Bagi pembaca setia blog ini tentu sudah pernah membaca pemaparan saya tahun lalu yang terkena Infeksi Saluran Kemih?untuk merefresh kembali mengapa saya sampe didiagnosa oleh dokter terkena Infeksi Saluran Kemih mangga teman-teman bisa membaca kembali ulasan saya berikut ini :
Gimana teman ngeri bukan? saya sendiri masih takut membayangkan kembali jika anyang-anyangan yang merupakan gejala dari ISK kambuh lagi pada saya. Tak mudah untuk berkomitmen hidup sehat akan selalu ada tantangan maupun hambatannya namun selagi saya bertekad untuk tetap hidup sehat saya rasa saya bisa menepisnya.
Namun demikian ada saja nih momen yang bisa membuat gejala anyang-anyangan pada saya menjangkit lagi. Pasalnya pekerjaan saya tak hanya menuntut saya berada di kantor, duduk manis setiap harinya depan leptop. Sejak akhir tahun kemarin hingga pertengahan tahun 2017 ini, agenda pekerjaan saya di kantor adalah memberikan training ke cabang sehingga mau tak mau saya mesti dinas luar kota kembali. Bagi sebagian orang yang melihat saya wara wiri terkesan enak banget jalan-jalan kesana kemari. Padahal dibalik itu semua ada drama yang mesti saya lakoni.
Baca Lagi : Antara DLK dan Keluarga
Gimana teman ngeri bukan? saya sendiri masih takut membayangkan kembali jika anyang-anyangan yang merupakan gejala dari ISK kambuh lagi pada saya. Tak mudah untuk berkomitmen hidup sehat akan selalu ada tantangan maupun hambatannya namun selagi saya bertekad untuk tetap hidup sehat saya rasa saya bisa menepisnya.
Namun demikian ada saja nih momen yang bisa membuat gejala anyang-anyangan pada saya menjangkit lagi. Pasalnya pekerjaan saya tak hanya menuntut saya berada di kantor, duduk manis setiap harinya depan leptop. Sejak akhir tahun kemarin hingga pertengahan tahun 2017 ini, agenda pekerjaan saya di kantor adalah memberikan training ke cabang sehingga mau tak mau saya mesti dinas luar kota kembali. Bagi sebagian orang yang melihat saya wara wiri terkesan enak banget jalan-jalan kesana kemari. Padahal dibalik itu semua ada drama yang mesti saya lakoni.
Baca Lagi : Antara DLK dan Keluarga
Drama dibalik tangisan anak saya yang mesti ditinggali mamaknya kerja ke luar kota. Drama pesawat delay yang membuat saya nahan-nahan Buang Air Kecil karena menunggu pemberitahuan dari pihak maskapai. Tahu sendiri suasana Bandara, kadang ga jelas suaranya yang bikin saya mesti pasang telinga. Ceritanya hari itu saya akan dinas ke Surabaya, seharusnya pukul 13.50 wib pesawat sudah take off entah mengapa hingga pukul 16.00 wib saya baru naik pesawat.
Ketakutan ga denger pemberitahuan saya nahan-nahan Buang Air Kecil (BAK) selama masa menunggu itu, namun akhirnya saya tak bisa lagi menahannya pukul 15.57 wib saya ke toilet berbarengan dengan pemberitahuan jika saya harus segera memasuki pesawat. Duh itu pemberitahuannya bikin saya panik, yang membuat saya terburu-buru membersihkan daerah kewanitaan saya.
Selesai drama di bandara, ternyata saya mesti mengalami drama lain yang lebih horor dibandingkan yang sebelumnya. Sudah tahu kan saya ini penakut?😂 apalagi mesti tidur sendirian di hotel dengan suasana mencekam. Kok bisa?iya bisa karena listrik dikamar saya mati-hidup terus-terusan sampe saya ga bisa tidur padahal kartunya udah diganti dua kali tapi sayang drama itu mesti saya lewatin selama tiga hari di salah satu hotel di Surabaya. Sungguh drama banget karena saya sampe nahan buang air kecil semalaman saking horornya.
Karena pas momen saya BAK, tuh listrik padam yang bikin saya ketakutan. Gimana ga takut bener-bener gelap banget. Akhirnya fix saya memutuskan untuk menahan BAK semalaman. Pengennya ganti kamar tapi saya malas beres-beresnya terlebih perjalanan dari kantor ke hotel memakan waktu 1 jam lebih, dari Pasuruan hingga Gubeng. Capek dijalan yang pengennya saya langsung istirahat.
