I'm writing about...

Ketuklah Hati memulai Empati

Cimahi, 14 Juli 2015


Anakku, tidak ada yang lebih menyenangkan di Dunia ini selain engkau membahagiakan orang lain. Jadilah pribadi yang memiliki empati tidak hanya kepada orang lain tetapi kepada saudara2mu meskipun konflik lebih banyak akan timbul dengan saudara2mu. Anakku bersyukurlah dengan segala yang telah kau miliki, barangkali disana masih ada orang susah yang dalam hati kecilnya menginginkan hidup sepertimu. 


Anakku berbagilah dengan apa yang kamu punya bukan untuk pujian dari manusia tetapi kelak apa yang kamu lakukan sekecil apapun menjadi pertimbangan oleh Allah dihari akhir nanti.

"pernah suatu pagi bunda melihat seorang bapak tua yang menggendong tas dengan timbangan ditangan kanan dan tensi ditangan kiri, berbaju koko rapi dan sendal jepit yang sudah lusuh dengan kaki yang pecah-pecah, dalam hati bunda berdoa yAllah pertemukan saya dengan bapak itu perkenankan saya bersedekah untuknya" hari ini Allah sudah mengatur pertemuan bunda dengan bapak tua itu namanya pak Affan dari cililin dia jalan dan mencari orang yang mau diperiksa, Alhamdulilah sedekah sedikit tp bermakna buatnya, doanya si bapak yang tulus untuk kita semoga mengalir sampai nanti"

"Anakku bukalah matamu, ketuklah hatimu. semoga bunda mampu mendidikmu dengan menanamkan ketauhidan dan kebaikan semoga engkau menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain. Aamiin"