Berbicara tentang masa depan sebagai orangtua, saya dan akang suami sudah memiliki banyak planning bahkan ada yang sudah terealisasi namun mengalami kegagalan. Tak berarti kegagalan menyurutkan niat kami untuk terus berinovasi demi mewujudkan masa depan yang gemilang justru menambah motivasi kami berdua untuk terus memutar ide demi masa depan gemilang bagi keluarga kecil kami.
Salah satu cara yang kami lakukan demi masa depan adalah membuka usaha "WARNET" atau yang lebih dikenal dengan warung internet. Usaha ini adalah usaha pertama suami sejak tahun 2010 karena baginya perlu usaha sampingan selain bekerja untuk menjamin masa depan keluarga.
Awal kemunculan bisnis ini meraup banyak keuntungan bahkan tahun pertama meraup untung beberapa kali lipat dari modal yang dikeluarkan. Tentu saja hal ini memberikan angin segar bagi langkah selanjutnya. Sayangnya kami tidak mengestimasi jika dikemudian hari akan terjadi revolusi media.
Sebagian orang dengan mudah mendapatkan koneksi internet melalui modem bahkan saat ini provider kartu HP memberikan layanan yang sangat memudahkan setiap orang untuk melakukan kegiatan yang menggunakan akses internet.
Perlahan tapi pasti usaha Warnet kami, sudah tidak lagi menunjukkan taringnya, pelanggan berguguran hingga akhirnya pertengahan tahun 2016 ini resmi Warnet kami gulung tikar. Pemasukan tak sebanding dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan dari sewa tempat, bayar pegawai hingga bayar listrik.
Dan setelah kami analisa, ada beberapa hal yang menurut kami jika investasi di warnet ternyata merugikan :
Dari ketiga hal itu membuat kami berfikir untuk melakukan investasi lain yang tidak merugikan seperti usaha warnet kami. Setelah melalui banyak pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk mengambil langkah berkeinginan investasi properti yakni rumah.
Sebagaimana yang kita tahu rumah merupakan kebutuhan primer setiap orang dan bisa dijadikan sebagai fungsi lain yakni sarana investasi.
Mengapa demikian?jika dibandingkan dengan usaha warnet kami maka rumah memiliki beberapa hal yang bisa menguntungkan diantaranya Memiliki Nilai Stabil, tidak akan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain sehingga harganya bisa terus stabil dan cenderung tidak mudah berubah bahkan bisa melambung tinggi.
Memiliki Added Value karena selain bisa dihuni oleh kami juga bisa disewakan, bahkan sewaktu-waktu bisa dijadikan Agunan jika ada kebutuhan mendadak.
Berbekal hal tersebut, saya mencoba searching dan menemukan perumahan yang cocok untuk dijadikan investasi. Perumahan murah yang berlokasi di Banten dikenal dengan Perumahan Citra Maja.
Lokasi di Banten pas sekali karena orangtua juga mengelola bisnis di Cilegon dan lumayan berkembang. Sebagai instrument investasi masa depan, Citra Maja Raya memiliki keunggulan yang lebih unik dibandingkan dengan proyek-proyek lainnya. Sangat dekat dengan berbagai fasilitas mendukung.
Dalam upaya memilih rumah sebagai investasi tentunya LOKASI menjadi pertimbangan utama selain juga HARGA yang ditawarkan oleh perumahan Citra Maja terbilang murah dan kompetitif. Kita bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau, ada berbagai tipe yang ditawarkan disini tentunya bikin saya dan suami sampe melongo karena harganya yang terjangkau. Sementara di domisili kami saat ini Cimahi sudah tidak ada rumah yang harganya murah. Perumahan Maja ini dibagi menjadi dua Tipe : Tipe RS (Cluster Cendana & Cluster Tevana) dan Tipe RE (Cluster Navina).
Salah satu cara yang kami lakukan demi masa depan adalah membuka usaha "WARNET" atau yang lebih dikenal dengan warung internet. Usaha ini adalah usaha pertama suami sejak tahun 2010 karena baginya perlu usaha sampingan selain bekerja untuk menjamin masa depan keluarga.
Awal kemunculan bisnis ini meraup banyak keuntungan bahkan tahun pertama meraup untung beberapa kali lipat dari modal yang dikeluarkan. Tentu saja hal ini memberikan angin segar bagi langkah selanjutnya. Sayangnya kami tidak mengestimasi jika dikemudian hari akan terjadi revolusi media.
