“Kamu udah
ngelakuin apa yang berguna untuk orang lain?” demikian pertanyaan sederhana yang berkecamuk dalam fikiran saya. Membaca pertanyaan tersebut
membuat saya merenung. Kala itu dunia yang saya miliki terasa sangat sempit dan
terbatas.
Hal ini membuat ruang lingkup saya tidak lebih
hanya sebagai karyawan biasa di kantor dan ibu rumah tangga di rumah. Nyaris
setiap hari saya hanya memutari lingkaran rutinitas yang membuat saya merasa
“JENUH”.
Kejenuhan ini melanda takkala masalah yang saya
hadapi hanya itu-itu saja muncul lagi dan lagi padahal solusinya sudah saya
ketahui sendiri. Dengan moment seperti itu saya merasa saya ini tidak
berkembang nyaris STATIS hidup saya
ini. Saya seperti sedang memasuki sebuah MAZE yang saya sendiri tak mengerti
arah jalan keluarnya. Ini yang membuat saya merasa jenuh.
Kekerdilan pemikiran saya pun bertambah takkala
saya menanyakan dalam diri?punya skill apa dalam diri yang mampu menunjang saya
kedepannya. Boro-boro bisa berbagi untuk orang lain, nyatanya membangun diri
saya agaknya susah.
Seiring berjalannya waktu, pemikiran-pemikiran negatif
tersebut akhirnya memudar dengan munculnya kalimat tanya sederhana nan bermakna
yang mampu membangunkan saya dari tidur panjang hingga akhirnya saya gencar
untuk mencari bakat maupun skill yang ada dalam diri.
Ada beberapa hal yang saya lakukan untuk bisa
menjawab pertanyaan diawal tersebut :
💟 Merenungkan "Who Am I?"
Saya menyadari sepanjang hidup saya sepertinya
saya hanya melakukan rutinitas tanpa ada keinginan untuk menerobos keluar dari
lingkaran rutinitas yang tiada berujung. Ketika saya merenungkan apa yang ingin saya lakukan di masa depan?
Pertanyaan itu terjawab sendiri seolah kemauan
berbanding lurus dengan peluang. Saya selalu yakin tidak ada yang luput dari
aturanNya untuk setiap langkah yang saya lakukan.
Suatu hari saya searching
diinternet hingga saya menemukan satu hadits yang isinya menyentil diri saya
sendiri. “Sebaik-baik Manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang Lain”
sepenggal hadits yang membuat saya terdorong untuk bisa melakukan something
yang berguna.
Hadits ini persis dengan kalimat tanya yang
pernah dilayangkan kepada saya. Apa yang sudah saya lakukan?apa yang sudah bisa
saya bagi kepada orang lain?apakah saya sudah bermanfaat untuk orang lain? yang
akhirnya membuat saya semakin terdorong untuk mengetahui apa yang sudah Alloh titipkan untuk saya agar bisa saya bagi kepada
orang lain.
💟 Gali potensi diri
Merenungkan apa yang bisa saya lakukan membuat saya mencoba
menggali potensi apa yang saya miliki. Bagi teman-teman yang memang sering
berkunjung ke blog ini beberapa kali pernah saya ceritakan bagaimana saya
mencoba mencari potensi diri saya.
Dari mengikuti kursus menulis online, kursus make
up, mengikuti konseling dengan psikolog hingga akhirnya saya dipertemukan oleh
seorang HR Profesional melalui blog dan bukunya saya akhirnya memberanikan diri
untuk meminta Coaching kepada beliau.
Dari yang patah hati karena cerpen pertama gagal
tembus media online semakin patah hati dengan kegagalan ujian kursus Make Up
hingga dilabeli “ORANG GA KREATIF” dari sesi konseling yang saya ikuti.
Namun kemauan saya ingin berubah untuk mencari
tahu potensi saya terjawab sudah dalam beberapa sesi coaching yang saya
dapatkan dari Pak Josef Bataona. Coaching sendiri membantu saya untuk berubah.
💟 Menetapkan “GOALS”
Sejak tahun 2013 saya punya keinginan untuk bisa
menulis di blog, hal ini terinspirasi dari akang suami yang punya web dan
menghasilkan. Saya benar-benar terpacu namun akang suami orang yang tidak suka
menyuapi saya hingga saya bisa belajar dan membangun sendiri blog saya.
Tahun 2015, saya semakin tergugah untuk berubah
setelah mengikuti workshop dan mengenal senior-senior di kalangan praktisi HR
yang membuat saya terpacu lebih giat lagi untuk berubah.
Seiring dengan proses coaching maupun pengalaman
yang saya dapatkan akhirnya saya membuat planning
untuk target kedepan. Teman-teman boleh tertawa melihat target saya yang sederhana
ini hanya ingin menulis, ingin tulisannya masuk media
cetak, ingin jualan.
Namun bagi saya planning yang saya buatkan
memotivasi saya untuk bisa BERUBAH. Karena kemauan saya untuk membuka diri dan
berubah dimulai dari sepenggal harapan yang saya tulis dalam planning-plannning
tersebut.
Planning Yang Saya Tulis di tahun 2016 |
Planning Yang saya tulis tahun 2015 |
💟 Do It
Lantas apa yang saya lakukan setelah menuliskan
hal-hal tersebut?saya coba realisasikan satu persatu. Saya mulai menulis blog,
memasuki dunia blog, mengenal teman-teman blogger, mengetahui tentang sisi lain
menulis. Dan hingga akhirnya lahirlah blog ini sebagai wadah untuk saya berbagi pengalaman maupun knowledge kepada siapapun yang mampir ke blog saya.