Drama-drama tersebut tentunya bisa memicu kambuhnya Anyang-anyangan yang pernah saya alami. Kondisi bekerja selama dinas luar kota memang rentan banget menyebabkan Anyang-anyangan, diantaranya :
💗 Kurang Menjaga Kebersihan Organ Intim Dengan Baik
Seperti yang saya alami di Bandara karena waktu yang mepet sehingga saya ga fokus mau tak mau abaikan membersihkan organ intim dengan bersih. Nah hal ini merupakan pemicu penyebab anyang-anyangan terlebih jika salah arah dalam membersihkan. Sudah kenal kan dengan Bakteri E.Coli?ketika kita salah arah dalam membersihkan bakteri E.Coli ini bisa masuk ke saluran kencing yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih.
Dan pernah pula saya mendapati toilet yang minim kebersihannya sementara saya lupa membawa tissue basah. Sehingga terpaksa saya membersihkan organ intim dengan air seadanya. *lalu menyesal*
💗 Menahan-nahan Buang Air Kecil
Selama dalam perjalanan memang saya adalah tipekal yang tidak bisa buang air kecil di Pesawat. Ada rasa ketakutan tersendiri yang mengaung dalam fikiran. Pernah satu momen saat saya dinas ke Manado, perjalanan saya tempuh menggunakan pesawat terbang dari Bandung pukul 09.35 wib sampe di Manado pukul 15.00 wita.
Tahukan AC pesawat dinginnya ga mufakat dan ketika itu pesawat harus transit terlebih dahulu di Balikpapan. Waktu menunjukkan pukul 13.00 wita, saya akhirnya buang air kecil juga di pesawat karena kondisinya pesawat tidak terbang. Momen ini lagi-lagi saya nahan BAK.
Apalagi kondisi mencekam yang terjadi di hotel itu, sukses buat saya nahan BAK sampe subuh. Barulah lega menjelang subuh hingga saya breakfast listriknya ga mati-hidup lagi. Bisa dibayangkan bagaimana perut saya sakit menahan BAK.
💗 Sering Lupa Ganti Celana Dalam
Nah ini juga pemicu buat saya yang bisa menyebabkan anyang-anyangan datang kembali. Pasalnya ketika Dinas Luar Kota kegiatan saya bisa full dari pagi hingga larut malam. Bahkan pernah saking terlalu lelah saya hanya wudhu solat lalu tidur terlupa untuk mengganti celana dalam.
Hal ini juga dipengaruhi keterbatasan membawa celana dalam, iya saya suka males bawa banyak baju apalagi kalau dinasnya sampe seminggu palingan sehari bisa 1 celana dalam yang saya gunakan *duh cari penyakit banget.
💗 Minuman Beraroma Lebih Nikmat Dibandingkan Air Putih
Godaan terbesar selama dinas luar kota adalah suguhan minuman yang beraroma dan menyegarkan. Hingga saya lupa konsumsi air putih yang seharusnya 1,5 liter perharinya. Saya pernah mengalami sakit buang air kecil karena seharian konsumsi teh sama sekali tidak dibarengin dengan air putih.
Luar biasa sakitnya untungnya tidak seperti kejadian dikantor dimana buang air kecilnya hingga bercampur darah. Sakitnya hanya sebatas nyeri yang tak tertahankan, anyang-anyangan menyerang saat kondisi dinas sungguh menyiksa teman.
Jadi gimana dong biar saya aman menjalani aktifitas selama dinas luar kota tanpa anyang-anyangan?setelah merenung dan menjabarkan satu persatu kebiasaan buruk saya yang bisa memicu terjadinya anyang-anyangan bahkan bisa mengusik kembali Infeksi Saluran Kemih yang pernah saya alami. Berikut adalah cara saya agar ISK tak kambuh selama Dinas Luar Kota :
Ketakutan ga denger pemberitahuan saya nahan-nahan Buang Air Kecil (BAK) selama masa menunggu itu, namun akhirnya saya tak bisa lagi menahannya pukul 15.57 wib saya ke toilet berbarengan dengan pemberitahuan jika saya harus segera memasuki pesawat. Duh itu pemberitahuannya bikin saya panik, yang membuat saya terburu-buru membersihkan daerah kewanitaan saya.
