I'm writing about...

Antara Kado Nikah Dengan Peralatan Rumah Tangga

Hai Temans, memasuki bulan September dengan tagline September Ceria ternyata memang membawa keceriaan tersendiri bagi sebagian orang terlebih yang merencanakan pernikahan pada bulan ini.

Imbasnya adalah saya mendapatkan banyak sekali undangan pernikahan *yeay* yang datang dari rekan-rekan kerja saya baik di kantor saat ini maupun mantan rekan kerja di kantor sebelumnya. 

Kabar gembira ini tentunya saya sambut dengan gembira pula. Namun ternyata di balik kegembiraan saya mendapatkan undangan pernikahan terselip kebingungan teramat sangat dengan pertanyaan "Mau ngasih kado apaan yah?" begitulah pertanyaan yang terbesit dalam fikiran saya selepas menerima undangan pernikahan teman.

Adakah temans yang mengalami sama seperti saya? sindrome bingung kasih kado apaan sementara budget terbatas atau dinilai dari kedekatan hubungan. Kalau rekan kerja yang deket sih saya usahakan untuk memberikan something yang senantiasa bisa diingat selalu olehnya kelak.

Namun kalau rekan kerja yang ga terlalu dekat bahkan cuman sebatas kenal dalam lingkup kantor biasanya saya ga terlalu memikirkan banget kasih kado apa. Bisa jadi cuman setor muka doank kalau datang 😂.



Justru yang sangat membuat bingung adalah rekan kerja yang mempunyai hubungan dekat. Ada saja pertanyaan dalam diri saya, masa cuman kasih amplop doank sih? ga berkesan nih? masa iya sih mesti nanya dulu apa kebutuhannya pasti ga surprise lagi. Akhirnya sampe menjelang hari H pernikahan saya masih dirundung dilema berujung TELAT memberikan kadonya *LOL.

Akhirnya saya coba merenungkan sendiri, berbekal pengalaman saat nikah 5 tahun lalu saya coba meruntut kado-kado apa saja yang saya terima selain amplop berisikan uang.

Ternyata sekian banyak kado yang saya terima, rata-rata kado barang yang saya terima merupakan Peralatan Rumah Tangga.  


Jenis-kado-nikah


Beberapa peralatan rumah tangga yang saya dapatkan sebagai hadiah pernikahan, diantaranya :
  • 2 buah kompor gas
  • 2 buah pemanggang roti

kado untuk nikahan, jenis kado nikahan
Toster (sumber : Matahari Mall)
  • Kipas Angin
  • Rice cooker
  • Blender
  • 1 set wajan beserta spatula
  • Oven Listrik
  • Dispenser
  • Teko Air
  • Gelas Juice
  • 1 set cangkir 
  • 1 set taplak meja makan
  • 10 buah Seprei
  • 1 buah jam dinding


Sampai dengan saat ini semua barang tersebut terpakai dan berguna sekali untuk saya dalam membina rumah tangga dari nol. Makanya saya berfikir jika mendapat undangan dari teman biasanya saya lebih prefer memberikan BARANG karena bagi saya sendiri semua barang yang saya terima sungguh dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari saya dalam berumah tangga.

Gimana temans? setuju ga? tapi ya tentunya semua balik lagi ke kondisi masing-masing jika mau memberikan uang boleh saja karena yang lebih praktis ya temans.

Nah kalau yang ingin memberikan kado berupa barang baik itu peralatan rumah tangga hingga elektronik, saya punya sedikit tipsnya nih :

1. Sesuaikan Budget


Namanya memberikan hadiah tentunya disertai dengan keikhlasan dari kitanya supaya mengalir gitu manfaat dari barangnya jadi jangan sampe temans maksain kasih barang yang mahal sementara temans sendiri mesti menyicil 😭. Beban hidup kita sudah gede jangan suka nambah-nambahin lagi ya temans.

Oleh sebab itu sesuaikan saja dengan budget yang di miliki yang penting bisa bermanfaat untuk rekan kita kedepannya. Intinya jangan sampe memaksakan ya temans!

2. Ajak Teman Untuk Iuran


Jika budget kita benar-benar terbatas kenapa enggak untuk ajakin teman-teman yang lain ikutan iuran istilah kerennya PATUNGAN. Jadi kalau mau beli barang impian buat kadonya kita ga usah keluar uang banyak-banyak cukup ajakin teman-teman lain.

Gimana bisa kan? karena kalau budget terbatas memberikan kado yang murahan takutnya ga tahan lama.

3. Bermanfaat


Masalah budget sudah ada saatnya menentukan barang yang akan diberikan. Mencari kado untuk pernikahan memang gampang-gampang susah apalagi jika untuk sahabat terdekat.

Sebaiknya memang memberikan hadiah yang bermanfaat, harapannya bisa terpakai lama dan terus meninggalkan kesan bagi si pemberinya. 

***

Gimana temans, sudah terbayangkan jika dapet undangan pernikahan? mau memberikan apa?

Semoga sekelumit pengalaman yang pernah saya rasakan bisa bermanfaat yah temans 💋.