Bila ditanya momen apa yang paling memorable bagi saya maka dengan penuh keyakinan saya akan menceritakan momen melahirkan Neyna. Bagi saya ini adalah momen dimana saya pun bertranformasi menjadi seorang “Ibu”.
Saya masih ingat jelas setiap detik momen yang terjadi selama proses melahirkan, penantian panjang selama kehamilan 9 bulan dan 30 jam yang saya butuhkan untuk melahirkan dengan rasa sakit yang luar biasa namun rasa sakit yang melanda kala itu hilang seketika tak-kala Neyna berada dalam pelukan saya di menit kesekian pasca Neyna lahir.
Proses Inisiasi Menyusui Dini begitulah pihak rumah sakit menyebutkannya yang bertujuan selain merangsang Neyna untuk mencari puting tanpa dibantu juga bertujuan agar Neyna tetap merasa hangat setelah keluar dari Rahim.
Skin to skin contact antara saya dan Neyna kala itu memang membuat saya pribadi merasa nyaman dan bagi saya inilah moment pertama saya dalam membangun bonding bersama Neyna. Rasa sakit benar-benar tak terasa saat saya memeluk tubuhnya dan akhirnya saya pun merasakan “Love At The First Sight”.
Hari-hari yang dilalui sebagai ibu baru memang membuat saya harus beradaptasi banyak untuk bisa merawat Neyna. Sedikit-sedikit saya belajar mengenai stimulasi yang harus saya berikan di masa-masa Neyna baru lahir. Pantas saja saat kuliah saya mendapatkan mata kuliah Psikologi Perkembangan hingga 3 semester. Karena banyak hal unik di setiap tahapan perkembangan terlebih bayi yang baru lahir.
4 Sentuhan Sehat Pada Bayi
Materi yang pernah saya pelajari yakni tentang Fase neonatal yaitu 28 hari pertama setelah bayi dilahirkan, merupakan masa paling krusial dalam kehidupan seorang bayi karena tubuhnya sedang mengalami perkembangan dan mengalami perubahan lingkungan yang sangat drastis sehingga tubuhnya sangat rentan sekali.
Salah satu informasi yang saya dapatkan adalah pentingnya ‘SENTUHAN’ sehat untuk bayi. Apa saja aktifitas sehari-hari yang saya lakukan terkait sentuhan kepada Neyna kala itu?
💝 Menggendong
Pernah mendengar jika bayi yang sering digendong maka akan “bau tangan” sehingga tidak akan anteng jika dibiarkan sendiri. Saya sebagai salah satu yang tidak setuju dengan hal tersebut karena Neyna sewaktu bayi sangat menyukai jika digendong. Dan hal ini juga tidak membuat saya merasa terbebani.
Bahkan Neyna bisa tertidur pulas jika sudah digendong sebentar dan saya artikan bahwa ini merupakan upaya saya membuat Neyna nyaman. Emang ga repot ya gendong terus? repot sih cuman kan masa-masa seperti ini tidak akan selamanya justru saat ini juga saya merindukan momen menimang-nimangnya. Baper deh kalau saya disuruh ingat masa itu.
Karena bagi saya, tak hanya saya yang mengalami perubahan dalam tubuh saat melahirkan, bayi juga mengalami hal serupa. Bahkan mereka juga mengalami banyak tekanan untuk bisa ‘keluar’ dan lahir ke dunia yang baru.
Menurut teori pula dengan bersentuhan dan berada dalam pelukan ibu saat lahir akan membantu bayi membuat gula darah mereka lebih stabil dan membuat suhu tubuh mereka menjadi normal.
💝 Menyusui
Sebagai ibu baru tentunya memeluk adalah hal yang paling sering dilakukan seiring saya suka menggendong Neyna.
Saya merasakan bahagia sekali dengan memeluknya, mengusap-ngusap rambut hitamnya membuat hormone endorphin saya meningkat so ga perlu saya dikasih emas sama akang suami saya udah bahagia banget xixixi *berlebihan :p karena memang bayi baru lahir mudah stress so dengan dekat ibu maka membuatnya tidak mudah stress.
Terlebih saya adalah salah satu dari sekian banyak ibu yang memilih untuk bisa memberikan ASI kepada anak. Kegiatan menyusui ini bagi saya merupakan salah satu stimulasi yang paling berarti untuk saya berikan kepada Neyna dalam rangka mempererat bonding yang sudah kami bangun.
💝 Mengajaknya Bicara
Meskipun Neyna bayi belum dapat merespon dengan suara namun seringkali saya mencoba untuk mengajak Neyna bicara sambil memperhatikan matanya dan ia akan membalas dengan tatapan seolah ia sedang menghafal wajah saya sebagai ibunya.
Hal ini tentunya bertujuan agar lebih meningkatkan bonding kami berdua dan meyakinkan Neyna jika saya sebagai ibunya memberi perhatian sepenuhnya demi menumbuhkan kepercayaan untuknya.
💝 Memijat
Tahukah teman masa-masa neonatal merupakan masa yang rentan, Konon katanya situasi ini yang menyebabkan angka kematian saat masa neonatal masih tinggi di Indonesia. Berdasarkan data WHO pada tahun 2015, terdapat sekitar 70.000 bayi di Indonesia yang kehilangan nyawanya sebelum menginjak umur 28 hari.
Salah satu faktor adalah akibat kurangnya perhatian terhadap perawatan kulit selama masa neonatal yang menyebabkan terjadinya sepsis pada kulit bayi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada lebih dari 1 juta kasus sepsis setiap tahunnya dan di Indonesia sendiri ada ribuan kematian bayi yang diakibatkan sepsis melalui kulit di tahun 2015.