Tak hanya itu saya mencoba untuk memasuki dunia
luar dengan mengikuti kegiatan yang bersifat SUKARELA salah satunya Kelas Inspirasi. Sejak tahun 2016, saya mencoba daftar menjadi relawan inspirator hingga tahun 2017 saya kembali mengikutinya karena disini saya merasa bisa berbagi knowledge mengenai profesi yang saya geluti untuk generasi yang akan datang.
Bagi saya kerjakan apa yang bisa saya kerjakan dan yang terpenting adalah kemauan saya untuk melakukan sesuatu selalu ada untuk mewujudkan apa yang saya tuliskan sendiri sebagai target.
Kelas Inspirasi Bandung 5 |
💟 Konsisten
Di dunia ini selain kemauan maka yang dibutuhkan
adalah komitmen kuat untuk melakukan hal baik secara continue tidak terputus
karena lain hal sebagainya. Hingga saat ini saya masih konsisten menulis di
blog, berbagi kepada semua teman-teman yang menerima opini saya tentang
berbagai hal. Maka dari itu dibutuhkan konsisten agar kegiatan
baik senantiasa terus menerus dapat dilakukan.
***
Dari 5 langkah tersebut, akhirnya menulis di blog menjadi hobi bagi saya dan sesuai dengan keinginan saya hobi menulis ini membuahkan hasil. Meski terbilang baru tapi saya mensyukuri dengan beberapa achievement blog yang saya raih. Dan target yang saya tuliskan pun satu persatu mulai terealisasi.
Proses tidak akan mengkhianati hasil itulah yang saya percaya, diremehkan orang lain, dibenci orang lain, dinyinyirin orang lain justru memotivasi saya untuk bisa terus berjuang memaknai hidup saya.
Bahkan beberapa kegiatan yang saya ikuti maupun tulisan-tulisan dalam blog ini menyadarkan saya bahwa "Saya bisa bermanfaat untuk orang lain". Dikirimi email, dikirimi messenger, dikirimi DM oleh orang-orang yang telah membaca blog saya membuat saya bahagia karena dengan tulisan saya bisa mempengaruhi orang lain.
Percayalah teman, bermanfaat untuk orang lain tak perlu menunggu kita menjadi prajurit yang membawa senjata di medan perang akan tetapi jadikan peluang yang ada disekitar kita untuk kita manfaatkan dalam berbagi. Jika kemauan dalam diri ada maka saya yakin peluang jalan menuju target impian terbuka lebar. "There's A will There's A Way".
Namun adakalanya ketika saya fokus untuk berjuang merealisasikan target, saya abaikan kesehatan saya sendiri. Tak jarang saya terserang sakit dari radang tenggorokan, flu berat hingga terakhir saya mengalami gondongan 😥.
Semua target, semua harapan akan sirna ketika tubuh kita ga support untuk mencapai target tersebut. Saya sudah sering mengalaminya ketika deadline kerjaan menumpuk namun ternyata karena tak bisa jaga kondisi tubuh akhirnya saya tumbang.
Ketahuilah teman saat sakit, fikiran kita lebih fokus dengan penyakitnya sehingga hal-hal baik yang seharusnya bisa kita lakukan tak mampu kita kerjakan. Menjaga tubuh tetap sehat itu gampang-gampang susah kembali lagi dengan "Kemauan" kita sendiri untuk bisa menjaga kondisi tetap fit.
Jadi ceritanya karena saya begadang menyelesaikan target menulis, keesokan harinya saya langsung mengalami gejala bersin-bersin, hidung meler dan kepala sakit. Fix ini saya terserang FLU.
Setelah sembuh dari FLU, tentunya saya masih harus mengembalikan daya tahan tubuh seperti sedia kala. Salah satu upaya saya mengembalikan daya tahan tubuh yakni konsumsi vitamin. Sebagaimana yang saya tahu banyak sekali beredar vitamin yang mampu mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit.
Namun saya tidak boleh sembarangan memilih vitamin, salah pilih bukannya malah sembuh total malah kembali sakit jika tidak cocok. Nah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan adalah Theragran-M.
Theragran-M adalah multivitamin mineral yang bagus untuk masa pemulihan serta dapat mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Yang diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk.
Mengapa harus Theragran-M?
1. Bisa teman liat sendiri kandungan yang ada dalam Theragran-m itu multiple. Ada Magnesium, Zinc, Vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin C & Vitamin E.
2. Terpercaya, karena mendapat rekomendasi dari dokter selama 40 tahun sejak 1976
3. Cocok untuk masa penyembuhan dari berbagai penyakit
4. Harganya terjangkau, saya membeli di apotik dengan harga Rp 21.600 untuk 1 strip berisi 4 (empat) tablet
5. Aman, ada logo halal tertera dalam kemasannya sehingga dijamin kehalalannya dan aman dikonsumsi
Cara minumnya : Cukup 1 tablet sehari setelah makan. gimana temans sudah terbayangkan ?jadi saya sarankan setelah sakit untuk membantu memulihkan kondisi tubuh mangga temans konsumsi Theragran-M.
***
Akhir kata semoga kita semua bisa sedikit meluangkan waktu untuk bisa mengoptimalkan sisi lain dalam diri agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Teman-teman mungkin punya cara sendiri-sendiri yang berbeda menggali potensi dirinya dan menyalurkan potensinya ke lingkungan sekitar.
Percayalah apa yang kita bisa bagi sedikit akan selalu mendatangkan kebahagiaan karena semakin kita banyak berbagi semakin sehat pula mental kita. Jika ada kemauan pasti selalu ada peluang so keep positif dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatannya.
"Dengan leptop saya bisa menulis dan menularkan kebahagiaan, Dengan kemauan saya bisa merealisasikan target saya dan dengan Theragran-M saya bisa kembalikan kondisi tubuh saya setelah sakit" (Herva)
Demikian cerita dari saya semoga bermanfaat yah 💋
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.