Dear Anakku, dari hari kemarin hingga besok rabu tanggal 20 April 2016 bunda sedang mengawasi (ceilah mengawasi hahaha) karena berhubung HRD jadi bunda yang mastiin kegiatan training ini bisa berjalan sesuai jadwal, menjadi support buat fasilitatornya sama peserta trainingnya makanya bunda bilang mengawasi kegiatan ini.
Training kali ini mengenai Upgrade ISO, hayo bukan ISO daleman sapi ya hahaha. ISO sendiri adalah International Organization for Standardization. Kali ini di kantor sedang training upgrade ISO yang sebelumnya ISO 9001:2008 sekarang ISO 9001:2015. Skip..skip...skip mengenai materinya y hahaha. Bunda ga terlalu mudeng padahal ikut serta dikelas.
Training kali ini mengenai Upgrade ISO, hayo bukan ISO daleman sapi ya hahaha. ISO sendiri adalah International Organization for Standardization. Kali ini di kantor sedang training upgrade ISO yang sebelumnya ISO 9001:2008 sekarang ISO 9001:2015. Skip..skip...skip mengenai materinya y hahaha. Bunda ga terlalu mudeng padahal ikut serta dikelas.
Yang mau bunda bagi kali ini adalah justru tipe dari peserta yang mengikuti training ini selama bunda observasi bunda membagi tipe pesertanya ke dalam beberapa tipe berikut :
1. Tipe Curiosity : dari judulnya saja sudah dipastikan dong tipe ini dilabeli oleh individu yang benar-benar ingin mendapatkan pengetahuan untuk develop dirinya, cirinya tipe ini duduk paling depan padahal rekan-rekan yang lain pada numpuk dibelakang cuman dia sendiri yang didepan hahaha ada 2 kecenderungan siy yang duduk depan bisa karena memang pengen dengerin materi yang disampein fasilitatornya atau memang ga punya teman alias ga bisa berbaur maka dari itu dia nyempil sendirian di temen hahaha kesian deh.
1. Tipe Curiosity : dari judulnya saja sudah dipastikan dong tipe ini dilabeli oleh individu yang benar-benar ingin mendapatkan pengetahuan untuk develop dirinya, cirinya tipe ini duduk paling depan padahal rekan-rekan yang lain pada numpuk dibelakang cuman dia sendiri yang didepan hahaha ada 2 kecenderungan siy yang duduk depan bisa karena memang pengen dengerin materi yang disampein fasilitatornya atau memang ga punya teman alias ga bisa berbaur maka dari itu dia nyempil sendirian di temen hahaha kesian deh.
2. Tipe Aktif : biasanya individu ini banyak kontribusi dalam memberikan sumbangsih pokonya dialah yang menghidupkan suasana tanya jawab jadi fasilitator ga cape sendiri, ga hanya aktif bertanya tapi aktif menjawab memang pada dasarnya si individu ini kritis. Posisi duduknya bisa ditengah, depan atau belakang pokonya dia akan terus mengkritisi apapun yang disampaikan maupun ditanyakan. Cuman kalau terlampau aktif dan kritis juga ga baik bikin hasrat si fasiltator buat lempar microphone ke mukanya wkwkwk. Jadi meskipun aktif mesti melihat peluang juga jangan sampai ditandai fasilitator pake spidol marker permanent hahaha.
3. Tipe Pompom : ada tipe individu yang bisanya cuman ikut-ikutan doang kalau orang bilang ga dia bakalan paling kenceng bilang ga-nya tapi mank tipe ini yang bisa bikin kelas seolah ramai padahal cuman teriakan dia doank wkwkk. Kalau tepuk tangan maka mereka bakalan tepuk meja pokonya memeriahkan suasana giliran ditanya sama fasilitator maka ekspresinya seperti Dian Sastro yang butuh Aq*a hahaha. Posisi duduk yang mereka pilih tentu saja di belakang, cari rekan yang mau diajak paduan suara memeriahkan kelas.
4. Tipe Silent is Gold : namanya aza uda silent maka mereka adalah tipe individu yang jarang terdengar suaranya, jarang memunculkan wajahnya jangan-jangan mereka dari dunia lain?hahaha tapi memang mereka bisa dikatakan paling pasif, datang ke training bisa saja menggantikan atasannya atau memang karakater ia yang ga ada semangat menambah knowledge jadi keluar kelas langsung nguap dah tuh informasi yang dah disampein oleh fasilitator. biasanya posisi duduknya adalah paling pojok nyender di tembok biar ga keliatan sama fasilitator keliatan doank pas makan wkwkwk. Atau posisi duduknya ditengah terhalangi sama rekannya.
5. Tipe Wiskul : kalau menurut bunda tipe terakhir ada yang namanya wiskul alias wisata kuliner jadi si individu ini giat ikutin training karena fokusnya bisa makan enak wkwkwk bukan nambah ilmu tapi milih nambah berat badan. Kalau lagi training begini emang biasanya suka disediain makanan enak dari coffee break pagi, makan siang sampe coffee break sore makanya ada individu yang giat banget datang training, training belom dimulai doi dah muncul dan biasanya posisi duduknya paling belakang biar cepet keluar kalau dah waktunya makan. Dulu lagi bunda masih muda bunda mengakui kalau bunda masuk tipe ini wkwkwk sampe pernah bunda tulis kesan pesan mengikuti training adalah makanannya enak-enak pokonya senang bisa ikutin training ini dan ternyata tulisan itu di pasang di pohon malu bingits hahaha. Untunglah sekarang sudah mampu berubah kalau training dilakukan untuk develop karyawan makanya sebisa mungkin bunda serius dan langsung aplikasikan cie cie..
6. Tipe Ninja : menurut bunda ada ni tipe yang cuman absen tandatangan trus menghilang entah kemana lalu dia datang saat bubar dan dapet sertifikat. Bilangnya si doi sibuk, angkat telepon, dipanggil atasan, di teriakin bawahan akhirnya doi datang diundang pulang tak diantar. Pas di cari ga nongol giliran bagiin sertifikat atau kaos doi uda ada ditengah-tengah hahaha. Sebenarnya ini masalah manajemen waktu, sebagai HRD tim yang mengundang mereka tentunya bunda sudah mengundang 1 bulan bahkan 2 minggu sebelumnya maka no reason lagi deh kalau ada inilah itulah karena kan sudah diberitahukan di awal. Balik lagi ke individu siy gimana caranya manage waktu biar segala urusan uda beres, uda dilegasikan kepada pihak-pihak terkait agar pas waktu training ya duduk manis ga perlu banyak mondar mandir kayak setrikaan. Setuju yah?hehehe. kecuali memang bener-bener urgent okelah fine bisa ninggalin ruangan, dan kalau memang tidak bisa meninggalkan kerjaan lebih baik mengundurkan diri dan melaporkan segera ke HRD pengganti yang akan mengikuti training.
Doc Pribadi Trn ISO 18-20 april 2016 |
Demikian sekilas info, kira-kira tipe mu yang mana nak?