Kematian bayi di masa neonatal dapat dicegah dengan memberikan perawatan kulit yang tepat dan efektif bagi bayi karena hal tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup seorang bayi selama masa neonatal.
Seperti dijelaskan oleh Dr. Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak, “Selama masa neonatal, kulit bayi sangat sensitif, maka dari itu diperlukan perawatan kulit yang efektif dan tepat bagi bayi di masa neonatalnya. Kandungan emollient yang digunakan dalam perawatan kulit bayi dapat mencegah terjadinya kulit kering/TEWL (Transepidermal Water Loss).
Disamping itu, sentuhan ibu selama masa neonatal sangatlah penting, karena selain dapat memperlancar peredaran darah bayi dan juga meningkatkan imunitasnya, sehingga bayi akan lebih sehat, dapat bertumbuh dan hidup lebih panjang.
Duh ngeri banget ya temans jangan sampai karena minimnya informasi terkait perawatan kulit selama masa neonatal menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Nah berbekal informasi tersebut akhirnya saya mencoba menggali apa saja stimulasi tepat untuk perawatan kulit bayi yang baru lahir. Salah satunya dengan Memijat.
Manfaat Memijat Pada Bayi
Apa saja manfaat Memijat? mangga teman-teman bisa lihat berikut ini :
Biasanya dulu saya lakukan memijat Neyna sebelum mandi dan sebelum tidur malam. Cukup 5 menit saja dan tentunya pijatan halus karena tubuh Neyna masih rentan.
Takut ga sih kalau mijat bayi gitu? awalnya memang saya takut-takut apalagi suka ditakut-takutin sama orang-orang sekitar nanti kecengklak-lah apalah padahal harusnya mensupport yah karena manfaatnya aja banyak banget.
Cara Memijat Bayi Yang Sehat
Bagaimana cara pijat yang saya lakukan? sama seperti yang dilakukan pada umumnya namun saya diberikan contoh gerakannya. Waktu itu karena ada program monitoring dari Rumah Sakit tempat saya melahirkan datanglah suster ke rumah. Menanyakan kabar hingga mempraktekkan cara memijat bayi baru lahir.
Kurang lebih seperti ini ya temans silahkan cek videonya berikut ini :
Gimana mudah bukan? ga perlu pake tenaga dalamlah yang penting sentuhan lembut kita tersampaikan. Ada baiknya ketika memijat teman-teman bisa menggunakan Baby Oil atau Baby Lotion.
Alasannya karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa pijat menggunakan baby oil memiliki efek menenangkan yang lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan baby oil. Serta jika teman dirumah punyanya body lotion saat memijat itu juga bisa bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit bayi.
Pijat Sehat Dengan Johnson's Baby Oil
Pemilihan Baby Oil atau baby lotion juga mesti berhati-hati yah teman jangan sembarangan pakai apalagi untuk buah hati kesayangan kita.
Untuk baby oil pilihlah yang tidak mengandung Oleic Acid yang dapat merusak Skin. Karena baby oil/baby lotion saat pemijatan dapat memperbaiki Skin Barrier, Sirkulasi dan Termoregulasi.
Berdasarkan hal tersebut akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk Baby Oil maupun Baby Lotionnya produk Johnson’s baby. Terlebih lagi saat ponakan saya lahir juga menggunakan produk Johnson’s baby yang sudah saya lihat jelas manfaat dan khasiatnya.
Setuju ga teman kalau produk Johnson’s baby sedari dulu aman dan terpercaya untuk bayi? kalau saya si YES pastinya Mas Anang juga YES dong.
Ngomongin Johnson’s sendiri saya tertarik dengan program yang dilangsungkan untuk menyebarkan awareness kepada kita selaku ibu-ibu untuk mengetahui pentingnya sentuhan Ibu melalui pijatan.
Apalagi tadi sudah saya bahas bahwa angka kematian neonatal sangat banyak karena kurang awarenya dengan perawatan kulit bayi. Produk Johnson’s sendiri bisa kita jumpai dimanapun, ini yang membuat saya jatuh hati juga. Bahkan tersedia di Alfamart deket rumah.
Setiap kita berkontribusi dalam program pembelian Sentuhan Penuh Harapan, kita bisa turut mendonasikan Rp 500,- ke Save the Children loh. Kok bisa? karena JOHNSON’S Baby menggandeng Alfamart dan Save the Children, memberikan para Ibu cara termudah untuk berpartisipasi, yaitu dengan pembelian minimum Rp 25.000,- produk JOHNSON’S Baby jenis apapun di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.
Yuk sampaikan ini semua ke yang lain, kapan lagi kita bisa turut mengulurkan tangan dan memberikan secercah harapan bagi bayi yang kurang beruntung di Indonesia.
Produknya bermanfaat untuk anak kita dan sedikit uang yang kita keluarkan bisa bantu anak-anak lain.
Demikian teman-teman yang bisa saya share kali ini, cukup 5 menit untuk sentuhan sehat pada bayi baru lahir kita mampu menekan angka kematian neonatal. Mudah bukan? masih mau abaikan sentuhan sehat untuk bayi? kalau saya si NO.
“Untuk informasi lebih lanjut tentang campaign ini, silakan cek akun media sosial resmi dari Johnson’s Baby yaitu @johnsonsbaby_id (Instagram),
@JohnsonsBaby_ID (Twitter) dan https://www.facebook.com/JohnsonsBabyIndonesia (Facebook)”