I'm writing about...

Pentingnya Untuk Mendengarkan..

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak terlepas dengan adanya masalah maupun konflik yang timbul entah itu dengan keluarga, teman bahkan dengan atasan di lingkungan kerja. Setelah mendapatkan bekal training leadership dan membaca beberapa buku ternyata konflik berkepanjangan bisa disebabkan salah satunya kita tidak mampu mendengarkan dengan baik. 

Konteks mendengarkan disini adalah bagaimana kita memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan penjelasan mengenai hal yang memicu terjadinya konflik tersebut. Adalah hal paling menyebalkan ketika kita sudah tersulut emosi untuk dengan tenang duduk manis mendengarkan penjelasan orang lain. Tak perlu tunjuk orang lain tetapi saya pastikan kita semua pernah untuk memilih pergi begitu saja ketika orang lain sedang berusaha menjelaskan duduk persoalan.

Memang tak mudah ketika amarah sedang melanda diri untuk tetap diam mendengarkan yang terjadi adalah kita terus memberendeng dan mengcounter setiap pernyataan yang keluar dari mulut orang lain sebagai upaya kita untuk defence. Hal lumrah kali y karena biasanya kita tidak mau kalah, tidak mau disalahkan.

Tidak hanya ketika konflik tetapi menurut saya mendengarkan orang lain ketika kita sedang berbicara kepada orang lain tentunya akan menumbuhkan trust untuk orang lain. Siapa siy yang kepengen curhat sama orang yang pas diajak ngomong malah sibuk sendiri, malah main HP, malah main games, malah cari pokemon ngeselin bukan?
Anak saya usia 3 tahun, jika ia sedang berbicara ia selalu ingin didengarkan, bukan didengarkan sambil saya nyambi ngerjain ini itu tapi ingin saya fokus mendengarkan cerita dia sambil menatap matanya dan berhenti sejenak dari kegiatan yang sedang saya lakukan. Hasilnya?anak saya ceria dan trust kepada saya untuk selalu cerita apapun meskipun yah tahulah cerita anak 3 tahun kebanyakan masih berbumbu fiktif dan imajinasi dia hehehe.

Saya pernah tidak mendengarkan cerita anak saya padahal dia berapi-api memaparkan ulasan cerita mengenai film yang sedang ia tonton. Ketika itu saya sedang beres-beres jadi saya hanya sesekali menengok lalu fokus ke hal lain. Reaksi anak saya?"Ih Bunda mah meni Gituh" lagi cita (red:cerita) ini hmmm sambil manyun dan membalikkan badan. Saya berusaha merayunya namun tetap ia sudah bete hahaha. Itu reaksi anak 3 tahun bagaimana dengan kita?ketika kita tidak didengarkan reaksi kita mungkin lebih dari itu bahkan akan memicu terjadinya konflik.

Sama halnya ketika saya interview, saya bertanya kepada pelamar namun pelamar hanya nunduk atau kemana-mana pandangannya. Saya merasa tidak dihargai, seolah-olah saya ini tidak didengarkan sepertinya pelamar sibuk dengan pikirannya sendiri sehingga kadang juga percakapannya kurang nyambung. Meskipun saya tahu ada individu yang tidak mampu menatap karena gugup atau sebab yang lain.

Adapun manfaat dari mendengarkan menurut saya sebagai berikut : 
1. Mampu membangun kepercayaan orang lain untuk bicara kepada kita
2. Memahami perasaan dan tujuan dari pemikiran mereka sehingga paham isi penjelasan dari orang lain
3. Membantu kita untuk berfikir jernih dalam melabelkan sesuatu dan tidak langsung mengambil penilaian

Tips dalam mendengarkan ala saya:
1. Lakukan kontak mata kepada lawan bicara kita
2. Selalu fokus kepada lawan bicara jangan sok sibuk sendiri
3. Tidak lantas memotong, mengcounter setiap penjelasan yang sedang lawan bicara berikan
4. Membiarkan lawan bicara untuk mengungkapkan segala isi hatinya
5. Menjaga bahasa tubuh, mata boleh menatap lawan bicara tapi ketika bahasa tubuh kita terlihat tidak nyaman saya yakin lawan bicara tidak akan melanjutkan pembicaraannya.

Tulisan ini sebagai reminder pula untuk saya agar tetap stay cool-kas jika sedang berhadapan dengan lawan bicara baik itu dengan suami, anak ataupun di lingkungan kerja saat meeting dll. Hal ini saya bagikan semoga bisa juga bermanfaat untuk yang membaca tulisan saya ini. Demikian sekilas info tentang mendengarkan. 


gambarnya nyomot dari : http://kaskushootthreads.blogspot.co.id