Selesai drama di bandara, ternyata saya mesti mengalami drama lain yang lebih horor dibandingkan yang sebelumnya. Sudah tahu kan saya ini penakut?😂 apalagi mesti tidur sendirian di hotel dengan suasana mencekam. Kok bisa?iya bisa karena listrik dikamar saya mati-hidup terus-terusan sampe saya ga bisa tidur padahal kartunya udah diganti dua kali tapi sayang drama itu mesti saya lewatin selama tiga hari di salah satu hotel di Surabaya. Sungguh drama banget karena saya sampe nahan buang air kecil semalaman saking horornya.
Karena pas momen saya BAK, tuh listrik padam yang bikin saya ketakutan. Gimana ga takut bener-bener gelap banget. Akhirnya fix saya memutuskan untuk menahan BAK semalaman. Pengennya ganti kamar tapi saya malas beres-beresnya terlebih perjalanan dari kantor ke hotel memakan waktu 1 jam lebih, dari Pasuruan hingga Gubeng. Capek dijalan yang pengennya saya langsung istirahat.
Drama-drama tersebut tentunya bisa memicu kambuhnya Anyang-anyangan yang pernah saya alami. Kondisi bekerja selama dinas luar kota memang rentan banget menyebabkan Anyang-anyangan, diantaranya :
💗 Kurang Menjaga Kebersihan Organ Intim Dengan Baik
Seperti yang saya alami di Bandara karena waktu yang mepet sehingga saya ga fokus mau tak mau abaikan membersihkan organ intim dengan bersih. Nah hal ini merupakan pemicu penyebab anyang-anyangan terlebih jika salah arah dalam membersihkan. Sudah kenal kan dengan Bakteri E.Coli?ketika kita salah arah dalam membersihkan bakteri E.Coli ini bisa masuk ke saluran kencing yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih.
Dan pernah pula saya mendapati toilet yang minim kebersihannya sementara saya lupa membawa tissue basah. Sehingga terpaksa saya membersihkan organ intim dengan air seadanya. *lalu menyesal*
💗 Menahan-nahan Buang Air Kecil
Selama dalam perjalanan memang saya adalah tipekal yang tidak bisa buang air kecil di Pesawat. Ada rasa ketakutan tersendiri yang mengaung dalam fikiran. Pernah satu momen saat saya dinas ke Manado, perjalanan saya tempuh menggunakan pesawat terbang dari Bandung pukul 09.35 wib sampe di Manado pukul 15.00 wita.
Tahukan AC pesawat dinginnya ga mufakat dan ketika itu pesawat harus transit terlebih dahulu di Balikpapan. Waktu menunjukkan pukul 13.00 wita, saya akhirnya buang air kecil juga di pesawat karena kondisinya pesawat tidak terbang. Momen ini lagi-lagi saya nahan BAK.
Apalagi kondisi mencekam yang terjadi di hotel itu, sukses buat saya nahan BAK sampe subuh. Barulah lega menjelang subuh hingga saya breakfast listriknya ga mati-hidup lagi. Bisa dibayangkan bagaimana perut saya sakit menahan BAK.
💗 Sering Lupa Ganti Celana Dalam
Nah ini juga pemicu buat saya yang bisa menyebabkan anyang-anyangan datang kembali. Pasalnya ketika Dinas Luar Kota kegiatan saya bisa full dari pagi hingga larut malam. Bahkan pernah saking terlalu lelah saya hanya wudhu solat lalu tidur terlupa untuk mengganti celana dalam.
Hal ini juga dipengaruhi keterbatasan membawa celana dalam, iya saya suka males bawa banyak baju apalagi kalau dinasnya sampe seminggu palingan sehari bisa 1 celana dalam yang saya gunakan *duh cari penyakit banget.
💗 Minuman Beraroma Lebih Nikmat Dibandingkan Air Putih
Godaan terbesar selama dinas luar kota adalah suguhan minuman yang beraroma dan menyegarkan. Hingga saya lupa konsumsi air putih yang seharusnya 1,5 liter perharinya. Saya pernah mengalami sakit buang air kecil karena seharian konsumsi teh sama sekali tidak dibarengin dengan air putih.
Luar biasa sakitnya untungnya tidak seperti kejadian dikantor dimana buang air kecilnya hingga bercampur darah. Sakitnya hanya sebatas nyeri yang tak tertahankan, anyang-anyangan menyerang saat kondisi dinas sungguh menyiksa teman.
