan pro ASI di kantor

💔 Kurangnya pengetahuan ibu bekerja dalam memberi ASI

💔 Kurangnya komitmen untuk menyusui

Padahal menurut saya, Menyusui adalah karunia terindah bagi seorang ibu *setuju?* bonding dengan anak tercipta terlebih kita bisa melakukan penghematan keuangan jika kita mampu memberikan ASI.

Namun memang saya tak bisa mematok bahwa keadaan masing-masing ibu itu sama, tentunya semua itu kembali kepada prinsip dan pilihan masing-masing.

Tips Sukses Pumping di Kantor

Selama saya bekerja dan sok sibuk ini saya punya trik khusus nih temans agar saya tetap lancar jaya memerah ASI. Mau tahu tips sukses pumping di kantor? berikut triknya :

💛 Menetapkan Jadwal Pumping

Biasanya saya menetapkan jadwal jam 10.00 wib pagi sama jam 15.00 wib. Namun karena rutinitas pekerjaan saya tak menentu kadang ada jadwal training, meeting atau recruitment akhirnya saya memutuskan untuk pumping saat break jika dalam training maupun meeting dan juga pas ISHOMA. 

Kalau pas ada recruitment siy saya hanya mengandalkan istirahat makan siang saja untuk pumping karena diburu para pelamar untuk interview selepas interview barulah saya pumping lagi. 

💛💚 Memberitahukan Atasan & Rekan Kerja

Ada baiknya teman-teman bisa juga niy laporan ke atasan dulu jangan sampe setiap jam-jam tertentu menghilang tanpa jejak. Jujur lebih baik agar sama-sama enak, apalagi sama rekan kerja jangan sampe dia menggerutu tiap hari kalau kita menghilang mulu padahal kan kita lagi Pumping.

Hal-hal sepele kayak gini kan bisa jadi pemicu stress bagi busui. Dalam keadaan stress teman-teman yang sedang menyusui tentu tahu akan mengakibatkan seretnya asi yang keluar. So untuk menghentikan semua ini yuk komunikasikan dengan lingkungan sekitar bahwa kita sedang menjadi pejuang ASI selama 2 tahun. 

💛💚💙 Menggunakan Breastpump

Memerah asi itu ada dengan cara Menggunakan Tangan, Menggunakan Pompa Manual dan Menggunakan Pompa ELektrik. Semuanya pasti ada kelebihan dan kekurangannya namun pilihan itu semua sesuaikan dengan kondisi masing-masing busui.

Ketiga cara itu sudah pernah saya coba? tentu saja sudah. Bagi temans yang super sibuk dan jadwalnya suka tak terduga seperti saya, saya sarankan lebih baik menggunakan Pompa Elektrik. 

Baca Lagi : Rahasia ASI Deras Sebagai Ibu Bekerja 

Tapi kan pompa elektrik banyak macam dan merknya? jangan bingung karena Medela Swing Maxi Breastpump menjadi jawaban bagi semua busui seperti saya yang sibuk bekerja.

Review Medela Swing Maxi Breastpump

Swing Maxi merupakan Pompa ASI elektrik ganda dengan 2 tahap memerah (stimulasi&memerah) cocok banget buat kita untuk bisa menghemat waktu. Karena fiturnya mampu memompa kedua payudara sekaligus dalam satu waktu. Yang saya suka dari swing maxi itu :

1. Suara mesinnya ga berisik, jadi ga perlu khawatir ganggu mamak-mamak ketika pumping

2. Teknologi Dual Phase, tarikannya smooth banget dan ada pengaturannya juga

3. Double pump tentunya bikin hemat waktu buat saya

4. Mudah dibongkar pasang ga perlu tenaga banyak buat merakitnya

5. Relatif ringan apalagi kalau ga pake baterai

6. Bisa pake baterai kalau ga ada colokan karena biasanya nursing room suka ga ada colokan

Alasan Memilih Medela Breastpump

Kenapa sih harus produk Medela untuk pemilihan breastpump elektriknya? karena produk Medela  bekerjasama dengan University Of Western Asutralia's Human Location Group selama lebih dari 30 tahun untuk memberikan hasil beberapa terobosan ilmiah diantaranya mengenai model anatomi payudara busui serta penemuan sel-sel dalam ASI. 

Jadi paham betul bukan sama kebutuhan tentang ASI dan Ibu Menyusui, mantap. Dari hasil riset tersebut Prof. Peter Hartmann mengembangkan teknologi 2-phase Expression. Sangat mengerti kebutuhan bukan?

Dengan penelitian dan inovasi tersebut tentunya menjelaskan bahwasanya MEDELA sangat support untuk ibu-ibu bisa menyusui anak-anaknya. Terbukti dengan produk-produknya seperti Swing Maxi ini. 

Hanya 15 menit udah deh dapet ASI 300 ml senangnya bukan? kerjaan ga takut ketinggalan, atasan senang, rekan kerja bahagia dan yang penting ibu bekerja juga tidak stress. Jadi gimana temans memerah ASI saat bekerja? tentu saja tidak khawatir lagi karena punya triknya sendiri terlebih lagi dibantu dengan breastpump andalan. 

Baca Lagi : Agar ASIP Tidak Terbuang Percuma 

***

Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini, buat temans yang bingung setelah melahirkan mau beli breastpump apa? saya rekomendasikan Swing Maxi  dari Medela agar sukses memerah asi di kantor.

Yuk kita kenalin ke ibu-ibu yang lain bahwasanya setiap tetes ASI yang mengalir dalam tubuh anak kita sangatlah bermanfaat jadi jangan ragu untuk menjadi PEJUANG ASI 💋.