Hampir semua orang memiliki TV dirumah, rasanya memang TV merupakan hiburan setelah melepas penat dari berbagai aktifitas. Bagi saya sendiri TV selain sebagai hiburan semata namun bisa dijadikan sarana untuk belajar anak saya loh. Kok bisa Va?tentu saja bisa.
Katanya kebanyakan nonton TV bisa berdampak buruk buat anak, jika kita terus memiliki pandangan, paradigma yang negatif jatuhnya akan selalu Devil's Effect. Segalanya terbatas dengan terlabeli virus Negatif. Yakin ga makan hati jika semuanya dipandang negatif?kalau saya si justru punya prinsip kenapa siy ga mencari sudut pandang yang positifnya.
Kembali ke TV, menurut saya TV bernilai positif loh buat anak dinataranya sebagai berikut :
1. Sarana Untuk Belajar
Dengan memilihkan film maupun tontonan yanag pas anak saya bisa belajar dari tontonan tersebut. Maka tugas kita sebagai ortu mendampingi anak saat menonton apa saja adegan yang DO & DONT bisa ia tiru dan lakukan di kehidupan real.
Selain itu saya melihat banyak kosakata dari Neyna bertambah karena disuguhi tayangan-tayangan inspiratif. Saya memang membatasi untuk nonton tayangan sinetron sehingga dirumah sengaja saya pasang TV Kabel dan jika saya bekerja saya wanti ART untuk tidak menonton selain channel anak.
Biasanya saya monitoring menelepon disiang hari apa yang sedang anak tonton. Satu kali ketika saya telepon Neyna bilang bun, nenek (sebutan kepada ART) nonton India 😂 nah dengan cara memonitoring saya jadi tahu apapun tayangan yang Neyna lihat.
2. Untuk Melihat Dunia
Selain tontonan berbau anak-anak, saya pun memberikan tontonan yang tidak bisa Neyna rasakan secara langsung disekitarnya. Contohnya saya mengajak nonton channel Nat Geo Wild, harapannya agar Neyna bisa tahu jika di kebon binatang tentu hanya ada binatang-binatang yang umum akan ada dimanapun.
Namun melalui Nat Geo Wild saya bisa kenalkan Neyna bahwa dunia ini Allah menciptakan binatang ga hanya yang ada di kebon binatang akan tetapi banyak sekali. Buku kan juga bisa Va ngenalin dunia luar?buku belum tentu bisa detail dan mirip dengan yang sesungguhnya.
Tayangan TV bisa melihat binatang tersebut bergerak dan real yang sesungguhnya bisa ditampakkan. Melalui siaran yang ada di TV tersebut, saya rasa Neyna mampu membayangkan oo ternyata binatang yang ada di kartun Zootopia yang gerakannya lambat memang di dunia real itu ada namanya Kungkang Jari 3 yang memang memiliki gerakan mirip dengan film Zootopia sangat lambat.
3. Menambah Pengalaman
Proses belajar untuk menyelesaikan masalah menurut saya bisa dicopy dari tontonan yang Neyna lihat. Seperti ketika melihat film "Inside Out" disini saya kenalkan sengaja supaya Neyna tahu bahwa dalam dirinya ada bermacam emosi yang harus ia tampilkan dalam keseharian.
Dan film ini mengajarkan Neyna bahwa kabur bukan solusi tepat untuk permasalahan justru dengan berkomunikasi dengan orang tua adalah solusi paling tepat. Meskipun Neyna belum pernah mengalami apa yang Riley (tokoh dalam Inside Out) namun disini ia sudah tahu jika dihadapkan dengan yang Riley rasakan maka ia tahu step solusi paling tepat.
Alasan Memilih Sharp Sebagai Favorit
Ketiga hal tersebutlah yang membuat saya tetap mempertahankan TV ada dirumah. Untuk menunjang prosesnya sendiri saya pengen banget punya TV Sharp LED. Alasannya karena sejak kecil dulu saya sudah kenal Sharp sebagai merk yang paling awet.
Dulu sekali TV Sharp yang dimiliki di rumah masih Tabung dan sampe saya kerja tahun 2010 Tv sharp bentuk tabung ini masih menemani saya. Meskipun remote tidak ada hingga akhirnya saya menggunakan gagang sapu untuk memilih channel yang saya suka *LOL*.
Meskipun bentuknya Tabung, tapi saya akui Sharp ini bandel banget. Warnanya jernih walau mengandalkan antena dalam yang cuman 20ribu akan tetapi saya sudah bisa menikmati acara Telvisi sebagai hiburan.
Tak jarang ketika saya kuliah teman-teman milih nongkrong dikamar kost-an saya untuk ikut nonton. Suaranya jernih bahkan tetap bersih meski sudah berumur lebih dari 15 tahun.
Sayangnya harus saya hibahkan TV tabungnya ke ART karena saya sudah bekerja dan keinginan untuk bisa membeli TV Sharp model lain. Saat ini TV Tabung sudah tidak musim, bahkan Sharp berinovasi dengan bentuk TV LED/LCD.
Berbekal pengalaman saya maka saya pengen banget nambah 1 TV untuk dikamar Neyna. Sebagai sarana belajar maka saya pengen banget punya TV Sharp Aquos 32 Inch.
Dari sisi Spec hingga kualitas yang dimiliki tentu bisa banget bantu saya agar Neyna belajar. Bahkan harga yang ditawarkan dibandrol 2,2 juta pas banget sama kantong. Harga murah dengan kualitas yang tidak diragukan lagi dari Sharp.
Proses belajar yang baik tentu didukung dengan sarana yang baik pula. Memilihkan televisi dengan kualitas yang oke akan membantu saya untuk bisa mendukung proses belajar anak dirumah.
Nah demikian teman-teman sekelumit saya tentang televisi, semuanya juga pilihan masing-masing ortu bagaimana mendidik anaknya dengan atau tanpa televisi pasti semuanya memiliki harapan sama agar anak selalu menjadi yang terbaik.
Semoga bermnafaat yah 💋
.png)
