I'm writing about...

Resensi Buku : Sukses Bekerja Dari Rumah

Judul buku    : Sukses Bekerja Dari Rumah
Penulis : Brilyantini
Editor : Herlina P. Dewi
Penerbit        : Stiletto Book
ISBN           : 978-602-7572-35-5
Cetakan pertama,  2015
241 Halaman


sukses bekerja dari rumah, jenis profesi freelancer, tips sukses bangun usaha dari rumah, review buku sukse bekerja dari rumah

Blurb :
Berkutat dengan rasa bersalah karena harus membagi waktu antara anak dan pekerjaan, akhirnya banyak perempuan memutuskan berhenti bekerja setelah menikah dan punya anak. Namun, masalah lain pun muncul. Setelah berhenti bekerja, lalu ngapain?banyak sekali perempuan yang ingin bisa terus berkarya dari rumah, tetapi tak tahu bagaimana cara memulainya. 

Buku ini membeberkan pengetahuan serta trik yang bisa dilakukan perempuan untuk terus berkarya dari rumah, seperti :
  • Berbagai macam pekerjaan untuk freelancer
  • Bagaimana cara memulainya
  • Keahlian yang dibutuhkan
  • Strategi marketing yang harus dilakukan
  • Trik membangun jejaring
  • Manajemen waktu dan keuangan untuk pekerja lepas
  • Sampai, profil para perempuan inspiratif
Buku ini memang didedikasikan untuk anda, perempuan yang ingin tetap berkarya dari rumah, baik bagi yang masih lajang, terlebih untuk yang sudah menikah dan punya anak.
*** 
Kebiasaan saya untuk mengawali dalam menyelami sebuah buku adalah dengan melihat profil penulisnya. Buku dengan berjudul Sukses Bekerja Dari Rumah ini ditulis oleh Brilyantini.

Dari namanya tentu mengindetikan dengan personal yang selalu inovatif bukan? yup bagi saya pribadi buku ini merupakan ide briliannya dalam menuangkan tips dan pengalamannya sebagai perempuan yang memiliki tekad bulat meninggalkan kariernya yang sudah ia selami selama 20 tahun dan memilih sebagai penulis dan editor lepas yang berkarya dari rumah.

Tentu bagi penulis keputusan tersebut sudah difikirkan dengan matang hingga ia mau berbagi apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum resign dari kantor dan memutuskan bekerja sebagai freelancer di rumah.


Buku setebal 241 halaman ini terdiri atas 9 bab, namun diawali pengantar yang menurut saya ini merupakan referensi bagi si pembaca fenomena apakah yang marak terjadi sehingga akhirnya memutuskan resign dari kantor kemudian penulis dengan adil membandingkan antara keuntungan maupun kendala yang akan dihadapi ketika seseorang memutuskan untuk bekerja dari rumah.

Bahkan dipengantar ini penulis menjabarkan salah satu konsekuensi yang akan diterima bila kita memulai bekerja dari rumah yakni kesan negatif yang dilayangkan orang lain terhadap pekerja freelance ataupun pekerja lepas.


Membaca pengantarnya saja sudah membuat saya tertarik dan menambah rasa ingin tahu memang apa sajakah persiapan maupun planning yang harus kita lakukan sebagai freelance di rumah. Karena berulang kali penulis mengatakan di awal bahwasanya "Bekerja dari rumah itu juga ternyata perlu usaha tersendiri. Mungkin dua atau tiga kali lebih keras dibandingkan saat bekerja kantoran" -Membuka Pintu, x-.

Memasuki Bab 1, menurut saya inilah bagian paling terpenting dalam mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kita memilih ingin menggeluti bidang apa selepas resign bekerja. Menariknya adalah suguhan awal di bab ini dijabarkan melalui kalimat tanya, hal ini seolah-olah saya rasakan sebagai sesi tanya jawab antara saya dengan narasumber. Hal-hal yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya dikupas tuntas pada bab 1 ini.

sukses bekerja dari rumah, jenis profesi freelancer, tips sukses bangun usaha dari rumah

Bab 2, bercerita mengenai jenis-jenis pekerjaan yang bisa kita lakukan di rumah. Ternyata ada beragam loh jenis kerjaan yang bisa ditekuni dirumah. Membaca bab ini menginspirasi saya untuk mulai memikirkan salah satu jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya.