Jadi gimana dong biar saya aman menjalani aktifitas selama dinas luar kota tanpa anyang-anyangan?setelah merenung dan menjabarkan satu persatu kebiasaan buruk saya yang bisa memicu terjadinya anyang-anyangan bahkan bisa mengusik kembali Infeksi Saluran Kemih yang pernah saya alami. Berikut adalah cara saya agar ISK tak kambuh selama Dinas Luar Kota :
🌞 Menjaga Selalu Kebersihan Organ Intim
✅ Tidak terburu-buru dalam membersihkan area kewanitaan
✅ Memperhatikan Arah dalam membersihkan dari depan ke belakang
✅ Selalu membawa tissue basah maupun tissue kering
✅ Selalu membawa tissue basah maupun tissue kering
✅ Mencuci tangan sebelum masuk ke bilik toilet
✅ Biasakan 30 menit sebelum Take Off ke toilet agar tidak terburu-buru
Sering luput memang ketika hendak BAK, sekarang saya membiasakan untuk melakukan itu semua. Hal ini sepele namun ternyata berdampak sekali untuk kesehatan terlebih saya pernah mengalami ISK.
🌞 Tidak Menahan Buang Air Kecil
✅ Selalu Update jadwal perjalanan sehingga kita tidak menahan-nahan BAK
✅ Sebelum perjalanan usahakan tidak terlalu banyak minum
✅ Jika kondisi darurat menggunakan fasilitas toilet di pesawat ga masalah
✅ Apabila perjalanan darat usahakan bisa berhenti dahulu untuk ke toilet
✅ Meluangkan sejenak BAK meskipun pekerjaan selama Dinas menumpuk
Dengan cara ini saya mengusahakan agar selalu tertib BAK, kondisi AC maupun perjalanan yang jauh tidak enak jika perut saya kembung dan sakit menahan BAK. Biasanya kalau saya dianter driver kantor kalau sudah tak tahan lagi di tengah perjalanan saya akan meminta driver mencari toilet umum.
✅ Menggunakan Celana Dalam yang nyaman
✅ Membawa celana dalam yang cukup sesuai jumlah hari dinas
✅ Menggunakan jasa laundry apabila tidak memungkinkan membawa banyak
✅ Membeli celana dalam kertas sebagai antisipasi jika tidak ingin repot membawa banyak
✅ Selalu siap sedia celana dalam di tas
Untuk saat ini saya masih menggunakan jasa laundry hotel meski harganya ga umum seperti laundry kebanyakan namun ini merupakan alternatif yang rutin saya jalankan selama dinas luar.
✅ Selama di hotel saya menghabiskan 2 botol air yang disediakan
✅ Meminta selalu disediakan air putih selama bekerja
✅ Minum minuman beraroma dan berwarna boleh asal selalu dibarengi air putih
Waktu saya dinas ke Bali dan malamnya makan di pinggir pantai pelayannya sampe bertanya berulang serta menawarkan varian minuman sementara saya bilang "Tidak saya membawa sebotol air mineral" pelayannya pun merasa heran 😂. Karena saya ingin komitmen hidup sehat.
Nah untuk semua pencegahan tersebut saya barengi dengan konsumsi Prive Uri Cran. Apaan sih prive uri cran?merupakan obat pencegah untuk anyang-anyangan keluaran PT. Combiphar.
Mengapa harus Prive Uri Cran?karena kandungannya mengandung Ekstrak Buah Cranberry. Yup sebagaimana kita tahu Cranberry merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C serta memiliki antioksidan yang disebut Proanthocyanidins terbukti secara klinis efektif dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak menempel pada saluran kemih sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Bagaimana cara mendapatkan Prive Uri Cran?caranya tinggal datang ke apotek. Nah berhubung domisili saya di Cimahi, saya ngubek-ngubek di apotek Kimia Farma hingga Apotek K-24 ternyata produk ini belum familiar. So saya sarankan teman yang mau membeli sebaiknya beli online di beberapa e-commerce ada yang menjual. Dengan harganya variatif tergantung penjualnya. Teman-teman bisa pilih yang sesuai budget dan ongkos kirimnya.
Jenis Prive Uri Cran, ada yang berbentuk Kapsul dan Serbuk. Untuk saat ini saya sudah mengkonsumsi yang jenis serbuk. Rasanya tidak seperti obat, Cara penyajiannya sangat mudah. Saya sajikan menggunakan air dingin rasanya asem manis seger. Jadi tak terasa kalau saya sedang konsumsi obat malah seperti minum sirup. Diminum 1-2 sachet/hari untuk membantu pencegahan terjadinya anyang-anyangan. Bisa diminum kapanpun dan dimanapun loh.
Gimana teman?sudah terbayangkan tentang Prive Uri Cran? anyang-anyangan bisa terjadi bagi siapa saja bisa perempuan, laki-laki, dewasa ataupun anak-anak. Namun penelitian membuktikan 5 dari 10 perempuan lebih sering terkena anyang-anyangan. So jangan pernah sepelekan anyang-anyangan ya teman!