Sebagian orang dengan mudah mendapatkan koneksi internet melalui modem bahkan saat ini provider kartu HP memberikan layanan yang sangat memudahkan setiap orang untuk melakukan kegiatan yang menggunakan akses internet.
Perlahan tapi pasti usaha Warnet kami, sudah tidak lagi menunjukkan taringnya, pelanggan berguguran hingga akhirnya pertengahan tahun 2016 ini resmi Warnet kami gulung tikar. Pemasukan tak sebanding dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan dari sewa tempat, bayar pegawai hingga bayar listrik.
Dan setelah kami analisa, ada beberapa hal yang menurut kami jika investasi di warnet ternyata merugikan :
1. Nilai Jual Turun
Pasalnya peralatan yang digunakan seperti Monitor Komputer, CPU setelah hampir 6 tahun digunakan memiliki nilai jual yang sangat turun drastis. Saat ini untuk 1 layar monitor hanya bisa terjual sekitar 500ribu rupiah padahal dulu kami membelinya jauh dari harga itu. Bisa dihitung sendiri berapa yang kami terima dari barang-barang bekas warnet tersebut.2. Tidak Memiliki Added Value
Setelah warnet tutup, tentunya barang-barang lain seperti meja, bilik pembatas yang digunakan dalam kamar-kamar warnet tergolek begitu saja dirumah. Tidak bisa dimanfaatkan lagi terlebih kondisinya dalam keadaan kotor, jorok, banyak sekali coretan dari tangan-tangan jahil penggunjung warnet.3. Biaya Perawatan
Biaya perawatan yang kami keluarkan setelah grafik pengunjung menurun tentunya melebihi dari pemasukan karena tidak mungkin komputer didiamkan begitu saja sementara pengunjung sudah sepi.
***
Dari ketiga hal itu membuat kami berfikir untuk melakukan investasi lain yang tidak merugikan seperti usaha warnet kami. Setelah melalui banyak pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk mengambil langkah berkeinginan investasi properti yakni rumah.
Sebagaimana yang kita tahu rumah merupakan kebutuhan primer setiap orang dan bisa dijadikan sebagai fungsi lain yakni sarana investasi.
Mengapa demikian?jika dibandingkan dengan usaha warnet kami maka rumah memiliki beberapa hal yang bisa menguntungkan diantaranya Memiliki Nilai Stabil, tidak akan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain sehingga harganya bisa terus stabil dan cenderung tidak mudah berubah bahkan bisa melambung tinggi.
Memiliki Added Value karena selain bisa dihuni oleh kami juga bisa disewakan, bahkan sewaktu-waktu bisa dijadikan Agunan jika ada kebutuhan mendadak.
Berbekal hal tersebut, saya mencoba searching dan menemukan perumahan yang cocok untuk dijadikan investasi. Perumahan murah yang berlokasi di Banten dikenal dengan Perumahan Citra Maja.
Lokasi di Banten pas sekali karena orangtua juga mengelola bisnis di Cilegon dan lumayan berkembang. Sebagai instrument investasi masa depan, Citra Maja Raya memiliki keunggulan yang lebih unik dibandingkan dengan proyek-proyek lainnya. Sangat dekat dengan berbagai fasilitas mendukung.
Dalam upaya memilih rumah sebagai investasi tentunya LOKASI menjadi pertimbangan utama selain juga HARGA yang ditawarkan oleh perumahan Citra Maja terbilang murah dan kompetitif. Kita bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau, ada berbagai tipe yang ditawarkan disini tentunya bikin saya dan suami sampe melongo karena harganya yang terjangkau. Sementara di domisili kami saat ini Cimahi sudah tidak ada rumah yang harganya murah. Perumahan Maja ini dibagi menjadi dua Tipe : Tipe RS (Cluster Cendana & Cluster Tevana) dan Tipe RE (Cluster Navina).
Lebih meyakinkan dari Rumah Maja
ini selain dikarenakan dibawah naungan Developer PT. Ciputra Group yang
sudah banyak mengantongi award jadi track record developernya sudah sangat
terpercaya. Juga progress planning kedepannya yang menjanjikan tidak akan rugi
apabila berinvestasi di rumah Maja ini.
Dimana dalam tahapan pembangunannya
yang pertama dilahan pengembangan seluas 460 hektar. Wow Fantastis bukan?saya
sangat yakin untuk memilih Rumah Maja sebagai investasi masa depan yang cukup
menjanjikan dan dapat menguntungkan. Apalagi cicilan KPR yang pas dengan
kantong kami sebagai karyawan biasa. Semoga keinginan ini bisa kami wujudkan
segera dalam upaya menyiapkan masa depan gemilang.