Bab 3, penulis mengingatkan bahwa selain persiapan dan menetapkan jenis pekerjaan ternyata bekerja dirumah pun butuh modal. Pembahasan tentang modal juga bagian yang saya rasa penting untuk diingat bagi kita bahkan penulis mengingatkan "Jangan jadikan modal sebagai kendala. Yang diperlukan justru kreativitas untuk mengakali keterbatasan menjadi sebuah peluang yang mendukung suksesnya bisnis yang dirintis"-hal 64.

Baca Lagi : Tetap Bekerja Sambil Usaha, Begini Caranya

Bab 4, dengan judul "Yuk segera mulai" didalamnya membahas bagaimana mengawali pekerjaan dari rumah ada 7 hal yang perlu diperhatikan serta tak kalah penting penulis menambahkan pembahasan mengenai strategi marketing. 

Selanjutnya di bab 5, berisi mengenai menjalin dan memanfaatkan jejaring yang kita miliki. 

Di Bab 6, menurut saya penjabaran dari poin pertama yang ada di Bab 1 yakni menyiapkan ruang kerja. Penulis begitu detail dalam menjabarkan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam ruang kerja yang kita pilih dirumah dari lemari kebinet hingga penjabaran biaya telekomunikasi yang dibutuhkan. 

Bab 7, disini penulis mengajak kita untuk mulai juga memikirkan membangun citra positif, membangun slogan sampai dengan mengikuti kompetensi bisnis untuk meningkatkan reputasi bisnis yang kita bangun. 

Bab 8, membahas tentang cara dalam mengatur keuangan ada beberapa langkah yang harus kita lakukan serta komitmen diri untuk taat aturan. 

Bab 9, adalah waktunya untuk bersenang-senang bahas perencanaan liburan bersama keluarga hingga tips ketika mood bekerja menghilang. Demikian secara garis besar 9 bab yang ada pada buku ini.

Bagi saya ini buku dengan menu komplit tak hanya sekedar mengupas kulit akan tetapi detail hingga mencantumkan beberapa sosok yang sukses dengan bisnisnya dari rumah. Yup akhir buku ini ditutup dengan serangkaian kisah para wanita yang sukses membangun usaha tanpa bekerja di kantor. Hal ini menurut saya menambah value isi buku ini. 

Saya yakin penulis menyusun buku ini sesuai dengan pengalaman maupun riset yang ia lakukan demi terbentuknya buku ini. Yang saya suka juga buku ini punya quote-quote keren mengiringi setiap bab yang hendak dibahas.
 
sukses bekerja dari rumah, jenis profesi freelancer, tips sukses bangun usaha dari rumah

Dari segi cover bukunya sendiri, saya pribadi sangat suka terlebih ada nuansa pink yang identik dengan sosok perempuan. Seperti yang ada dalam blurb buku ini memang ditujukan bagi perempuan yang ingin tetap produktif meski ada dirumah. Sayangnya pada beberapa gambar khususnya bagian epilog maupun profil penulis fotonya tidak berwarna padahal jika berwarna akan menjadi lebih menarik lagi. 

Dan juga saya menemukan typo di hal 52. Terlepas dari sedikit kekurangannya dibandingkan dengan manfaatnya yang banyak maka dari itu saya sangat merekomendasikan buku ini dibaca bagi siapa saja baik perempuan lajang maupun ibu bekerja seperti saya yang sudah punya niatan untuk berkarya, bekerja dan produktif di rumah.

Demikian ulasan saya untuk buku super keren ini dan saya ingatkan pula bagi para pembaca agar selalu optimis dan yakin seperti ulasan yang ada dibuku ini karena bekerja dari rumah sangat membutuhkan effort dari diri sendiri serta komitmen yang tinggi. 

Jangan lantas menyalahkan penulis atau buku ini ketika alur usaha yang kita jalani tidak sesuai harapan. Ingatlah bahwa rezeki setiap orang berbeda-beda, usaha serta doa kita yang harus kita kencangkan dan buku ini bisa memandu kita kepada goals sebagai freelance atau pekerja lepas yang sukses di rumah.