Buat yang mobilitasnya tinggi kek saya *uhuk* yuk mulai concern untuk tidak menyepelekan penyakit macam anyang-anyangan. Gimana udah siap lagi Dinas Luar Kotanya?jangan lupa tips dari saya ya temans dan rasakan dahsyatnya Prive Uri Cran membantu mencegah anyang-anyangan kambuh selama Dinas Luar Kota.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat yah 💋.
Dengan cara ini saya mengusahakan agar selalu tertib BAK, kondisi AC maupun perjalanan yang jauh tidak enak jika perut saya kembung dan sakit menahan BAK. Biasanya kalau saya dianter driver kantor kalau sudah tak tahan lagi di tengah perjalanan saya akan meminta driver mencari toilet umum.
🌞 Mengganti Celana Dalam
✅ Menggunakan Celana Dalam yang nyaman
✅ Membawa celana dalam yang cukup sesuai jumlah hari dinas
✅ Menggunakan jasa laundry apabila tidak memungkinkan membawa banyak
✅ Membeli celana dalam kertas sebagai antisipasi jika tidak ingin repot membawa banyak
✅ Selalu siap sedia celana dalam di tas
Untuk saat ini saya masih menggunakan jasa laundry hotel meski harganya ga umum seperti laundry kebanyakan namun ini merupakan alternatif yang rutin saya jalankan selama dinas luar.
🌞 Konsumsi Air Putih
✅ Selama di hotel saya menghabiskan 2 botol air yang disediakan
✅ Meminta selalu disediakan air putih selama bekerja
✅ Minum minuman beraroma dan berwarna boleh asal selalu dibarengi air putih
Waktu saya dinas ke Bali dan malamnya makan di pinggir pantai pelayannya sampe bertanya berulang serta menawarkan varian minuman sementara saya bilang "Tidak saya membawa sebotol air mineral" pelayannya pun merasa heran 😂. Karena saya ingin komitmen hidup sehat.
🌞 Konsumsi Prive Uri Cran
Nah untuk semua pencegahan tersebut saya barengi dengan konsumsi Prive Uri Cran. Apaan sih prive uri cran?merupakan obat pencegah untuk anyang-anyangan keluaran PT. Combiphar.
Mengapa harus Prive Uri Cran?karena kandungannya mengandung Ekstrak Buah Cranberry. Yup sebagaimana kita tahu Cranberry merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C serta memiliki antioksidan yang disebut Proanthocyanidins terbukti secara klinis efektif dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak menempel pada saluran kemih sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Bagaimana cara mendapatkan Prive Uri Cran?caranya tinggal datang ke apotek. Nah berhubung domisili saya di Cimahi, saya ngubek-ngubek di apotek Kimia Farma hingga Apotek K-24 ternyata produk ini belum familiar. So saya sarankan teman yang mau membeli sebaiknya beli online di beberapa e-commerce ada yang menjual. Dengan harganya variatif tergantung penjualnya. Teman-teman bisa pilih yang sesuai budget dan ongkos kirimnya.
Jenis Prive Uri Cran, ada yang berbentuk Kapsul dan Serbuk. Untuk saat ini saya sudah mengkonsumsi yang jenis serbuk. Rasanya tidak seperti obat, Cara penyajiannya sangat mudah. Saya sajikan menggunakan air dingin rasanya asem manis seger. Jadi tak terasa kalau saya sedang konsumsi obat malah seperti minum sirup. Diminum 1-2 sachet/hari untuk membantu pencegahan terjadinya anyang-anyangan. Bisa diminum kapanpun dan dimanapun loh.
Gimana teman?sudah terbayangkan tentang Prive Uri Cran? anyang-anyangan bisa terjadi bagi siapa saja bisa perempuan, laki-laki, dewasa ataupun anak-anak. Namun penelitian membuktikan 5 dari 10 perempuan lebih sering terkena anyang-anyangan. So jangan pernah sepelekan anyang-anyangan ya teman!
Buat yang mobilitasnya tinggi kek saya *uhuk* yuk mulai concern untuk tidak menyepelekan penyakit macam anyang-anyangan. Gimana udah siap lagi Dinas Luar Kotanya?jangan lupa tips dari saya ya temans dan rasakan dahsyatnya Prive Uri Cran membantu mencegah anyang-anyangan kambuh selama Dinas Luar Kota.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat yah 💋.
.png)
